TAIPANQQ lounge – Penyebab Sering Merasa Kehabisan Waktu, Manajemen Waktu Buruk?
Pernahkah kamu merasa kesulitan membagi waktu? Dalam sehari yang berlangsung selama 24 jam, idealnya seseorang menghabiskan 8 jam untuk tidur dan 7—9 jam untuk bekerja, belum lagi di tambah waktu perjalanan. Namun, bagaimana dengan waktu bersama keluarga, pasangan, teman, atau bahkan waktu untuk diri sendiri?
Jika seseorang tidak dapat mengatur waktunya dengan baik, mereka mungkin lebih mudah merasakan kecemasan hingga burnout. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk memahami penyebabnya.
Beberapa penyebab ini mungkin menjadi salah satu alasan seseorang merasa sering kehabisan waktu. Coba cek, mungkin kamu mengalami salah satunya!
Tidak menentukan prioritas
Seseorang yang tidak menetapkan prioritas cenderung mudah teralihkan oleh hal-hal lain. Akibatnya, seseorang dapat merasa kehabisan waktu karena waktunya terbuang pada hal yang tidak sesuai dengan rencananya.
Dengan keterbatasan waktu dan banyaknya hal yang ingin di lakukan, menetapkan prioritas menjadi hal yang penting. Jika merasa sulit merencanakannya dalam jangka panjang, mulailah dengan prioritas jangka pendek. Misalnya, menetapkan kegiatan yang harus di selesaikan dalam sehari, baik itu pekerjaan kantor, urusan rumah tangga, atau bahkan waktu untuk bersantai dan menyenangkan diri sendiri.
Menunda-nunda pekerjaan
Menunda-nunda waktu tidak selalu terjadi karena seseorang lebih memilih bermalas-malasan. Beberapa orang bisa saja berusaha menciptakan suasana yang sempurna sebelum memulai tugas atau pekerjaan. Namun, jika di lakukan secara berlebihan, hal ini dapat merugikan.
Meskipun seseorang memiliki daftar tugas yang tersusun rapi, jika terlalu fokus pada persiapan, hasilnya pun akan terpengaruh. Kita harus menyadari bahwa tidak mungkin untuk mencapai kondisi yang selalu siap secara sempurna. Terkadang, dengan memulai tugas tersebut, merupakan langkah awal dalam membangun kesiapan yang di harapkan.
Dengan memulai sebelum siap, tubuh akan menyesuaikan diri dengan situasi dan akhirnya membentuk kesiapan yang di perlukan. Lakukanlah dengan santai namun tetap fokus, nantinya menjalani tugas akan menjadi lebih mudah.
Kurangnya motivasi
Tidak menutup kemungkinan, kurangnya prioritas atau rencana yang matang berasal dari kurangnya motivasi. Meskipun tidak selalu menjadi penyebab langsung, kurangnya semangat hidup dapat membuat seseorang kehilangan fokus dan efisiensi dalam pengelolaan waktu mereka.
Mereka cenderung menunda tugas-tugas penting atau bahkan menghindari tanggung jawab yang harus mereka selesaikan. Akibatnya, pekerjaan tertunda, produktivitas menurun, dan pada akhirnya, mencapai tujuan yang di tetapkan menjadi semakin sulit.
Jarang melakukan olahraga
Seseorang mungkin tidak menyadari bahwa kurangnya olahraga dapat menyebabkan mereka merasa kekurangan waktu. Padahal, tubuh yang sehat di perlukan untuk menjalani semua aktivitas demi mencapai masa depan yang di inginkan. Oleh karena itu, melakukan olahraga sejatinya bukanlah pemborosan waktu.
Selain itu, olahraga dapat meningkatkan energi dan stamina tubuh, mempersiapkan seseorang untuk menangani berbagai aktivitas. Olahraga juga berkontribusi pada peningkatan fokus, konsentrasi, dan suasana hati, yang pada akhirnya dapat membuat manajemen waktu menjadi lebih efisien.
Kesulitan meminta bantuan orang lain
Dalam manajemen waktu, mendelegasikan tugas kepada orang lain bisa menjadi hal yang dapat di coba. Meminta bantuan dari orang lain dapat membantu membagi beban kerja dan mengurangi tekanan pada diri sendiri.
Kesulitan dalam meminta bantuan orang lain dapat menjadi kontribusi pada perasaan kekurangan waktu, karena seseorang mencoba menangani segalanya sendiri tanpa memanfaatkan sumber daya yang tersedia.
Tidak ada yang salah jika kita ingin menjalani gaya hidup yang aktif atau santai. Asalkan kita memiliki prioritas yang jelas, komitmen untuk tetap fokus, dan memperoleh energi yang cukup melalui istirahat dan olahraga. Dari berbagai penyebab, adakah yang kamu anggap sebagai penyebab utama dari sering merasa perasaan kurangnya waktu yang kamu alami?
BACA JUGA : Teknik Meditasi Yang Terbukti Membantu Mengurangi Stres