5 Penyebab Pipi Tembem, Ada Kebiasaan Makan yang Buruk, Lho!
TAIPANQQ Lounge– Buruk, Pipi tembem atau pipi yang terlihat bulat dan berisi bisa menjadi perhatian. Ada yang menganggapnya menggemaskan, namun tak sedikit yang merasa kurang percaya diri karena bentuk pipi tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran pipi bisa bervariasi, dari faktor genetika hingga gaya hidup sehari-hari. Untuk itu, kamu harus paham apa saja yang menyebabkan pipi tembem. Simak baik-baik, ya!
Faktor genetika
Salah satu penyebab utama pipi tembem adalah faktor genetika. Bentuk wajah sering kali dipengaruhi oleh gen yang di warisi dari orang tua. Jika kedua orang tua memiliki wajah yang bulat dan pipi yang tembem, kemungkinan besar anak-anak mereka juga memiliki kecenderungan yang sama. Untuk itu, jika kamu punya pipi yang tembem, bisa jadi itu warisan dari kedua orang tua.
Kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan adalah penyebab umum pipi tembem. Saat berat badan naik, lemak tubuh tidak hanya menumpuk di perut atau paha, tetapi juga di area wajah, termasuk pipi. Tentu saja, lemak yang di area pipi membuatnya terlihat lebih berisi. Mengontrol asupan kalori dan menjaga pola makan sehat dapat membantu mengurangi lemak berlebih, termasuk di area wajah, lho.
Retensi air atau edema
Retensi air di dalam tubuh juga dapat menyebabkan pipi terlihat lebih tembem, lho. Kondisi ini terjadi ketika tubuh menahan terlalu banyak cairan, yang bisa disebabkan oleh konsumsi garam berlebih, dehidrasi, atau masalah kesehatan tertentu seperti adanya gangguan ginjal. Akibatnya, pipi bisa tampak tembem meskipun berat badan secara keseluruhan tidak terlalu tinggi.
Kurang tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan perubahan hormon dalam tubuh yang mengakibatkan wajah terlihat lebih bengkak, termasuk pipi. Saat seseorang tidak mendapatkan cukup tidur, tubuh cenderung menahan lebih banyak cairan dan memperlambat metabolisme, yang akhirnya mempengaruhi penampilan wajah. Selain itu, kurang tidur dapat menyebabkan stres yang memicu produksi hormon kortisol, yang juga berperan dalam retensi air dan penyimpanan lemak.
Penuaan
Seiring bertambahnya usia, perubahan pada kulit dan jaringan di bawahnya dapat menyebabkan pipi tampak lebih penuh. Kulit yang mulai kehilangan elastisitasnya membuat lemak di wajah lebih terlihat. Selain itu, otot-otot di wajah yang melemah juga buat pipi tampak makin tembem.