Haid tidak teratur saat puasa dapat terjadi karena perubahan hormon.

TAIPANQQ — Haid atau menstruasi adalah proses peluruhan dinding rahim akibat perubahan hormon pada wanita di usia subur.
Gejala ini ditandai dengan perdarahan uterus secara periodik dan siklik. Umumnya, siklus menstruasi terjadi pada kisaran antara 21 hingga 35 hari. Dalam satu periode, menstruasi biasanya terjadi sekitar 3 sampai 7 hari, tapi bisa berbeda-beda antara satu wanita dengan yang lainnya.
Saat berpuasa, ada kemungkinan seseorang mungkin akan mengalami haid tidak lancar. Hal itu ternyata berkaitan dengan kondisi tubuh, serta perubahan pola makan yang terjadi selama satu bulan penuh.
Perubahan pola makan sering dikaitkan dengan gangguan hormon yang memicu haid tidak lancar, sehingga membuat kondisi ini sering terjadi pada orang yang tengah menjalani diet.– TAIPANLOUNGE
Penyebab Haid Tidak Lancar selama Puasa
Ada banyak faktor yang menjadi pemicu kamu terlambat datang bulan alias haid saat puasa, yaitu:
1. Perubahan Pola Makan dan Gizi
Saat puasa, tubuh mengalami perubahan pola makan dan asupan nutrisi yang dapat memengaruhi hormon reproduksi.
Kurangnya asupan zat besi, vitamin B12, atau lemak sehat dapat mengganggu produksi hormon estrogen dan progesteron yang menjadi pemicu telat haid saat puasa.
2. Stres dan Perubahan Pola Tidur
Stres karena perubahan rutinitas atau aktivitas ibadah yang meningkat dapat memengaruhi hormon kortisol, yang dapat mengganggu keseimbangan hormon reproduksi.
Selain itu, perubahan pola tidur karena ada waktu sahur selama berpuasa juga berpengaruh pada siklus haid yang tidak teratur
3. Penurunan Berat Badan yang Drastis
Jika selama puasa berat badan turun secara signifikan, tubuh bisa menganggap ini sebagai “stres” dan menekan produksi hormon yang mengatur ovulasi.
4. Dehidrasi
Kurang minum air saat sahur dan berbuka puasa dapat menyebabkan dehidrasi, yang bisa berdampak pada fungsi tubuh, termasuk sistem reproduksi.
baca juga : Serba-Serbi Sperma Pria yang Perlu Diketahui
5. Kondisi Medis Tertentu
Masalah kesehatan seperti PCOS, gangguan tiroid, atau gangguan hormon lainnya bisa menjadi penyebab haid tidak teratur, terutama saat terjadi perubahan pola hidup seperti puasa.
Cara Mengatasi Haid Tidak Lancar selama Puasa
Tak perlu khawatir saat kamu mengetahui penyebab haid tidak lancar selama puasa, berikut ini cara mengatasinya yang bisa kamu coba:
1. Kelola Stres
Salah satu penyebab paling sering seorang wanita mengalami gangguan siklus haid adalah stres.
Maka dari itu, penting untuk mengelola dengan baik perasaan dan menghindari stres berlebih. Terlalu banyak pikiran kerap menjadi penyebab wanita mengalami gangguan haid.
2. Cukup Istirahat
Selain stres secara emosional, stres fisik juga bisa menjadi penyebab siklus menstruasi terganggu. Stres fisik biasanya terjadi saat tubuh kurang beristirahat.
Meski harus menyesuaikan waktu sahur, tapi kamu tetap bisa memastikan tubuh mendapat waktu istirahat yang cukup, misalnya dengan tidur lebih cepat di malam hari.
3. Rutin Olahraga
Puasa sama sekali bukan alasan untuk melewatkan olahraga. Nyatanya, ini tidak hanya penting untuk menjaga kondisi tubuh, tapi juga bisa berpengaruh pada siklus menstruasi.
4. Konsumsi Makanan Sehat
Ingat, kamu harus mengonsumsi makanan sehat, terutama selama bulan puasa, ya!
Kebiasaan makan yang tidak sehat merupakan salah satu penyebab hati tidak teratur. Konsumsi makanan cepat saji, makanan olahan, dan alkohol bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh yang bisa berakibat pada menstruasi tidak teratur.
Pastikan makanan yang kamu konsumsi mencakup sayuran hijau, buah-buahan, daging merah, ikan, dan makanan yang bernutrisi baik lainnya.
5. Konsumsi Suplemen Vitamin
Kadar vitamin D yang rendah berkaitan dengan menstruasi tidak teratur. Untuk itu penting untuk mencukupi vitamin D agar menstruasi kembali teratur.
Vitamin D memiliki banyak manfaat lainnya, termasuk menurunkan risiko penyakit tertentu, membantu menurunkan berat badan, dan mengurangi depresi.
Vitamin D bisa ditemui pada beberapa makanan, termasuk susu dan produk susu lainnya, serta sereal. Kamu juga bisa mendapatkan vitamin D dari paparan sinar matahari atau melalui suplemen.
Kamu bisa membeli vitamin D atau suplemen lainnya melalui aplikasi Halodoc, lho!
Pesanan 100% asli dan terjamin kualitasnya akan diantar ke rumah kamu.
6. Pertahankan Berat Badan Sehat
Perubahan berat badan bisa mempengaruhi siklus menstruasi.
Jika memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan akan membantu menstruasi sesuai siklus kembali.
Di sisi lain, penurunan berat badan yang ekstrem juga bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur. Itulah pentingnya untuk menjaga berat badan yang sehat.
Kapan Sebaiknya Perlu Konsultasi ke Dokter?
Pada dasarnya, menstruasi dipengaruhi oleh kondisi hormon.
Ada banyak penyebab seorang wanita bisa mengalami gangguan menstruasi, mulai dari kelelahan, hingga stres yang menyebabkan gangguan pada hormon.
Hal tersebut memicu gangguan pada siklus menstruasi.
Pastikan selalu menghitung terlebih dahulu dengan seksama siklus menstruasi normal, yaitu di luar bulan puasa. Sebab, bisa jadi gangguan siklus haid bukan terjadi karena puasa, melainkan ada penyebab lain.
itulah ulasan mengenai Penyebab Haid Tidak Lancar saat Puasa, Ini Penjelasannya semoga anda suka ya
SUMBER :TAIPANLOUNGE