TAIPANQQ lounge – Dampak Buruk jika Orangtua Selalu Menyalahkan Anak, Rentan Stres!
Menjadi orangtua merupakan sebuah tanggung jawab besar yang tidak mudah untuk dilakukan. Apalagi tanggung jawab untuk membesarkan anak bukan hanya terbatas saat masih bayi saja, namun terus berlangsung hingga anak tumbuh dewasa dan hal ini membutuhkan proses yang sangat panjang.
Sering kali ada saja pasang surut yang mungkin terjadi pada banyak orangtua ketika berusaha membesarkan anak-anaknya dengan baik, namun tidak jarang orangtua melakukan kesalahan dengan salah satunya adalah mudah menyalahkan anak. Jika anak tumbuh dengan kebiasaan di salahkan secara terus-menerus, maka ada beberapa dampak buruk berikut ini yang mungkin mengintai anak ke depannya.
Selalu di liputi rasa bersalah dan gelisah
Tidak ada yang merasa nyaman apabila menjadi sosok yang di salahkan dalam berbagai situasi, apalagi oleh orangtuanya sendiri. Hal inilah yang akan secara otomatis di rasakan oleh anak apabila tumbuh dengan terus-menerus di salahkan oleh orangtuanya, sehingga memang sudah semestinya orangtua dapat memikirkan ulang tentang sikap tersebut.
Jika anak terus di salahkan karena berbagai hal, maka ini akan membuat anak di liputi dengan perasaan bersalah dan gelisah. Perasaan inilah yang membuat anak jadi tidak bisa tenang dan terus saja memikirkan banyak hal yang sebetulnya tidak perlu.
Rendahnya kepercayaan diri
Orangtua perlu tahu bahwa meningkatkan kepercayaan diri anak menjadi satu hal yang harus benar-benar di perhatikan. Alasannya karena kepercayaan diri anak akan mempengaruhi banyak sekali hal, seperti kemampuan akademik, proses sosialisasi dengan teman-teman sebayanya, hingga hal-hal lain yang saling berkaitan
Jika orangtua terbiasa menyalahkan anak dengan berbagai macam masalah, maka hal ini akan membuat kepercayaan diri anak menjadi lebih rendah. Tentu saja anak akan mengalami kesulitan jika terus-menerus memiliki kepercayaan diri yang rendah.
Rentan stres hingga depresi
Orangtua mungkin selama ini mengira bahwa rasa stres hanya bisa di alami oleh orang dewasa saja, padahal tidak demikian.
Anak-anak yang rentan mengalami rasa stress ini tentu akan sangat berbahaya, sebab dapat mengganggu kondisi kesehatan mental yang di milikinya. Jika anak terus merasa stres dan depresi, maka akan mengganggu banyak sekali rutinitas, dari mulai aktivitas akademiknya, hingga urusan sosialisasi dengan teman-teman sebayanya.
Mudah membenci dan menyalahkan diri nya sendiri
Orangtua semestinya dapat menyadari secara penuh bahwa kebiasaan menyalahkan anak ternyata akan menanamkan rasa benci dalam diri anak. Rasa benci tersebut bukan hanya pada orangtuanya saja, melainkan juga rasa benci terhadap diri nya sendiri karena selalu di salahkan dalam berbagai macam masalah.
Anak yang mudah membenci dan menyalahkan diri sendiri tentunya akan tumbuh menjadi pribadi dengan harga diri yang rendah.
Cenderung defensif dan tidak jujur
Di salahkan secara terus-menerus oleh orangtua sudah pasti akan menimbulkan trauma tersendiri pada diri anak. Trauma inilah yang membuat anak jadi terus merasa takut pada saat berhadapan dengan orangtuanya secara langsung, sehingga memang orangtua perlu menyadari bahwa tindakan seperti itu merupakan hal yang keliru.
Jika anak sampai tidak jujur, maka hal ini bisa berbahaya karena membuat anak rentan sekali terjerumus dalam pergaulan yang bebas.
Pada dasarnya menyalahkan anak secara terus-menerus bukanlah pilihan yang tepat bagi orangtua. Para orangtua semestinya paham bahwa anak juga merupakan manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan, sehingga tidak perlu harus terus-menerus di salahkan seperti itu. Dampak buruk dari menyalahkan anak bisa mengganggu masa depan yang mereka miliki!
BACA JUGA : Manfaat Kacang Almond Bagi Pertumbuhan Anak
