Alasan Berhenti Kerja yang Baik Saat akan interview kerja, recruiter biasanya menanyakan alasan mengapa calon karyawannya resign atau berhenti dari pekerjaan sebelumnya. Untuk membuat penilaianmu di mata recruiter baik, maka kamu perlu mencari alasan berhenti kerja yang baik
Alasan Berhenti Kerja yang Baik Hal ini penting diperhatikan karena perusahaan baru tentu tidak ingin menerima karyawan yang memiliki rekam jejak buruk. Jika kamu masih bingung dengan alasan berhenti kerja yang baik, maka pertimbangkan beberapa alasan di bawah ini.
Switch career
Yang pertama bisa dengan switch career. Alasan ini termasuk masuk akal karena banyak orang yang merasa kurang cocok dengan pekerjaan sebelumnya. Meskipun perusahaan yang akan kamu masuki berbeda dari pengalaman sebelumnya, tetapi bukan berarti kamu tidak capable. Maka dari itu, kamu perlu menjelaskan apa saja skill dan kemampuan yang bisa digunakan untuk posisi pekerjaan yang baru.
Alasan kesehatan
Banyak pekerjaan yang menuntut fisik harus prima. Padahal, kondisi setiap orang berbeda-beda. Dalam pekerjaan sebelumnya, kamu mungkin harus bekerja di lapangan atau melakukan pekerjaan yang membuat stres. Ternyata, menurutmu jenis pekerjaan itu tidak sesuai karena bisa membahayakan kesehatan. Dengan pekerjaan yang baru, harapannya pekerjaan bisa lebih tertata dan tidak menuntut pekerjaan fisik yang terlalu berat.
Work life balance
Ada banyak perusahaan yang masih menggunakan sistem kerja buruk. Hal itu menuntut para pekerjanya untuk lembur ataupun menyelesaikan pekerjaan dengan jumlah yang tidak masuk akal. Work life balance pun tidak akan terwujud karenanya. Jika demikian, maka keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi pun menjadi tidak seimbang. Alasan berhenti kerja yang baik ini bisa kamu berikan kepada recruiter jika perusahaan yang baru sepertinya memiliki kultur kerja yang baik dan seimbang.
Lingkungan kerja
Dengan aktivitas pekerjaan setiap harinya, maka kamu tentu dituntut untuk berinteraksi dengan rekan kerja yang lain. Namun jika rekan kerja memiliki kebiasaan yang toxic, maka bukan tidak mungkin hal itu akan memengaruhi perkembangan kariermu. Alasan tersebut membuat keputusan untuk keluar dari pekerjaan menjadi masuk akal. Namun, jangan lupa susun kata-kata yang baik supaya kamu tidak terkesan menjadi orang yang suka menyalahkan orang lain.
Gaji tidak sesuai
Masalah gaji atau upah merupakan hal yang sangat sensitif. Namun, persoalan ini bisa menjadi alasan yang sangat logis untuk mengundurkan diri dari pekerjaan. Sebab gaji yang tidak proporsional bisa berefek pada kondisi ekonomi keluarga. Dengan mencari pekerjaan yang baru, harapannya kesejahteraan karyawan termasuk gaji akan lebih baik. Akan tetapi, pastikan kamu tidak terlihat materialistis dan buktikan bahwa dengan kinerjamu maka kamu bisa mendapatkan gaji lebih layak
Baca Juga : 13 Cara Efektif Mengatasi Libido Seks yang Terlalu Tinggi
SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA SEINDONESIA