12 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Bantu Tingkatka Imun dan Anti Kanker
ADUQ BANDAR POKER

12 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Bantu Tingkatkan Imun dan Anti Kanker

TAIPANQQ LONGUE – Manfaat jahe untuk kesehatan tak perlu di ragukan lagi. Jahe merupakan tanaman herbal yang masih berkerabat dengan kencur dan jahe merah. Di Indonesia, tanaman herbal ini kerap dikonsumsi sebagai bumbu masakan, hingga aneka minuman tradisional.12 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Bantu Tingkatkan Imun dan Anti Kanker

Jahe merupakan tumbuhan rimpang dan satu famili dengan kunyit dan lengkuas. Bagian dari jahe yang banyak digunakan dan memiliki banyak manfaat adalah bagian akar yang tertanam di dalam tanah.

Jahe memiliki senyawa kimia yang dipercaya bisa bereaksi positif di dalam lambung dan usus hingga mampu mengurangi mual dan nyeri. Senyawa tersebut juga diduga bisa bekerja baik di otak dan sistem saraf guna meredam rasa mual dan juga meredakan demam. Di samping itu, masih banyak manfaat jahe lainnya yang bisa kita dapatkan.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai manfaat jahe untuk kesehatan yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (16/4/2022).

Meredakan pusing

Manfaat jahe untuk kesehatan yang pertama adalah dapat meredakan pusing. Pusing bisa membuat Anda kehilangan keseimbangan, penglihatan seperti berkunang-kunang, dan mungkin di sertai oleh mual. Gejala pusing yang di ikuti mual diduga bisa di redakan dengan mengonsumsi jahe. Jahe juga bisa di gunakan sebagai obat sakit kepala alami.

Manfaat Jahe

Mengurangi nyeri menstruasi

Manfaat jahe untuk kesehatan yang selanjutnya adalah mengurangi nyeri menstruasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe bisa membantu mengurangi gejala nyeri menstruasi. Manfaat jahe sepertinya dapat di samakan dengan obat ibuprofen dan asam lambung. Bagi wanita yang sering merasa nyeri saat menstruasi, bisa coba mengonsumsi ekstrak jahe sebanyak kurang lebih 500 – 2000 mg, selama tiga hari di awal menstruasi.

Mencegah morning sickness

Kondisi mual dan muntah akibat morning sickness kerap di alami oleh wanita di awal masa kehamilan. Untungnya, mual dapat di kurangi dengan mengonsumsi jahe. Namun ingat, ibu hamil tidak boleh sembarang mengonsumsi obat, termasuk herbal dan obat-obatan tradisional. Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi jahe

Manfaat Jahe

Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah kondisi nyeri sendi atau kekakuan sendi yang di sebabkan oleh cedera, obesitas, dan penuaan sendi. Menurut sejumlah penelitian, rasa sakit akibat kondisi ini dapat di atasi dengan mengonsumsi ekstrak jahe. Tidak hanya melalui mulut, pijat menggunakan minyak terapi yang mengandung jahe dan jeruk juga dapat mengurangi kekakuan sendi dan nyeri akibat osteoarthritis.

Menghilangkan mual

Manfaat jahe berikutnya adalah untuk menghilangkan mual. Pamor jahe sebagai penghilang mual dan pencegah mabuk laut sudah tidak perlu di ragukan lagi. Minum air jahe juga bermanfaat untuk meredakan mual-muntah, termasuk yang muncul sebagai efek samping pemulihan setelah operasi, kemoterapi, dan kehamilan (morning sickness).

Manfaat Jahe

Mengurangi reaksi alergi

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa manfaat jahe dapat meredakan reaksi alergi. Hal tersebut di sebabkan karena tanaman herbal ini memiliki efek antiradang yang mampu meredakan reaksi peradangan akibat alergi. Jahe juga mengandung oleoresin yang bekerja melawan peradangan.

Mengendalikan kadar gula darah penderita diabetes

Banyak penelitian yang menyebutkan jahe mampu menurunkan kadar gula darah dan membantu mengatur respon insulin pada penderita diabetes. Orang-orang pengidap diabetes tipe 2 yang minum suplemen jahe mengalami penurunan gula darah puasa yang cukup drastis. Selain itu, sifat antiradang dalam jahe juga dapat mencegah komplikasi diabetes, seperti retinopati, penyakit jantung, dan stroke. Peneliti melaporkan bahwa manfaat jahe ini akan terasa lebih menguntungkan ketika dicampur dengan bubuk kayu manis.

Manfaat Jahe

Mencegah risiko penyakit kronis

Tubuh anda bisa mendapatkan radikal bebas dari lingkungan sekitar, seperti paparan sinar matahari, radiasi, ozon, asap rokok, polusi udara dari asap knalpot, bahan kimia industri, serta makanan dan minuman yang anda konsumsi. Jahe kering adalah sumber antioksidan tinggi yang berpotensi melindungi kamu dari efek buruk radikal bebas. Radikal bebas di tengarai menjadi faktor risiko dari berbagai penyakit kronis seperti tumor, kanker, penyakit jantung, berkurangnya kemampuan penglihatan, hingga gangguan saraf terkait usia (Alzheimer, Parkinson, dan penyakit Huntington). Sebuah penelitian menemukan bahwa manfaat jahe bisa mencegah atau memperlambat gagal ginjal.

Menurunkan berat badan

Sebuah penelitian yang di lakukan pada 10 pria melaporkan bahwa rutin minum air jahe panas setelah sarapan menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama dari pada hanya makan pagi saja. Studi lain juga menemukan bahwa jahe dapat membantu mengurangi nafsu makan. Sebuah artikel di British Journal of Nutrition melaporkan bahwa jahe mampu mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol, serta meningkatkan laju metabolisme sehingga tubuh lebih efektif membakar lemak.

Manfaat Jahe

Anti penuaan dan kanker

Jahe bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif yang bisa mengendalikan proses penuaan. Manfaat jahe lainnya ini memiliki potensi antimikroba yang dapat membantu dalam mengobati penyakit menular. Bahkan, manfaat jahe di sebut-sebut dapat mencegah berbagai kanker. Akan tetapi, ada satu hal yang mesti di garisbawahi. Menurut jurnal di atas, meski potensi antikanker jahe telah terdokumentasi dengan baik, tetapi manfaat jahe terhadap kanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum mengklaim kemanjurannya.

Membantu melawan infeksi

Manfaat jahe yang berikutnya adalah dapat membantu melawan infeksi. Jahe mengandung gingerol, shogaol, dan paradol. Semuanya adalah senyawa aktif yang memiliki sifat antibakteri. Itu artinya, senyawa aktif ini bisa membantu tubuh melawan bakteri yang menginfeksi. Sebuah studi yang di terbitkan pada Phytotherapy Research menunjukkan ekstrak jahe efektif melawan bakteri mulut yang menyebabkan gingivitis dan periodontitis. Gingivitis sendiri adalah peradangan pada jaringan lunak di sekitar gigi. Penyakit ini terjadi akibat plak yang menumpuk dan mengundang bakteri untuk berkembang. Akhirnya, jumlah bakteri semakin banyak dan infeksi bisa terjadi. Sementara, periodontitis adalah infeksi gusi serius yang merusak jaringan lunak dan menghancurkan tulang yang menopang gigi.

Manfaat Jahe

Meningkatkan imun

Manfaat jahe yag lainnya adalah dapat meningkatkan imun. Berbagai studi yang di lakukan menunjukkan bahwa jahe mampu melindungi tubuh dari penyakit kronis dan membantu penyembuhan penyakit pernapasan, seperti batuk dan flu. Namun, pastikan Anda mengonsumsi jahe yang segar, bukan jahe yang sudah di keringkan. Jahe yang telah di keringkan tidak memberikan efek yang sama dengan jahe yang segar.

Baca juga : Cara Investasi Waktu Untuk Hal Yang Bermutu

TAIPANQQ SITUS KARTU ONLINE TERBAIK & TERPERCAYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *