Uncategorized

Keajaiban Dunia Baru Ada yang Dapat Gelar Kehormatan

TAIPANQQ-Keajaiban Dunia Baru Ada yang Dapat Gelar Kehormatan Dunia selalu menjadi topik menarik untuk mengingat keindahan dan keunikan luar biasa yang di miliki setiap situs terpilih. Nah, tahukah kamu kalau di tahun 2007 silam, terjadi penentuan tujuh keajaiban dunia baru? Sebuah kampanye di luncurkan pada 2001 oleh Bernard Weber dan New 7 Wonders Foundation (N7W) berbasis Zurich, Swiss, yang bertujuan mendefinisikan ulang keajaiban dunia melalui pemilihan secara global.

Christ the Redeemer, Brazil

Kristus Penebus adalah sebuah patung besar Yesus yang berdiri di puncak Gunung Corcovado, Rio de Janeiro. Patung ini di bangun karena beberapa orang Brazil khawatir akan adanya sekelompok orang yang tak percaya dengan Tuhan setelah Perang Dunia I. Untuk itu, mereka mengusulkan pembangunan sebuah patung Yesus, yang akhirnya di rancang oleh Heitor da Silva Costa, Carlos Oswald, dan Paul Landowski.

Taj Mahal, India

Taj Mahal menjadi salah satu monumen paling ikonik di dunia dan merupakan contoh terbaik arsitektur khas Mughal. Kaisar Shah Jahan membangun monumen ini untuk menghormati istrinya, Mumtaz Mahal, yang meninggal pada tahun 1631 saat melahirkan anak ke-14 mereka. Pembangunan kompleksnya memakan waktu sekitar 22 tahun dan melibatkan 20.000 pekerja, termasuk taman yang luas dengan kolamnya.

Keajaiban Dunia Baru Ada yang Dapat Gelar Kehormatan

Machu Picchu, Peru

Situs yang terletak di dekat Cuzco, Peru ini di temukan pada tahun 1911 oleh Hiram Bingham. Awalnya, situs ini di sebut Vilcabamba, benteng rahasia suku Inca yang di gunakan saat terjadinya pemberontakan melawan kekuasaan Spanyol pada abad ke-16. Namun, klaim tersebut kemudian terbukti salah.

Chichén Itzá, Meksiko

Keajaiban dunia baru berikutnya adalah Chichén Itzá, yang merupakan sebuah kota suku Maya di Semenanjung Yucatán, Meksiko. Kota ini mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-9 dan ke-10 Masehi. Di bawah kependudukan suku Maya Itzá, sejumlah monumen dan kuil penting di bangun. Salah satu yang paling terkenal adalah piramida bertingkat bernama El Castillo, yang menjulang setinggi 24 meter di atas pusat kota utama.

Sebagai bukti kemampuan astronomi bangsa Maya, bangunan ini pun memiliki total 365 anak tangga, sesuai jumlah hari dalam tahun matahari. Chichén Itzá juga menjadi rumah bagi tlachtli terbesar (sejenis lapangan olahraga) di Amerika. Di situlah, masyarakatnya dapat bermain permainan bola kuno yang populer di seluruh Amerika Tengah, sebelum era Columbus.

Colosseum, Italia

Colosseum di Roma di bangun pada abad pertama atas perintah Kaisar Vespasianus. Bangunan ini berukuran 189×156 meter, dan memiliki atap terbuka yang kompleks. Colosseum mampu menampung 50.000 penonton untuk menyaksikan berbagai acara, seperti pertarungan gladiator, ataupun pertempuran antara manusia dan hewan. Selain itu, Colosseum juga terkadang mengadakan simulasi pertempuran laut dengan memompa sejumlah air di sana.

Petra, Yordania

Kota kuno Petra, Yordania, masuk dalam daftar 7 keajaiban dunia baru. Terletak di sebuah lembah terpencil yang di apit oleh pegunungan dan tebing batu pasir, konon tempat ini adalah salah satu lokasi Nabi Musa memukul batu hingga air memancar keluar. Kemudian, suku Nabatea, sebuah suku Arab, menjadikan Petra sebagai ibu kota mereka, dan pada masa itu kota ini berkembang pesat. Orang Nabatea juga mengukir tempat tinggal, kuil, dan makam di batu pasir, yang warnanya dapat berubah sesuai dengan pergerakan matahari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *