TAIPANQQ LOUNGE – Petai tak hanya lezat di santap. Meski memiliki bau menyengat, petai menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia. Petai biasa di sajikan sebagai sambal, lalapan, atau di masukkan ke dalam campuran masakan. Jika Anda merupakan penggemar petai, secara tidak langsung Anda sudah mendapat manfaat petai yang baik bagi kesehatan.6 Manfaat Petai bagi Kesehatan
Petai, yang memiliki nama ilmiah Parkia speciosa, merupakan jenis polong-polongan yang dapat di temui di Asia Tenggara. Petai bermanfaat bagi kesehatan, terbukti dari kandungan nutrisinya. Pete mengandung protein, karbohidrat, fosfor, vitamin A, zat besi, dan sejumlah mineral lainnya.
Pete mampu mengatasi dan mencegah beberapa masalah kesehatan. Beberapa orang menjauhi petai karena baunya yang kurang sedap. Bau tidak sedap yang di miliki oleh petai berasal dari asam amino yang mengandung unsur sulfur. Meski bau, manfaat petai tak kalah hebat dari sayur dan biji-bijian lainnya.
Manfaat Petai bagi Kesehatan
Ringankan gejala PMS
PMS (Pre Menstrual Syndrome) menjadi masalah tersendiri bagi sebagian wanita. PMS bisa mengubah emosi, menimbulkan keram dan rasa nyeri. Saat PMS, wanita di anjurkan untuk mengonsumsi suplemen, seperti asam folat, vitamin B-6, kalsium, dan magnesium untuk mengurangi keram dan perubahan suasana hati.
Pete mengandung vitamin B, kalsium, dan magnesium yang berguna untuk meringankan gejala PMS. Efek triptofan yang di hasilkan petai membantu menstabilkan suasana hati. Bitamin B, terutama vitamin B1, dapat mengatur kadar gula darah, dan juga dapat membantu meningkatkan mood seseorang.
Vitamin B-6, kalsium, dan magnesium pada petai dapat mengurangi kembung dan nyeri saat PMS. Mengonsumsi petai saat menstruasi juga mampu mengembalikan zat besi yang hilang saat PMS.
Cegah Anemia
Anemia di sebabkan kekurangan zat besi dalam darah. Anemia kekurangan zat besi adalah jenis anemia yang paling umum, dan itu terjadi ketika tubuh Anda tidak memiliki cukup zat besi untuk membuat hemoglobin. Ketika tidak ada zat besi yang cukup dalam aliran darah, seluruh tubuh tidak bisa mendapatkan jumlah oksigen yang di butuhkan.
Petai kaya akan zat besi yang mendorong pembuatan hemoglobin dalam darah. Ini dapat mencegah timbulnya anemia. Gejala anemia juga dapat di atasi dengan mengonsumsi petai. Ini karena pete dapat mengatasi lelah, letih, lesu, dan lemas, pusing dan mual yang menganggu aktivitas.
Manfaat Petai bagi Kesehatan
Atasi stres, cemas, dan depresi
Menurut sebuah penelitian, seseorang yang berjuang dalam gangguan depresi merasa jauh lebih baik usai mengonsumsi petai. Ini karena petai mengandung triptofan, sejenis protein yang di ubah tubuh menjadi serotonin, yang dapat memberi efek rileks, meningkatkan suasana hati, dan menjadi lebih nyaman.
Petai juga mengandung vitamin B yang tinggi yang membantu melemaskan sistem saraf pusat. Petai di perkaya oleh kalium yang akan membantu menstabilkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak, dan juga mengelola keseimbangan air tubuh manusia. Ketika merasa cemas, laju metabolisme meningkat hingga menurunkan kadar kalium.
Stabilkan tekanan darah
Petai kaya akan kalium dan rendah natrium. Perpaduan ini membuatnya ideal untuk menaklukkan tingkat tekanan darah. US Food and Drug Administration mulai membudidayakan petai karena di klaim mampu mencegah tingkat tekanan darah dan stroke jantung.
Beberapa penelitian mengatakan bahwa petai dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Orang dengan hipertensi dan mereka yang memiliki peningkatan risiko penyakit jantung mungkin perlu menjaga asupan natrium harian mereka antara 1.500 miligram dan 2.300 miligram per hari.
Manfaat Petai bagi Kesehatan
Tingkatkan fungsi kognitif
Petai memiliki kandungan kalium yang tinggi, sehingga dapat membantu seseorang dalam meningkatkan kemampuan kognitif. Penelitian di Inggris menguatkan bahwa petai dapat meningkatkan fungsi kognitif seseorang. Penelitian ini menunjukkan, siswa yang mengonsumsi petai saat sarapan hingga makan siang, dapat menyelesaikan masalah dengan cukup mudah.
Mineral ini memainkan peran penting dalam mengaktifkan impuls saraf di seluruh sistem saraf. Impuls saraf membantu mengatur kontraksi otot, detak jantung, refleks, dan banyak proses lainnya.
Lancarkan pencernaan
Petai memiliki efek efek antasid yang bisa meredakan mulas atau sakit perut lainnya. Petai dapat membantu mengurangi rasa sesak dan sakit pada perut. Makan petai di sela waktu makan juga membuat kadar glukosa darah naik dan mencegah mual di pagi hari pada wanita.
Petai bisa di gunakan sebagai makanan untuk gangguan usus karena teksturnya yang lembut dan halus. Petai menetralkan tingkat keasaman dan mengurangi iritasi dengan melapisi lapisan perut. Serat di temukan dalam petai yang membantu pencernaan makanan. Bagi siapa saja yang sering mengalami masalah pencernaan seperti sembelit, petai cocok di konsumsi.
Baca juga : 8 Manfaat Daun Ketapang Untuk Tubuh
TAIPANQQ SITUS POKER PKV ONLINE TERBAIK DAN TERPERCAYA DI ASIA