Kenali Apa Arti Dejavu dan Penyebabnya
ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA UNIK CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO PEMENANG POKER SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

Kenali Apa Arti Dejavu dan Penyebabnya

TaipanQQ Lounge – Sampai saat ini istilah dejavu masih menjadi perbincangan hangat. Lantaran banyak orang yang kerap merasakan fenomena ini. Istilah ini menggambarkan perasaan bahwa kamu pernah melakukan atau melalui hal familiar atau sama sebelumnya. Kenali Apa Arti Dejavu dan Penyebabnya Kenali Apa Arti Dejavu dan Penyebabnya

Teori Split Perception

Teori ini menyebutkan bahwa dejavu bisa terjadi ketika seseorang melihat sesuatu di waktu berbeda, tetapi otak tetap menyimpannya sebagai memori meskipun hanya dalam sekejap. Sebagai contoh, saat kamu sedang berjalan-jalan, kamu melihat bangunan tua di pinggir jalan, tapi tidak terlalu memperhatikan karena fokusmu teralihkan karena sedang menyetir.

Teori Memory Recall

Setelah di pikir-pikir, ternyata interiornya mengingatkanmu pada rumah makan yang pernah kamu kunjungi saat kecil.Menurut teori ini, dejavu muncul karena otak kita merespons memori lama yang tersembunyi, baik itu kenangan masa kecil, momen liburan, atau bahkan sesuatu yang sederhana seperti aroma tertentu.

Riset Terkait Dejavu

Apakah kamu pernah mendengar istilah “dreamy state“? Nah, dreamy state atau keadaan melamun sering di kaitkan dengan pengalaman deja vu. Kondisi ini, umumnya terjadi pada pasien epilepsi yang mengalami kejang di lobus temporal.Penelitian yang di publikasikan dalam Oxford Academic, bertujuan untuk memahami daerah otak mana yang paling berperan dalam terjadinya dreamy state.Para peneliti melakukan stimulasi listrik dan kimiawi pada berbagai bagian otak pasien epilepsi yang telah di tanamkan elektroda untuk tujuan pengobatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik bagian medial maupun lateral lobus temporal terlibat dalam terjadinya dreamy state.Namun, bagian medial, khususnya amigdala dan hippocampus anterior, memiliki peran yang lebih penting dalam memicu fenomena ini. Meskipun demikian, neokorteks temporal superior juga berperan dalam menghasilkan pengalaman melamun.

Apakah Dejavu Berbahaya?

Secara umum, dejavu tidak berbahaya dan tidak memerlukan perhatian medis. Awalnya, fenomena ini sempat di kaitkan dengan gangguan neurologis seperti epilepsi lobus temporal. Namun, banyak orang sehat juga mengalaminya tanpa menunjukkan gejala lain.

Jika dejavu terjadi terlalu sering atau di sertai gejala lain seperti kejang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Hal ini bisa menjadi tanda adanya gangguan neurologis yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *