Uncategorized

5 Alasan Move On dari Crush Lebih Menyakitkan daripada Mantan

5 Alasan Move On dari Crush Lebih Menyakitkan daripada Mantan

TAIPANQQ– 5 Alasan Move On dari Crush Lebih Menyakitkan daripada Mantan Menghadapi patah hati memang tidak pernah mudah, baik itu dari hubungan yang sudah lama berjalan ataupun dari sekadar rasa suka pada seseorang. Tapi, pernahkah kamu merasa kalau moveon dari crush atau gebetan justru lebih menyakitkan daripada mantan?

Ternyata, ada beberapa alasan kenapa rasa sakitnya terasa lebih dalam saat berusaha melupakan seseorang yang tidak pernah benar-benar menjadi milik kamu. Berikut adalah lima alasan move on dari crush lebih menyakitkan daripada mantan. 

Harapan yang tidak pernah terealisasi

Ketika punya crush, ada banyak harapan dan ekspektasi yang kamu ciptakan sendiri. Kamu mungkin sering membayangkan bagaimana rasanya kalau dia juga suka balik sama kamu, atau bahkan membayangkan betapa indahnya masa depan kalau kalian berdua sampai ditakdirkan untuk bersama. Namun, ternyata kenyataannya nggak sesuai dengan harapan, dan rasanya tentu akan sangat menyakitkan. 

Dengan mantan, kamu setidaknya sudah pernah bersama-sama dan tahu bagaimana akhir ceritanya. Sedangkan dengan crush, semuanya hanyalah tinggal angan-angan yang nggak pernah kejadian. Jadi, ketika harus move on dari crush, kamu bukan hanya kehilangan seseorang, tapi juga kehilangan semua impian dan skenario indah yang kamu buat sendiri.

Kebingungan dalam membaca tanda-tanda

Salah satu hal yang bikin move on dari crush lebih susah adalah kebingungan dalam membaca sinyalnya. Kadang-kadang, crush menunjukkan tanda-tanda yang bikin kamu sering berpikir kalau dia juga mungkin suka balik. Namun, di lain waktu, dia terlihat sangat cuek dan sama sekali nggak peduli. Sinyal yang campur aduk ini bikin kamu terus menerus berharap, walaupun sebenarnya nggak ada yang pasti. Akhirnya, kamu jadi terjebak dalam harapan-harapan palsu yang malah bikin sulit buat move on.

Perasaan yang tak tersampaikan

Salah satu hal yang bikin move on dari crush lebih sulit adalah karena rasa suka itu sering kali tidak pernah diungkapkan, atau secara sederhananya perasaanmu tak tersampaikan. Kamu mungkin menghabiskan banyak waktu untuk memendam rasa, berharap bahwa dia akan menyadari perasaanmu. Namun, karena tidak adanya kejelasan, perasaan tersebut terus-terusan menggantung. Pada akhirnya, memaksa kamu buat move on tanpa pernah tahu bagaimana perasaannya yang sebenarnya.

Tidak adanya closure

Ketika putus dengan mantan, biasanya ada penutup atau closure yang jelas. Entah itu melalui pembicaraan serius, perbedaan prinsip, momen putus yang dramatis, ataupun hal-hal lainnya. Intinya, kamu tahu bahwa hubungan itu memang sudah berakhir. Tapi dengan crush, tidak ada momen yang seperti itu. Kamu hanya berhenti berharap secara perlahan-lahan, tanpa arah maupun penjelasan. Perasaan tidak pasti ini, membuat kamu merasa sangat kehilangan sesuatu yang bahkan belum pernah benar-benar jadi milik kamu.

Perasaan tak terbalas yang menyakitkan

Move on dari mantan mungkin bikin sakit hati karena ada luka yang jelas, seperti perpisahan atau konflik. Tapi dengan crush, sakitnya justru muncul dari perasaan yang tak terbalas. Rasa sakit karena cinta yang tak terbalas ini bisa sangat mendalam dan sangat sulit untuk dilupakan.

Walau belum resmi menjadi pasangan, ternyata, move on dari crush lebih menyakitkan daripada mantan. Pada akhirnya, baik itu mantan maupun crush, proses move on memang tidak mudah dan membutuhkan waktu. Jangan terlalu memaksakan diri, nikmati saja prosesnya. Terpenting, selalu ingat kalau kamu berhak mendapatkan seseorang yang benar-benar menghargai keberadaanmu dan juga perasaanmu. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *