7 Tanda Terjebak dalam Doomscrolling yang Mengganggu Kesehatan Mental
BERITA UNIK TIPS & TRICK

7 Tanda Terjebak dalam Doomscrolling yang Mengganggu Kesehatan Mental

TAIPANQQ — 7 Tanda Terjebak dalam Doomscrolling yang Mengganggu Kesehatan Mental. Kamu duduk di sofa dengan ponsel di tangan, niat awalnya hanya ingin mengecek satu berita terbaru. Namun, tanpa sadar, jempolmu terus menggulir layar. Berita demi berita berlalu, dari bencana alam, konflik dunia, hingga perdebatan sengit di media sosial. Rasanya semakin dalam kamu membaca, semakin sulit untuk berhenti.

Ada dorongan aneh yang membuatmu ingin tahu lebih banyak, meski yang kamu konsumsi hanyalah hal-hal negatif. Waktu berlalu begitu saja, dan ketika akhirnya kamu meletakkan ponsel, perasaan lelah, cemas, bahkan stres menghantammu tanpa di sadari. Inilah yang di sebut dengan doomscrolling—kebiasaan terus-menerus menggulir informasi negatif tanpa bisa berhenti.

7 Tanda Terjebak dalam Doomscrolling yang Mengganggu Kesehatan Mental TAIPANLOUNGE akan menjelaskannya untuk anda

1. Merasa Gelisah jika Tidak Mengecek Berita

wanita desember ponsel

Pada awalnya, kamu mungkin hanya ingin tetap up to date. Namun, lama-kelamaan, berita bukan lagi sekadar informasi, melainkan candu. Jika dalam beberapa jam kamu tidak mengecek ponsel, muncul perasaan gelisah, takut ketinggalan sesuatu, atau bahkan FOMO (fear of missing out).

Pikiranmu terus bertanya-tanya, “Apa yang terjadi sekarang? Apakah ada berita buruk yang harus aku tahu?” Padahal, berita itu tetap ada di luar sana, dengan atau tanpa kamu melihatnya. Namun, keinginan untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru malah membuatmu resah, bukan tenang.

Sahabat Fimela, jika kamu mulai merasa tidak nyaman ketika tidak bisa mengakses informasi terbaru, ini bisa menjadi tanda bahwa doomscrolling telah mengambil alih ketenanganmu.

2. Waktu Berjalan tanpa Di sadari

wanita desember pegang ponsel

Pernah merasa hanya ingin membuka ponsel sebentar, tapi tanpa sadar satu jam berlalu? Inilah efek jebakan doomscrolling. Kamu seperti masuk ke dalam lubang kelinci informasi yang tidak ada habisnya.

Algoritma media sosial dan portal berita dirancang untuk membuatmu terus menggulir. Satu artikel selesai, muncul rekomendasi lain. Satu video berakhir, langsung ada video berikutnya. 7 Tanda Terjebak. Tanpa sadar, malam sudah larut, dan kamu masih terpaku pada layar, merasa semakin terbebani oleh apa yang kamu baca.

Jika rutinitas ini sering terjadi, ada baiknya kamu mulai mengevaluasi. Apakah informasi yang kamu konsumsi benar-benar bermanfaat? Atau justru hanya membuang waktu dan menguras emosimu?

3. Merasa Emosi Tidak Stabil setelah Membaca Berita

wanita desember cinta yang tidak berbalas

informasi negatif memiliki dampak lebih kuat dibandingkan informasi positif. Jika setelah membaca berita kamu merasa marah, sedih, atau bahkan putus asa, itu bisa menjadi tanda bahwa doomscrolling telah mengacaukan emosimu.

Berita buruk datang dari berbagai arah—krisis ekonomi, konflik politik, isu sosial—dan semuanya terasa dekat, seolah-olah masalah dunia adalah masalah pribadimu. Padahal, sebagian besar hal itu di luar kendalimu. Namun, pikiranmu terus mengolah informasi tersebut hingga emosimu ikut terseret ke dalamnya.

Akibatnya, hari-harimu di penuhi dengan kecemasan berlebihan. Kamu mulai kehilangan keseimbangan, seolah-olah dunia ini tidak menyisakan secercah harapan.

BACA JUGA :

4. Kesehatan Fisik Ikut Terganggu

wanita desember bad mood

Doomscrolling bukan hanya menyerang mental, tetapi juga fisik. Kebiasaan menggulir tanpa henti sering kali membuat orang lupa waktu, lupa makan, atau bahkan mengabaikan kebutuhan istirahat.

Mungkin kamu sering mengalami sakit kepala karena menatap layar terlalu lama. Atau, tidurmu jadi terganggu karena sebelum tidur, kamu masih sibuk membaca berita yang memicu stres. Akibatnya, kualitas tidur menurun, tubuh terasa lemas, dan produktivitas harian ikut terdampak.

Sahabat Fimela, tubuh kita bukan mesin yang bisa terus menerima informasi tanpa istirahat. Jika doomscrolling sudah membuatmu merasa lesu dan tidak berenergi, itu tanda bahwa waktunya untuk mengubah kebiasaan ini.

5. Sulit Berkonsentrasi pada Hal Lain

wanita desember dalam bersikap

Pernahkah kamu duduk untuk membaca buku atau mengerjakan tugas, tapi pikiranmu terus terganggu oleh berita yang baru saja kamu baca? Ini adalah efek lain dari doomscrolling: perhatianmu terpecah, dan sulit untuk benar-benar fokus.

Informasi negatif yang kamu konsumsi terus berputar di kepala, bahkan ketika kamu sudah beralih ke aktivitas lain. Ini membuat produktivitas menurun dan kreativitas terhambat. Kamu jadi lebih mudah terdistraksi dan sulit menyelesaikan pekerjaan dengan maksimal.

Sahabat Fimela, otak kita tidak dirancang untuk terus-menerus menerima informasi tanpa batas. Memberi waktu bagi diri sendiri untuk fokus pada hal-hal yang lebih bermanfaat bisa membantumu kembali merasa lebih tenang dan terkendali

6. Sering Membicarakan Hal-Hal Negatif

wanita desember mencapai sesuatu

Perhatikan percakapan yang sering kamu lakukan dengan orang lain. Jika topik pembicaraanmu lebih sering berisi berita buruk, teori konspirasi, atau kekhawatiran akan masa depan, ini bisa jadi tanda bahwa doomscrolling telah mengubah cara berpikirmu.

Ketika kamu terus terpapar berita negatif, pola pikiranmu pun berubah. Kamu jadi lebih skeptis, lebih mudah curiga, bahkan mungkin lebih sering merasa tidak percaya pada hal-hal baik di sekitarmu. Akhirnya, suasana hatimu menjadi berat, dan interaksi sosial terasa lebih tegang.

Sahabat Fimela, dunia ini memang penuh tantangan, tapi bukan berarti tidak ada sisi positifnya. Jika doomscrolling telah membuatmu sulit melihat hal-hal baik, mungkin ini saatnya untuk menata ulang kebiasaanmu.

7. Kesulitan Menikmati Hidup

wanita desember mulai hal baru

Saat doomscrolling sudah menjadi kebiasaan, kamu mulai kehilangan kemampuan untuk menikmati momen-momen kecil dalam hidup. Pikiranmu terlalu sibuk memikirkan hal-hal buruk yang terjadi di luar sana, hingga lupa untuk melihat hal-hal baik yang ada di sekitarmu.

Makanan yang enak terasa biasa saja karena pikirannya masih sibuk dengan berita tadi pagi. Percakapan dengan teman terasa kurang menyenangkan karena hatimu masih berat dengan kecemasan yang kamu baca di media sosial. Hidup jadi terasa lebih kelam, bukan karena realitasnya berubah, tapi karena perspektifmu yang dipenuhi hal negatif.

Sahabat Fimela, dunia ini tidak hanya terdiri dari berita buruk. Masih ada banyak hal baik, masih ada kebahagiaan yang bisa kamu rasakan. Jika doomscrolling sudah mulai menghalangi kebahagiaanmu, mungkin sudah waktunya untuk menarik diri dan kembali menikmati hidup dengan lebih ringan.

Doomscrolling bukan hanya kebiasaan, tetapi bisa menjadi jebakan yang membuatmu tenggelam dalam siklus kecemasan tanpa akhir. Jika kamu mengalami beberapa tanda di atas, jangan ragu untuk mulai mengatur kembali cara kamu mengonsumsi informasi. Batasi waktu layar, pilih sumber berita yang lebih seimbang, dan beri ruang bagi dirimu untuk menikmati hidup tanpa terbebani oleh informasi negatif yang berlebihan.

itulah ulasan mengenai 7 Tanda Terjebak dalam Doomscrolling yang Mengganggu Kesehatan Mental semoga anda suka ya

SUMBER : TAIPANLOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *