TaipanQQ Lounge-7 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Menyimpan Rahasia. Kemungkinan besar, selama hidup, kamu pasti pernah beberapa kali harus menyimpan rahasia. Bisa jadi rahasia yang berhubungan dengan pasangan, keluarga, sahabat, atau bahkan rahasia dirimu sendiri. Rahasia yang kamu tutup rapat itu bisa merupakan rahasia yang menyakitkan atau sesuatu yang lebih dalam dan bisa merubah hidupmu. Terlepas dari apapun rahasianya dan berhubungan dengan siapa, menyimpan rahasia bisa mempengaruhi tubuh kamu lewat cara yang mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology, ditemukan bahwa rata-rata seseorang menyimpan sekitar 13 rahasia pada suatu waktu. Dari 38 kategori rahasia berbeda yang biasanya disimpan orang, para peneliti menemukan bahwa rahasia paling umum berkisar pada maksud tersembunyi, hasrat romantis, perilaku seksual, dan kebohongan. Faktanya, menyimpan ‘rahasia baik’ seperti rencana surprise pesta ulangtahun untuk sahabat atau rencana melamar pasangan juga bisa menyebabkan stress sementara. Tetapi, rahasia yang disimpan untuk jangka waktu lebih lama dapat memengaruhi kamu secara fisik, mental, dan emosional.
Ada pepatah di kalangan psikoterapis, ‘You are only as sick as your secrets’. Christine Scott-Hudson, psikoterapis berlisensi, spesialis trauma, dan pemilik Create Your Life Studio, mengatakan ada beberapa hal aneh yang dilakukan tubuh kamu ketika menyimpan rahasia. Berikut ulasannya menurut para ahli.
Kamu mungkin merasa menjadi seseorang yang buruk
Beberapa rahasia dapat menciptakan perasaan malu, yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan mental kamu. Menurut Jennifer McClendon, konselor dan pemilik Renew Counseling, Consulting, dan Wellness Services, menyimpan rahasia dapat menyebabkan tidak bisa tidur, fokus yang memburuk, sulit berkonsentrasi, meningkatnya perasaan cemas, khawatir, sedih, dan mudah marah.
Dalam pekerjaan saya sebagai konselor kesehatan mental, klien telah melaporkan dirawat oleh dokter mereka untuk kondisi ini dan tidak membaik hanya dengan bantuan obat-obatan saja,” kata McClendon. “Klien terkadang melaporkan membaiknya keseluruhan gejala mental dan fisik setelah secara konsisten melakukan konseling untuk berbicara tentang ‘rahasia’ atau informasi yang mereka sembunyikan.”
Sistem pencernaan kamu bisa terganggu
Seperti yang kita ketahui, rahasia yang disimpan terus dalam jangka waktu yang lama tanpa adanya keinginan untuk ‘mengungkap’ rahasia tersebut dapat menyebabkan penurunan kestabilan kondisi mental kamu. Bukan hanya itu, terlalu lama menyimpan rahasia juga dapat berdampak pada kesehatan fisik kamu.
Menurut McClendon, “Jika rahasia tidak ditangani, ini tidak hanya dapat meningkatkan resiko terganggunya kesehatan mental seperti kecemasan atau depresi, tetapi juga masalah fisik seperti asam lambung atau inkontinensia (sulit menahan buang air kecil).” Menyimpan rahasia bisa menjadi sangat menegangkan. Jika tubuh kamu terus-menerus dalam keadaan stres, kamu mungkin memiliki masalah pencernaan, merasa tidak enak badan, merasa pegal, atau merasa lebih lelah dan lemas daripada biasanya.
Kamu mungkin memiliki tekanan darah tinggi
Ketika kamu memilih untuk menyembunyikan sesuatu dari orang lain, banyak gejala fisik yang kamu alami berasal dari otak. “Sering kali, alasan kami merahasiakan sesuatu adalah karena takut akan hasilnya atau dampaknya nanti,” Dr. Sanam Hafeez, ahli saraf yang berbasis di New York City menjelaskan alasan umum mengapa seseorang menyimpan rahasia.
Ketakutan, atau kegelisahan ini dapat muncul dengan sendirinya ketika seseorang memikirkan rahasia yang sangat dalam, melepaskan hormon stres kortisol.” “Kadar kortisol terlalu tinggi dapat menyebabkan hal-hal seperti tekanan darah tinggi, dan memburuknya kemampuan mengingat”, kata Dr. Hafeez. Terlalu banyak kortisol dalam tubuh juga dapat menyebabkan depresi, libido rendah, dan sakit punggung.
7 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Menyimpan Rahasia
Pada situasi tertentu, menyimpan rahasia bisa menjadi hal yang biasa
Sebuah studi tahun 2017 oleh profesor Columbia Business School, Michael Slepian, menemukan bahwa menyimpan rahasia tidak selamanya begitu merusak secara emosional. Slepian dan rekannya mensurvei 1.000 orang tentang rahasia mereka dan bertanya tentang seberapa sering mereka memikirkannya. Seperti yang ditemukan di survey tersebut, banyak orang dapat dengan mudah menyembunyikan rahasianya ketika mereka berinteraksi dengan orang lain.
Jika rahasia kamu tidak ada hubungannya dengan orang yang berinteraksi dengan kamu ataupun tidak berhubungan dengan topik diskusi, menyembunyikan sesuatu hanya menjadi seperti “kebiasaan baru”. Kamu seolah tidak merasa seperti menyembunyikan sesuatu, sehingga kamu pun tidak akan memiliki perasaan malu yang negatif itu.
Kamu mungkin merasa makin resah jika terus memikirkan rahasia kamu
Menyimpan rahasia mungkin tidak selamanya seburuk itu, terutama dalam situasi sosial. Tetapi penelitian yang sama oleh Slepian menemukan bahwa menyimpan rahasia bisa berbahaya ketika kamu terus fokus dan memikirkannya. Menurut penelitian tersebut, orang-orang merasa jauh lebih buruk karena rahasia mereka, semakin mereka memikirkannya.
Hal ini terbukti benar terutama jika rahasia yang disimpan melibatkan penilaian oranglain tentang diri mereka sendiri. Kita sebenarnya tidak suka berpura-pura. Ketika seseorang menahan diri dari mengungkapkan jati diri sebenarnya, ini menyebabkan menurunnya rasa ketenangan. Orang tersebut juga lebih cenderung merasa kurang puas dengan kondisi pribadinya
Kamu mungkin mengalami insomnia
Stres dan kecemasan yang timbul dari menyembunyikan rahasia dapat menyebabkan insomnia. Menurut National Insititute of Health, lebih dari 40 juta orang Amerika menderita gangguan tidur kronis. Sering kali, insomnia ini disebabkan oleh tekanan fisik dan mental.
Memilih untuk menyimpan rahasia bisa menyebabkan stres dan rasa bersalah yang cukup untuk membuat seseorang terus terjaga di malam hari,” kata Hafeez. Alasan mengapa gangguan tidur adalah masalah besar terkait dengan menyimpan rahasia adalah karena dampak kesehatan yang ditimbulkannya. Orang-orang dengan gangguan tidur berisiko terkena diabetes, serangan jantung, dan detak jantung tidak teratur.
Makin besar rahasia kamu, makin buruk dampaknya pada tubuhmu
Menyimpan rahasia bisa jadi hal yang sulit bagi siapa pun. Dan bahkan lebih sulit lagi bagi mereka yang menyimpan rahasia besar, misalnya rahasia yang terkait dengan identitas diri sebenarnya.
Seperti yang dikatakan Hafeez, “Semakin besar rahasianya, semakin besar pula konflik batinnya. Tidak dapat dihindari, ini mengarah pada lebih banyak rasa bersalah dan kecemasan.” Ketika kamu mengalami stres dan kecemasan yang lebih berat, hal ini tentunya akan lebih banyak mengorbankan kesehatan tubuh kamu. Gejala fisiknya mungkin jauh lebih buruk.
Orang-orang yang berjuang untuk membuka pengalaman traumatis atau informasi pribadi bisa menemukan rasa nyaman saat membuka diri terhadap seseorang yang mereka kenal dan tidak akan menghakimi mereka,” kata Hafeez.
Sangat penting untuk menemukan seseorang yang dapat membantu kamu mengatasi konflik internal yang kamu miliki saat ini. Berbicara dengan seorang profesional juga dapat membantu. Beberapa rahasia tidak akan banyak berpengaruh pada diri kamu, sedangkan rahasia lainnya mungkin bisa sangat berpengaruh pada diri kamu. Yang terpenting adalah ingatlah bahwa selalu ada seseorang di luar sana yang bisa kamu ajak bicara.
Sumber:Permaianan Kartu Berkualitas