Uncategorized

4 Hal yang Perlu Dikomunikasikan agar Sahabatmu Merasa Diterima

4 Hal yang Perlu Dikomunikasikan agar Sahabatmu Merasa Diterima 

TAIPANQQ– 4 Hal yang Perlu Dikomunikasikan agar Sahabatmu Merasa Diterima Salah satu alasan yang membuat seseorang enggan cerita atau curhat ialah, karena takut dihakimi dan ditolak. Hal ini seolah memberi benteng yang begitu tinggi antara satu individu dengan individu lain.

Banyak orang yang terlihat dekat, sering bercanda, tapi nyatanya hubungan mereka cekak. Mau itu hubungan dengan pasangan, sahabat, atau keluarga sekalipun, pasti akan terasa berjarak.

Untuk mengatasi hal ini, kamu perlu membuat partnermu merasa diterima apa adanya terlebih dulu. Selain melalui tindakan nyata, komunikasi juga sangat penting. Lawan bicaramu perlu tahu lima hal berikut melalui konfirmasimu sendiri.

Beri tahu dia bahwa hubungan kalian tidak tergantung keadaan

Saat sayang dengan seseorang, kita pasti ingin memberinya kepastian bahwa kamu akan selalu ada untuknya. Tidak mesti untuk doi, melainkan juga saudara atau sahabat dekat. Karena itu, jangan malu untuk selalu bangun komunikasi dengan partnermu.

Tanya kabarnya, bagaimana hidupnya, kalau perlu, ajak hang out bersama. Beri tahu dia bahwa hubungan kalian tidak akan dengan mudah berubah tergantung keadaan. Walau kedengaran klise, kamu tidak pernah tahu seberapa besar kata-kata berpengaruh dalam hidup seseorang. Ini bisa memperdalam rasa percaya dalam relasi kalian.

Katakan bahwa kamu peduli tanpa perlu berusaha untuk mengubah atau mendikte mereka

Kebanyakan orang menjadi “bossy” saat sudah dekat, merasa sok tahu dengan kehidupan partnernya. Ini yang pada akhirnya membuat orang tersebut enggan untuk bercerita atau mengungkapkan masalah personal.

Saat ada sahabat atau seseorang curhat padamu, usahakanlah untuk tidak memberi saran atau nasihat tanpa diminta. Bahkan saat kamu memberi saran, jangan pernah memaksa. Penerimaan datang bukan hanya ketika kamu mau meluangkan waktu untuk bertemu, tapi bagaimana responmu ketika mendengar pergumulan orang tersebut.

Katakan bahwa orang itu punya hak untuk mengambil keputusannya sendiri

Kita juga bisa mengomunikasikan penerimaan dengan mengakui bahwa orang tersebut punya hak untuk mengambil keputusan yang tepat untuk hidupnya sendiri. Tentu sah-sah saja untuk kita memberi input berupa masukan, nasihat, dan berbagi perspektif. Tapi jangan jadikan itu standar atau patokan untuk orang tersebut melangkah.

Bagaimana pun, ia pasti sudah menyiapkan keputusannya sendiri. Bahkan saat kita tidak setuju dengan keputusan yang ia ambil, belajarlah untuk tetap menghormati pilihannya.

Beri tahu betapa bangga kamu padanya

Ingat guys, apresiasi adalah salah satu hal yang penting dalam hubungan. Tidak perlu puitis atau kata-kata yang indah, cukup sesederhana, “Aku bangga padamu. Terima kasih sudah berjuang, ya”, atau “Terima kasih sudah jadi sahabat yang baik”. Percaya deh, meski sederhana, hal ini meninggalkan makna yang dalam untuk orang itu.

Empat hal di atas terlihat sederhana, tapi seringkali luput dari hubungan. Padahal, walau sederhana, empat hal di atas menegaskan bahwa ada penerimaan tak bersyarat dalam hubungan. Bukankah itu yang penting?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *