TaipanQQ Lounge – Lebaran identik dengan ketupat, rendang, opor ayam, hingga kue-kue manis memanjakan lidah. Namun, konsumsi makanan berlebihan saat Lebaran bisa memicu masalah kesehatan, termasuk pada lansia. Contohnya seperti lonjakan gula darah, tekanan darah tinggi, hingga gangguan pencernaan. Bahaya Konsumsi Makanan Lebaran Berlebihan untuk Lansia
Penuaan menyebabkan perubahan dalam tubuh, termasuk penurunan fungsi organ dan metabolisme. Hal ini membuat lansia lebih rentan terhadap dampak negatif dari konsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan garam.
Bahaya Konsumsi Makanan Lebaran Berlebihan untuk Lansia
Lonjakan gula darah
Makanan lebaran yang kaya akan karbohidrat, gula, dan lemak, seperti ketupat, rendang, dan kue manis, sangat rentan menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Apalagi bagi lansia dengan riwayat penyakit diabetes, konsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko komplikasi diabetes.
Meningkatkan risiko hipertensi
Makanan lebaran sering kali tinggi garam dan lemak jenuh, seperti opor ayam dan sambal goreng. Makanan-makanan ini dapat meningkatkan risiko hipertensi pada lansia. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bisa memicu serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Risiko gangguan pencernaan
Konsumsi makanan berat dan berlemak secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit, kembung, dan nyeri perut. Lansia cenderung memiliki sistem pencernaan yang lebih sensitif, sehingga rentan mengalami gangguan pencernaan.
Peningkatkan berat badan
Momen lebaran seringkali membuat kamu menemui berbagai makanan yang tinggi kalori, lemak, dan gula, ditambah dengan kurangnya aktivitas fisik. Hal ini bisa menyebabkan peningkatan berat badan yang bisa berujung pada masalah lainnya.
Kelelahan dan dehidrasi
Makanan berlemak dan manis yang dikonsumsi ketika lebaran dalam jumlah besar bisa menguras energi dan menyebabkan rasa lelah berlebihan. Selain itu, beberapa makanan asin bisa menyebabkan dehidrasi yang berbahaya bagi lansia yang rentan terhadap gangguan keseimbangan cairan tubuh.