TaipanQQ– 4 Alasan Jangan Kepedean saat Ada yang Mendekati Sering kali dengan singkatnya seseorang menarik kesimpulan yang kurang tepat tentang niat orang lain yang mendekatinya. Mungkin karena saking kurang bergaulnya, saat seseorang yang keren mendekati, langsung senangnya bukan main.
Memang ada yang mendekat karena tertarik dan diiringi jatuh cinta. Namun, tak semuanya begitu. Kesalahpahaman seperti ini bisa merugikanmu sendiri, baik secara emosional, bahkan merusak relasi sosial.
Mari, lebih bijak menyikapi pendekatan orang lain. Berikut empat alasan supaya jangan terlalu kepedean dan langsung berasumsi bahwa seseorang yang mendekatimu itu karena suka dan cinta.
1. Asumsimu malah merugikan diri sendiri jika sampai salah tafsir
Pernah salah mengartikan niat seseorang yang mendekatimu? Mungkin senang dan berharap akan adanya hubungan lebih, namun gak semuanya bertujuan ke arah romantis. Jadi, kelola hati dan pikiranmu, jangan berpikir terlalu jauh.
Bisa saja orang tersebut mendekatimu karena ada maksud lain seperti meminta bantuan dalam urusan kerja, bukan tanda ingin menjalin relasi cinta. Kesalahanmu mengartikannya bisa menimbulkan rasa malu dan kecewa sendiri, bahkan membuat hubunganmu dengannya jadi canggung. Bijaklah menyikapi setiap interaksi sosial, sekalipun orang itu adalah salah satu incaranmu.
2. Sebagai wujud kesopanan dan menjaga etika sosial
Seseorang yang tersenyum ramah, lalu menghampirimu dengan gayanya yang akrab dan hangat, bukan berarti menyukaimu dan ingin menawarkan hubungan asmara. Bisa saja itu sebagai wujud kesopanannya, atau bagian dari etika sosialnya.
Jadi, bukan selalu tentang perasaan romantis. Ada banyak alasan di balik sikapnya yang seperti sedang pendekatan. Misalnya, sedang berusaha mencari informasi lebih lengkap, ingin menawarkan sesuatu, atau sekadar berkenalan menambah teman pergaulan. Tindakan ini gak selalu berarti ada minat lebih dari tujuan utamanya.
3. Karena kebaikan hatinya
Beberapa orang memang punya kepedulian dan empati yang tinggi. Tak pandang bulu, semua orang didekatinya dengan sikap-sikap lembut yang menyenangkan. Kalau yang belum terlalu mengenal, memang bisa salah mengartikan suka. Namun, sebenarnya sikap itu tulus dari hatinya kepada siapa saja.
Mungkin dia melihatmu sedang duduk termenung sendirian di tengah keramaian sebuah pesta pernikahan. Makanya, dia mendekatimu karena ingin tahu keadaanmu, dan berusaha menghiburmu yang dari tadi berwajah muram.
4. Adanya tuntutan yang bisa mewujudkan keinginannya
Di beberapa situasi dan kondisi, seseorang yang datang mendekatimu, memang karena ada maunya. Mungkin kamu adalah sosok karyawan berprestasi, lalu seorang lawan jenis mendekatimu dengan tujuan ingin belajar banyak darimu.
Maka, artinya dia bukan suka, tapi ada dorongan dari dirinya untuk mendekatimu supaya keinginannya tercapai. Jadi, jangan buru-buru baper, supaya kamu gak patah hati. Santai dan biasa saja. Kalau memang ada perasaan suka mengarah ke romansa, itu juga terlihat perilakunya secara konsisten.
Jangan berasumsi dan tidak baper adalah kunci supaya kamu gak selalu kepedean saat didekati orang. Sebelum meresponsnya, selalu jaga pikiran rasional. Setiap orang yang datang mendekat, punya motif berbeda-beda. Gak semuanya menaruh rasa suka ke arah romansa.
Kesalahan menyimpulkan sikap orang bisa merugikanmu sendiri. Berharap ada lebihnya hingga patah hati saat mengetahui maksud sebenarnya yang ternyata bukan pendekatan romansa. Makanya banyak bergaul agar terbiasa menghadapi hal-hal semacam ini. Bersikap santai dan berpikir sewajarnya supaya hati tenteram bahagia. Percaya diri bahwa kamu keren dan memesona memang perlu, namun bukan kepedean seperti ini biar gak sakit hati sendiri.4 Alasan Jangan Kepedean saat Ada yang Mendekati
Baca Juga:http://148.72.215.212/index.php/5-nama-hewan-yang-diawali-huruf-r/