10 bahan alao
BERITA UNIK TIPS & TRICK

10 Bahan Alami Pengganti Gula yang Lebih Sehat

TaipanQQ | 10 Bahan Alami Pengganti Gula yang Lebih Sehat. Gula murni yang terbuat dari tebu sangat cepat diserap tubuh dan meningkatkan kadar glukosa dalam darah.

Untuk menghindari risiko akibat asupan glukosa berlebih, kamu bisa menggantinya dengan pemanis lain yang punya indeks glikemik lebih rendah.

10 Bahan Alami yang bisa mengganti peran gula!

1. Madu

Madu dihasilkan dari sari bunga yang dikumpulkan lebah. Ekstrak tersebut diubah dalam bentuk sirup sebagai bahan pangan koloni lebah. Rasanya yang manis membuat madu sering dijadikan pengganti gula.

Sebenarnya, jumlah kalori dalam madu lebih besar dari gula pasir. Bedanya, madu tak meningkatkan gula darah dalam waktu cepat. Kelebihan lainnya adalah kandungan vitamin B dan C yang baik untuk imunitas, serta potassium untuk meredakan sakit tenggorokan.

2. Sirup jagung

Sirup jagung tinggi fruktosa ini kerap digunakan sebagai pemanis buatan dalam makanan olahan atau minuman kemasan. Kandungan glukosanya banyak banget. Beberapa glukosa mungkin akan diubah dengan bantuan enzim menjadi bentuk fruktosa.

Meski bisa menjadi pengganti gula, penggunaan sirup jagung berlebihan juga tak disarankan. Penelitian menunjukkan mengonsumsi sirup jagung tinggi fruktosa  berhubungan dengan obesitas dan masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung dan diabetes.

3. Daun stevia

Stevia merupakan tanaman yang tumbuh di negara-negara beriklim tropis, salah satunya Indonesia. Meski begitu, belum banyak yang familiar dengan daun satu ini, karena stevia termasuk baru dalam pemanis pengganti.

Keunggulan pemanis stevia yakni bebas kalori dan gula, sehingga aman bagi penderita diabetes. Kamu yang ingin mengurangi konsumsi gula atau sedang diet bisa memanfaatkan tanaman ini. Apalagi sekarang sudah ada stevia bubuk mirip pasir.

4. Gula aren

Kandungan karbohidrat dan kalori gula aren sama seperti gula pasir. Dalam setiap sendok tehnya, gula aren dan gula putih mengandung 16 kalori.  Tapi, tingkat sukrosanya hanya 70-79 persen, jauh lebih rendah dibanding gula putih yang mencapai 99-100 persen.

5. Sirup beras merah rendah kalori

10 Bahan Alami

Sirup beras merah ini cocok untuk kamu yang sedang cari alternatif gula, karena rendah kalori. Rasanya mirip karamel dan butterscotch. Satu sendok sirup beras merah hanya mengandung 13 kalori. Selain rendah kalori, sirup ini memiliki kandungan gizi lainnya, seperti magnesium, zink, dan vitamin.

6. Agave nektar

10 Bahan Alami

Agave nektar punya banyak kelebihan dibanding gula. Di antaranya indeks glikemik rendah dan bisa mengurangi sensitivitas insulin (tidak meningkatkan gula darah secara cepat). Pasalnya, agave nektar  mengandung fruktosa lebih banyak daripada gula.

Proses pembuatan agave nektar memerlukan waktu lebih lama. Sirup ini dihasilkan dari tanaman yang sama dengan tequila, yang diproses melalui serangkaian tahap supaya karbohidrat bisa dipecah jadi gula. Jumlah kalorinya hampir sama dengan madu, bedanya agave nektar  tidak mengandung antioksidan.

7. Sirup maple

10 Bahan Alami

Sirup ini didapat dari ekstrak getah pohon maple. Satu sendok makan sirup maple murni mengandung 52 kalori dan 13,5 gram karbohidrat. Sekitar 12,4 gram kandungan karbohidrat itu merupakan sukrosa.

Jumlah sukrosa ini bahkan lebih sedikit dibanding madu. Selain itu, sirup maple juga mengandung zinc, magnesium, dan zat besi yang baik untuk ketahanan tubuh.

8. Blackstrap molasses

Blackstrap molasses dipercaya sebagai superfood  yang punya segudang nutrisi bagi tubuh, terutama kalsium dan zat besi. Sirup hitam ini juga tinggi mineral lain, seperti tembaga, selenium, kalium, magnesium, dan seng.

9. Sirup yacon

Terbuat dari akar pohon yakon dan sering digunakan sebagai alternatif pemanis bagi penderita diabetes. Sirup ini diperkaya probiotik yang baik bagi pencernaan.

10. Sirup kurma

10 Bahan Alami

Kurma terdiri dari 80 persen gula berupa fruktosa, sukrosa, serta glukosa. Rasanya sangat manis dan bisa dijadikan alternatif gula alami. Selain itu, mengonsumsi kurma punya banyak manfaat, seperti meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit jantung, mengurangi tekanan darah, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Meski pengganti gula, pemanis alami belum pasti lebih sehat kalau dikonsumsi secara berlebihan.  Faktanya, tidak ada perbedaan signifikan dari kandungan vitamin dan mineral antara gula tebu dan pemanis alami lainnya.

Ketika dicerna dalam tubuh, keduanya akan menjadi glukosa dan fruktosa. Jadi konsumsinya tetap harus diatur, ya!

BACA JUGA : 5 Gili Alternatif di Lombok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *