Makanan yang Dilarang di Berbagai Negara Setiap negara mempunyai kuliner khasnya masing-masing sebagai ikon budaya atau daya pikat untuk menarik para pelancong mancanegara untuk datang. Namun, beberapa negara memiliki peraturan mengenai makanan yang di larang beredar atau di konsumsi secara luas. Meskipun, makanan ini tak membahayakan dan rasanya enak.
Larangan ini tak lepas dari beragam alasan; mulai dari kesehatan, sosial, budaya atau lingkungan. Jenis makanan ini biasanya di larang untuk dikonsumsi hingga larangan impor atau ekspor.Berikut adalah 11 jenis makanan yang nggak boleh dikonsumsi atau beredar secara luas di negara-negara tertentu.
Fugu – Amerika
Fugu memiliki racun tetrodotoksin yang mematikan. Apabila tak di olah dengan benar, daging ikan fugu bisa membunuh orang dewasa dalam waktu satu jam. Di Jepang, hanya koki atau chef dengan sertifikat khususlah yang boleh mengolah ikan fugu. Karena sampat saat ini belum ada penawar tetrodotoksin, FDA atau Badan Administrasi Pangan Amerika pun menerapkan peraturan keras mengenai larangan bagi restoran yang ingin menyajikan atau menjual ikan fugu di Amerika
Daging kuda – Inggris dan Amerika
Di Italia, daging kuda merupakan santapan lezat, bersanding daging sapi muda dan daging sapi. Namun, daging kuda di larang di Inggris dan Amerika karena alasan etis dan kemanusiaan.Hal ini tak lepas dari penetapan organisasi pencinta hewan di dua negara tersebut, yang sudah mensahkan untuk tidak lagi menyembelih kuda dengan tujuan untuk jadi makanan.
Kentang goreng – Austria, Singapura, Inggris
Makanan yang di larang berikutnya adlaah favorit banyak orang, yaitu kentang goreng. Senyawa azodicarbonamide yang berfungsi sebagai bahan pengawet dan memperpanjang umur penyimpanan suatu produk makanan. Karena alasan kesehatan dan dapat memengaruhi penderita asma, beberapa negara seperti Austria, Singapura, dan Inggris melarang keras pemakaian zat ini sebagai campuran kuliner. Maka itu, produk olahan kentang goreng yang mengandung azodicarbonamide di larang beredar di ketiga negara tersebut.
Makanan yang Dilarang di Berbagai Negara
Kebab – Venesia
Kebab menjadi pilihan praktis pengganjal perut bagi kamu yang tak sempat memasak dan sedang di kejar waktu. Persebaran makanan khas Turki ini telah meluas di seluruh dunia, termasuk Indonesia.Namun karena di anggap menunrunkan nilai budaya dan kesopanan, Venesia telah melarang beroperasinya bisnis kebab negara ini.”Kami ingin mengerem jenis kegiatan yang tidak sesuai dengan pelestarian dan pengembangan warisan budaya Venesia,” kata kepala pariwisata Paola Mar.
Cokelat berbentuk telur – Inggris
Cokelat yang berbentuk telur bisa menjadi ide kreatif untuk menarik perhatian anak-anak. Lengkap dengan mainan menarik di dalamnya, membuat cokelat unik ini banyak di incar oleh anak-anak.Sayangnya, Pemerintah Inggris menegaskan larangan impor untuk segala produsen cokelat telur ini sejak 1938. Hal ini di upayakan sebagai cara untuk meminimalkan kemungkinan anak-anak tersedak atau mainan yang tertelan karena tidak mengetahui adanya mainan di dalam cokelat tersebut.
Saus tomat – Prancis
Sangat familiar dengan saus tomat, namun di larang di Prancis. Ketika kamu sedang berada di Prancis, jangan harap untuk mendapatkan saus tomat dengan mudah. Langkanya saus tomat di restoran maupun supermarket di Prancis, tak lepas dari keputusan Pemerintah Prancis pada 2011 silam bahwa saus tomat dapat merusak rasa dari hidangan asli Prancis.Kabarnya, penggunaan saus tomat di larang keras di kantin sekolah dan kampus di Prancis.
Samosa – Somalia
Samosa adalah kudapan gurih berbentuk segitiga yang terbuat dari tepung, daging, dan sayuran. Karena bentuknya yang di anggap sebagai simbol Kristen Holy Trinity, Somalia yang merupakan negara Islam pun melarang peredaran makanan ini. Larangan mengonsumi samosa ini berlaku sejak 2011 saat Somalia di pimpin oleh Al Shabaab yang terkenal ekstrimis
