TAIPANQQÂ -Simone Inzaghi, dari Ragu ke 100 Kemenangan di Inter Milan
Ketika pertama kali datang ke Inter Milan, banyak yang meragukan Simone Inzaghi. Datang dari Lazio, tak sedikit yang meragukan kapabilitas dan kemampuannya beradaptasi di Giuseppe Meazza.Segala keraguan dan kritik itu tidak menjatuhkan Inzaghi. Malah, adik Filippo Inzaghi itu terus berkibar bersama Inter. Tahu-tahu, dia sudah meraih 100 kemenangan bersama La Beneamata, menempatkannya sebagai salah satu pelatih elite Inter.Inzaghi menandainya dengan kemenangan atas Empoli. Ini sekaligus menjadi kemenangan ke-100 Inzaghi di semua kompetisi selama menangani Inter.
Inzaghi samai catatan Mancini hingga Herrera
Inzaghi mencatatkan 100 Kemenangan di Inter Milan bersua dengan Empoli di Serie A pekan lalu. Buah dari catatan ini, dia menyamai catatan para pelatih legendaris Inter.Dilansir Football Italia, Inzaghi jadi pelatih kelima setelah Roberto Mancini, Giovanni Trapattoni, Arpad Weisz, hingga Helenio Herrera, yang mampu meraih 100 kemenangan bersama Inter. Persentase emenangan Inzaghi juga ciamik, yakni 66,67 persen.
Torehan Inzaghi ciamik bersama Inter
Menggantikan Antonio Conte sebagai pelatih Inter pada musim 2021/22, Inzaghi mampu mempertahankan fondasi kuat yang sudah di bangun. Performa Inter tidak menurun di bawah asuhannya.Malah, Inzaghi mampu membawa Inter menanjak ke level yang lebih tinggi. Usai menjuarai Coppa Italia di musim 2021/22 dan 2022/23, serta menjuarai Piala Super Italia pada 2021, 2022, dan 2023, Inzaghi sempat menyulap Inter jadi tim yang di segani di Liga Champions.Eks pelatih Lazio itu berhasil membawa Inter melangkah ke final Liga Champions, mengulangi capaian musim 2009/10 silam. Sayang, mereka gagal menjadi juara setelah kalah dari Manchester City di final
Gelar Serie A untuk sempurnakan capaian Inzaghi
Menilik capaian Inzaghi sejauh ini, tampak hampir semua sukses di dapatkan olehnya. Di kompetisi domestik, dia sudah rutin meraih Coppa Italia dan Supercoppa Italiana, bahkan saat masih menangani Lazio. Dia juga pernah merasakan final Liga Champions.Kini, tinggal gelar Serie A saja yang belum di dapatkan olehnya untuk menuju kesempurnaan. Bersama Inter Milan, dia berkesempatan meraih gelar tersebut musim ini.
Baca juga: Persija Segera Bereskan Utang Demi Selamat Dari Sanksi FIFA