TaipanqqLounge – Kecanggihan Robot yang Dipakai China Lawan Corona China mengerahkan semua kecanggihan ciptaannya untuk melawan penyebaran virus corona. Mulai dari robot desinfektan, helm pintar, drone yang dilengkapi kamera thermal, hingga software pengenalan wajah dimaksimalkan penggunaannya.
Untuk diketahui, China fokus mengembangkan berbagai teknologi sejak 1980. Upaya ini berhasil dan mengubah wajah China di mata dunia. Negeri Tirai Bambu tersebut saat ini menjadi rumah bagi sembilan dari 20 perusahaan teknologi paling bernilai.
Kini saat wabah COVID-19 melanda, saatnya kecanggihan teknologi tersebut diuji. Meski bukan menjadi faktor dominan yang menghentikan wabah tersebut, setidaknya keberadaan teknologi membantu negara tersebut lebih baik dalam menghadapi epidemi. Agent poker
1.Robot penyelamat
Sejumlah perusahaan China telah mengembangkan teknologi otomatis untuk pengiriman barang tanpa kontak langsung, menyemprotkan desinfektan dan melakukan berbagai fungsi diagnostik dasar, untuk meminimalkan risiko infeksi silang.
Pudu Technology yang berbasis di Shenzhen misalnya, pencipta robot untuk industri katering ini menginstal mesinnya di lebih dari 40 rumah sakit di seluruh China untuk membantu menyediakan makanan bagi staf medis.
BACA JUGA : Kebal Dipukuli Massa Begal di Bandung Ternyata Bawa Jenglot
Selain itu ada MicroMultiCopter yang juga berbasis di Shenzhen, mengerahkan drone untuk mengangkut sampel medis dan melakukan pencitraan thermal dari pantauan udara.
2.Kecerdasan buatan
Sementara itu, kecerdasaan buatan atau artificial inteligence (AI) yang lebih cangih digunakan untuk membantu mendiagnosis penyakit dan mempercepat pengembangan vaksin.
Raksasa e-commerce Alibaba, mengklaim bahwa sistem diagnosis yang diberdayakan menggunakan AI-nya dapat mengidentifikasi infeksi virus corona dengan akurasi 96%.
Pendirinya, Jack Ma, baru saja mengumumkan bahwa Jack Ma Foundation menyumbangkan USD 2,15 juta untuk pengembangan vaksin.
“Dalam pertarungan melawan COVID-19, berbagai teknologi telah memberikan kontribusi besar dengan cara yang tak terduga, kreatif dan luar biasa responsif,” kata Lu Chuanying, seorang pejabat senior di Global Cyberspace Governance yang berbasis di Shanghai, seperti dikutip dari BBC.
Kecanggihan Robot yang Dipakai China Lawan Corona
3.Kamera pengenal wajah
Selain robot dan drone, China juga mengerahkan sistem pengawasan canggihnya untuk mengawasi individu yang terinfeksi virus corona dan wajib dikarantina.
Untuk diketahui, kamera pengenal wajah sudah menjadi hal biasa di seluruh China. Di masa seperti sekarang, pemerintah meningkatkan penggunaan teknologinya tersebut memindai kerumunan orang untuk mendeteksi potensi demam yang menjadi tanda awal terjangkit virus.
Salah satu perusahaan AI terkemuka di China bernama SenseTime, mengatakan software pendeteksi suhu tanpa kontak ciptaannya digunakan di stasiun bawah tanah, sekolah dan pusat komunitas di Beijing, Shanghai dan Shenzhen. Mereka juga mengklaim punya alat yang dapat mengenali wajah, bahkan jika objek yang dipindai mengenakan topeng.
4.Helm pintar
Di Chengdu, provinsi Sichuan, pemerintah daerah setempatnya memanfaatkan helm pintar yang dapat mengukur suhu siapa pun dalam radius 5 meter, dan membunyikan alarm jika mereka terdeteksi demam.
Smartphone pun punya fungsi serupa helm pintar tersebut berkat aplikasi bernama Alipay Health Code. Aplikasi ini bisa melacak penyebaran virus corona dan akan menampilkan seorang individu berwarna hijau, kuning atau merah yang menunjukkan tingkat suhu tubuh mereka.
Tencent yang merupakan induk perusahaan WeChat juga meluncurkan fitur pelacakan berbasis QR code. Aplikasi ‘close contact detector’ yang diciptakannya memberi tahu pengguna jika mereka telah melakukan kontak dekat dengan pembawa virus.
Kecanggihan Robot yang Dipakai China Lawan Corona
5.Internet cepat dan big data
Semua teknologi yang telah disebutkan di atas memanfaatkan big data dan internet berkecepatan tinggi dalam penerapannya. Di sinilah pemanfaatan internet dan big data berperan maksimal.
“Di era big data dan internet, pergerakan setiap orang bisa dilihat dengan jelas. Kita di masa sekarang sangat berbeda dengan ketika zaman SARS melanda,” kata Li Lanjuan, penasihat National Health Commission dalam wawancara dengan salah satu stasiun TV China.
“Dengan adanya teknologi-teknologi ini, kita harus manfaatkan sepenuhnya untuk menemukan dan melawan infeksi,” tambahnya.