Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Anger Language dalam Hubungan
TAIPANQQ Lounge– Wajib Tahu, Selain love language, kita juga perlu memahami anger language pasangan, lho.
Si paling benar (Righteous anger)
Selain itu, dia yang punya jenis amarah ini sebenarnya hanya membuat konflik yang ada semakin parah, karena nggak mau mendengarkan pendapat orang lain. Padahal, amarahnya itu bisa menimbulkan rasa percaya diri yang salah pada di rinya sendiri dan memperlebar jarak antara kalian.
Ketidakpuasan (Indignation)
Selanjutnya, bila pasanganmu punya amarah dengan selalu merasa tidak puas denganmu, biasanya dia akan menunjukkan ekspresi seolah nggak percaya dengan apa yang terjadi.
Pembalasan (Retribution)
Anger language ketiga ini sebenarnya bisa di bilang juga sebagai balas dendam atau revenge. Namun, karena tak semua orang benar-benar melakukan balas dendam, melainkan hanya niatan saja, jadi anger language ini di sebut sebagai pembalasan atau retribution.
Pengalihan (Di straction)
Selanjutnya, ada pengalihan atau di straction. Jenis bahasa amarah satu ini biasanya di pakai sebagai cara buat menghindar, membawa perhatian mereka pada kesalahan yang di lakukan dulu dengan membicarakan masalah lama atau kesalahan orang lain yang bikin kalian jadi ribut.
Pembenaran (Justification)
Terakhir, ada pembenaran atau justification. Bahasa amarah yang satu ini bisa dibilang sebagai cara si dia untuk membenarkan kemarahannya, sebagai respons yang “benar” terhadap kesalahan yang dirasakannya. Dia juga kerap menggunakan kata-kata “karma itu ada!”
Padahal, sebenarnya dia hanya menghindari tanggung jawabnya sambil menyalahkanmu maupun pihak lain. Mirip dengan indigation, namun biasanya pemilik anger language ini akan tetap bertahan pada perasaan dendamnya dan tidak mau mencari solusi dari permasalahan yang ada. Hati-hati ya.