3 Dekorasi Penting Taman Bernuansa Jepang. Ternyata keindahan taman di Jepang tidak melupakan elemen penting ini lho!
Rumah tradisional Jepang mencerminkan kesederhanaan. Di kampung adat, tidak ada atap rumah yang di buat tinggi. Bahkan bagian luar rumah tidak ada yang di cat mencolok. Namun jika masuk ke dalam, maka akan terlihat perbedaannya.
Hal ini karena masyarakat Jepang memiliki tradisi tersendiri untuk mengekspresikan ekspresi mereka di dalam dan tidak menampilkannya ke luar.
Selain itu, ada satu hal yang menjadi favorit hingga saat ini yakni taman tradisional Jepang. Kali ini Mama bisa meniru elemen yang ada di taman bergaya Jepang untuk inspirasi dekorasi halaman depan atau belakang rumah.
Jika penasaran elemen apa saja sih yang ada dalam taman a la orang Jepang? Kali ini TAIPANQQLOUNGE sudah merangkumnya secara lebih detail.
1. Batu, kerikil serta pasir
Sejak zaman kuno, batu telah memainkan peran penting dalam budaya Jepang. Di dalam agama Shinto, batu-batu besar yang menonjol di sembah sebagai kami, atau roh serta fenomena yang di sembah.
Sementara itu, kerikil di gunakan untuk menunjuk tempat suci, seperti yang terlihat di beberapa kuil kuno seperti Kuil Ise atau Kuil Kamigamo Kyoto.
Taman di Jepang terdapat batu-batu besar melambangkan gunung dan bukit, mengatur aksen dekoratif serta berfungsi sebagai bahan bangunan untuk jembatan dan jalan setapak.
Bebatuan serta kerikil yang lebih kecil di gunakan untuk melapisi kolam dan sungai. Sementara itu, taman kering secara keseluruhan terdiri dari batu. Dengan batu yang lebih besar melambangkan gunung, pulau dan air terjun, sementara kerikil dan pasir bisa menggantikan air.
3 Dekorasi Penting Taman Bernuansa Jepang
2. Kolam, aliran air dan air terjun
Kolam menjadi elemen utama dari sebagian besar taman dan sering sekali mewakili danau serta laut yang nyata atau mitos.
Terkadang kolam pun di buat sebagai habitat untuk ikan mas koi, sehingga memberikan kesan warna berbeda dan kehidupan tambahan ke taman.
Di taman kering, kolam, sungai, dan air terjun di lambangkan dengan kerikil, pasir, dan batu tegak.
Dalam jenis taman rekreasi, maka kolam dapat di gunakan untuk berperahu atau bersenang-senang dari paviliun yang dibangun di atas air.
BACA JUGA : 3 Zodiak Wanita Yang Hebat Dalam Bercinta
3. Bukit, lentera dan pipa air bambu
Lentera datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, bahkan telah menjadi elemen umum dari desain taman Jepang sepanjang sejarah.
Lampu atau lentera biasanya terbuat dari batu serta di tempatkan di lokasi yang dipilih dengan pas, seperti di pulau-pulau, di ujung atau di sebelah bangunan penting, di mana mereka memberikan cahaya dan estetika yang menyenangkan.
Lentera sering di pasangkan dengan baskom air yang bersama-sama membentuk komponen dasar kebun teh.
Banyak taman berisi baskom air batu atau yang di sebut tsukubai, bahkan di gunakan untuk pembersihan ritual, terutama menjelang upacara minum teh.
Pipa air dari bambu juga bisa di tempatkan di taman sebagai pelengkap dan keindahan sebuah taman dan biasanya di lengkapi dengan gayung bambu untuk menyendok air.
Wah, ternyata banyak elemen dari alam yang selalu di gunakan masyarakat Jepang dalam membangun sebuah taman.
Semoga informasi tadi bermanfaat dan menambah wawasan sedikit terhadap budaya Jepang, di lihat dari unsur tamannya.
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE