6 Penyebab Sariawan di Bibir, Bisa Karena Stres, Lho!
TAIPANQQ Lounge– Stres, Sariawan merupakan salah satu masalah mulut yang sering dialami banyak orang. Meski tampak sepele, sariawan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, apalagi saat makan, minum, atau berbicara.
Terjadi cedera atau trauma pada bibir
Salah satu penyebab paling umum dari sariawan di bibir adalah cedera fisik pada area tersebut. Cedera dapat terjadi ketika tidak sengaja mengigit bibir saat makan atau berbicara. Selain itu, gunakan sikat gigi yang keras juga bisa mnerusak jaringan di mulut, sehingga menimbulkan sariawan. Nggak hanya itu, kamu yang menggunakan kawat gigi juga rentan mengalami sariawan.
Reaksi alergi
Sariawan di bibir bisa dipicu oleh alergi terhadap makanan atau produk tertentu, seperti makanan pedas, asam, atau berbahan dasar jeruk. Selain itu, pasta gigi yang mengandung bahan kimia keras juga bisa memicu iritasi dan menyebabkan sariawan, lho. Untuk itu, kamu bisa lebih selektif lagi dalam mengonsumsi makanan dan pengunaan pasta gigi.
Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi seperti vitamin B12, zat besi, dan asam folat, juga bisa menyebabkan munculnya sariawan. Nutrisi ini berperan penting menjaga kesehatan jaringan tubuh, termasuk di sekitar bibir dan mulut. Kekurangan nutrisi dapat mengakibatkan regenerasi jaringan yang buruk, sehingga memicu munculnya sariawan.
- Infeksi virus atau bakteri
Beberapa infeksi virus dan bakteri juga dapat memicu sariawan di bibir, misalnya seperti virus herpes simpleks, yang sering menyebabkan luka di bibir. Selain itu, infeksi bakteri di sekitar mulut juga menyebabkan peradangan dan luka yang mirip sekali dengan sariawan. Pastikan selalu menjaga kebersihan mulut dengan rajin menyikat gigi dan menggunakan obat kumur antibakteri.
Perubahan hormon
Perubahan hormon, terutama pada perempuan, bisa menjadi penyebab sariawan. Tak jarang, sariawan sering muncul saat menstruasi, kehamilan, atau menopause karena adanya perubahan hormon estrogen dan progesteron. Kondisi ini membuat jaringan mulut menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi.
Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis juga bisa menjadi faktor risiko munculnya sariawan. Misalnya, penyakit autoimun seperti penyakit lupus dapat menyebabkan peradangan pada jaringan mulut, sehingga meningkatkan risiko sariawan. Selain itu, penyakit celiac, yang merupakan intoleransi terhadap gluten, juga sering mengakibatkan munculanya sariawan.