TAIPANQQ LOUNGE – Rekrutan Aneh bin Ajaib Real Madrid – Real Madrid pernah mendapatkan julukan Los Galacticos yang berarti galaksi dengan banyak bintang. Saat itu, pada periode 2000-an, Madrid memang berisikan para pemain bintang dunia.
Berawal dari pembajakan bintang Barcelona, Luis Figo, untuk menyeberang ke Santiago Bernabeu, Real Madrid kemudian mengumpulkan bintang lainnya. Sebut saja Zinedine Zidane, Ronaldo Nazario, hingga David Beckham.
Padahal saat Los Blancos sudah memiliki pemain bintang seperti Raul Gonzales, Roberto Carlos, hingga Fernando Hierro. Perburuan pemain bintang kemudian berlanjut hingga kini. Los Blancos mendominasi di Spanyol bahkan di Eropa.
Akan tetapi, pada era Los Galacticos tidak jarang Real Madrid justru melakukan transfer aneh. Para pemain ini akhirnya tidak terpakai dan tidak jelas fungsinya.
Fabinho
Fabinho sekarang bermain untuk Liverpool. Sebelum ke Anfield bahkan ke AS Monaco, Real Madrid Castilla pernah meminjam Fabinho dari klub Brasil, Rio Ave.
Sayangnya, dia datang saat era Jose Mourinho yang lebih senang menurunkan pemain berpengalaman.
Fabinho akhirnya hengkang ke AS Monaco dan mempersembahkan gelar Ligue One 2016/2017, kemudian menjuarai Premier League 2019/2020 bersama Liverpool.
Eero Markkanen
Rekrutan Aneh Entah apa yang dipikirkan Real Madrid kala mendatangkan striker Finlandia berusia 23 tahun, Eero Markkanen, dari klub Swedia AIK pada 2014. Sang pemain tidak dipakai di tim senior, malah masuk ke skuad Castilla.
Hanya setahun dia di Madrid sebelum kembali ke Finlandia. Bahkan, Markkanen pernah merumput di PSM Makassar.
Banyak orang bertanya-tanya untuk apa Madrid mendatangkan Markkanen.
Pedro Leon
Pedro Leon mencetak gol penyeimbang Liga Champions di menit-menit terakhir saat Real Madrid melawan AC Milan yang diperkuat Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva. Namun, pemain muda yang direkrut dari Getafe ini jarang mendapat kesempatan di Bernabeu.
Dia hanya bermain pada 10 laga dengan hasil delapan kemenangan dan dua kali imbang. Setelah itu, Madrid mengembalikannya ke Getafe seperti transfernya tidak pernah terjadi.
Emmanuel Adebayor
Real Madrid meminjam Adebayor dari Manchester City pada awal 2011. Banyak yang tidak mengetahui secara pasti mengapa Real Madrid meminjam striker asal Togo itu selama setengah musim.
Adebayor cukup bagus karena mencetak 8 gol dari 22 penampilan di semua kompetisi tetapi Madrid hanya menyabet gelar Copa Del Ray kala itu.
Royston Drenthe
Beberapa pemain Belanda pernah bersinar bersama Real Madrid seperti Wesley Sneijder, Rafael van der Vaart, hingga Ruud van Nistelrooy, tetapi tidak dengan Royston Drenthe. Pertanyaannya, dia belum ada catatan karier menonjol sebelum ke Bernabeu.
Setelah itu, dia hanya bermain di Reading, Kayseri Erciyesspor, hingga Alania Vladikavkaz.