TAIPANQQ – Viral Rp50 Miliar Plus Buat Penyelenggaraan MXGP Musim 2024
Penyelenggaraan balap motocross terbesar di dunia, MXGP, sedang di hadapkan pada tantangan terkait anggaran. Belakangan, penyelenggara MXGP, PT Samota Enduro Gemilang, menyatakan butuh uang lebih dari Rp50 miliar demi menggelar dua seri di Nusa Tenggara Barat (NTB).Besarnya biaya itu langsung di respons oleh Pemerintah Provinsi NTB. Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, menyatakan pihaknya tak memiliki anggaran untuk mendukung MXGP. Menariknya, Gita menyatakan Pemprov bisa mendukung dengan doa
SEG tak minta dukungan dana Pemprov NTB
Direktur SEG, Diaz Rahmah Irhani, menyatakan pihaknya tak meminta dukungan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dari Pemprov NTB. Dia menegaskan, hanya ingin mendapat dukungan secara tugas pokok fungsi dari seluruh lembaga atau dinas terkait di Pemprov NTB.”Selama tiga tahun menjadi Program Director, saya bisa menegaskan kami tidak menerima dana APBD. Meski Chairman kami adalah Zulkieflimansyah yang merupakan Gubernur NTB periode 2018 hingga 2023, tak ada dana APBD yang di gunakan. Jadi, kalau ada berita di luaran, itu hoaks, ngawur,” ujar Diaz kepada IDN Times, Rabu (27/3/2024).
Bergantung sponsor pusat dan internasional
Diaz menuturkan SEG bergantung pada sponsor lain. Mereka, di jelaskan Diaz, hingga kini masih berupaya untuk bisa mendapatkan dukungan dari sponsor. Ada beberapa sponsor potensial, di jelaskan Diaz, yang bisa membantu mereka dalam penyelenggaraan MXGP.”Sejauh ini, masih finalisasi. Ada beberapa sponsor besar dari pusat dan internasional. Ya, sedang tahap akhir,” kata Diaz.
Ada konsep baru
Penyelenggaraan MXGP Musim 2024 musim ini juga akan memberikan warna berbeda. Ada konsep baru yang di usung dan akan lebih dekat dengan rakyat.Selain menggelar konser sebagai side event, MXGP Samota juga bakal menyelenggarakan pasar malam di dekat sirkuit. SEG juga ingin membuat meet and greet antara pembalap dengan fans.”Kami ingin menjadikan MXGP jadi hajatan rakyat. Ini juga event anak muda. Kami mau melibatkan anak muda sebanyak mungkin, khususnya dari NTB. Kami juga mau gelar meet and greet serta doorstop dengan pembalap,” ujar Diaz.