Uncategorized

5 Alasan Logis Menjadikan Diri Sendiri sebagai Sumber Utama Kehidupan

5 Alasan Logis Menjadikan Diri Sendiri sebagai Sumber Utama Kehidupan

TAIPANQQ– 5 Alasan Logis Menjadikan Diri Sendiri sebagai Sumber Utama Kehidupan Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kehidupan sosial yang berjalan itu cukup kompleks. Ya, sebagai makhluk sosial tentu kamu akan hidup berdampingan dengan banyak orang. Ada orang yang kamu butuhkan dan dia membutuhkanmu, tapi ada juga yang sama-sama tidak saling membutuhkan.

Terkadang, justru kamu membutuhkan tapi dia tidak membutuhkanmu, pun sebaliknya. Mengapa demikian? Langsung simak berbagai alasannya di bawah ini.

Orang yang tulus menyayangimu akan ada masanya pergi

Poin pertama ini mungkin menjadi argumentasimu untuk kontra dalam menjadikan diri sendiri sebagai sumber utama kehidupan. Ya, kamu merasa bahagia banyak memiliki orang-orang baik yang begitu menyayangimu dan rela berkorban demi kamu.

Mulai dari keluargamu, pasanganmu, hingga teman-temannu yang begitu setia kawan. Sayangnya, sadar atau tidak mereka juga punya kehidupan dan tidak hanya mengurusi kamu saja. Ya, waktu kebersamaan kalian pasti ada habisnya. Lantas, jika sudah begitu apa yang tersisa?

Orang yang tidak menyukaimu akan menjatuhkanmu

Salah satu jenis orang yang berdampingan dalam hidupmu yakni orang yang tidak menyukaimu. Tentunya kamu paham bahwa ketika kamu tidak menyukai seseorang hingga di level benci, maka kesengsaraannya ialah kebahagiaanmu.

Ya, memang terasa kejam saat ada sosok yang berbahagia di atas penderitaanmu, tapi memang itulah kenyataannya. Dengan begitu, maka menjadikan diri sendiri sebagai sumber kehidupan akan membuat hidup tetap baik-baik saja meski banyak berdampingan dengan sosok-sosok jahat seperti itu.

Orang yang menyayangimu dengan palsu tidak pernah membahagiakanmu

Berbeda dengan orang-orang yang terang-terangan tidak menyukaimu, orang yang pandai bermain peran ini nyatanya lebih menyulitkan hidupmu. Permainannya begitu cantik sampai-sampai kamu mengira dia kawan, padahal aslinya lawan.

Dia yang kamu kira menjadi salah satu sumber kebahagiaanmu itu nyatanya menusukmu dari belakang. Hal tersebut tidak akan terjadi saat kamu menjadikan diri sendiri sebagai sumber kehidupan yang utama.

Orang yang tidak kenal denganmu tidak akan peduli dengan hidupmu

Orang yang mengenalmu saja punya kehidupan sendiri ya fokus utamanya dengan kesibukannya itu. Terlebih ini dengan orang yang tidak mengenalmu, tentu kamu bukan siapa-siapanya untuk ia pedulikan hidupmu.

Memang orang yang tidak mengenalmu menjadi tipe yang paling minim interaksinya dengan kehidupanmu secara langsung. Namun, tetap menjadi salah satu alasan untuk menjadikan diri sendiri sebagai sumber kehidupan yang bisa di andalkan dalam segala situasi dan kondisi.

Dirimu sendiri yang akan menemanimu sampai akhir

Dari sekian tipe orang yang ada di sekitarmu, senyatanya yang selalu dan nyata terbukti ada di setiap langkah hidupmu ya jelas dirimu sendiri. Meski banyak bantuan dari orang lain, tapi bukankah lebih banyak bantuan dari dirimu sendiri untuk mengatasinya segala suka dan duka kehidupanmu ini? Jawab dengan jujur.

Saat kamu meragukan hadirnya seseorang dalam hidupmu, ragu mana benar-benar tulus atau hanya pura-pura, tentu satu-satunya yang tidak perlu di ragukan lagi ya dirimu sendiri. Dengan begitu, tidak ada lagi alasan untuk tidak menjadikan dirimu sendiri sebagai satu-satunya sumber utama dalam kehidupanmu.

Pada akhirnya, saat kamu mulai memahami bahwa yang selalu ada dan bisa di andalkan memang ya diri sendiri. Terkadang, kamu memang membutuhkan orang lain supaya tidak terjebak dengan diri sendiri yang juga bisa berbuat salah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *