BERITA UNIK

5 Alasan Berat Badan Tidak Turun Walau Sudah Melakukan Defisit Kalori

5 Alasan Berat Badan Tidak Turun Walau Sudah Melakukan Defisit Kalori

TaipanQQ Lounge – 5 Alasan Berat Badan Tidak Turun Walau Sudah Melakukan Defisit Kalori.Defisit kalori adalah salah satu metode yang banyak di lakukan untuk menurunkan berat badan. Metode ini juga sering di andalkan karena tidak memiliki syarat diet yang terlalu kaku dan ketat. Namun, sayangnya banyak orang yang melakukan diet defisit kalori dengan cara yang salah. Alhasil, diet yang di lakukan tidak seperti yang di harapkan.

Kamu tidak benar-benar melakukan defisit kalori

5 Alasan Berat Badan Tidak Turun Walau Sudah Melakukan Defisit Kalori

Kunci utama dari defisit kalori adalah mengurangi jumlah kebutuhan harian dalam batas yang sewajarnya. Sayangnya, banyak orang merasa mereka telah melakukan defisit kalori dengan baik. Bila di hitung dengan lebih teliti, bisa saja orang tersebut masih mengonsumsi makanan yang kandungan kalorinya tinggi.

Tidak memiliki waktu tidur yang cukup

5 Alasan Berat Badan Tidak Turun Walau Sudah Melakukan Defisit Kalori

Jangan kamu pikir hanya melakukan defisit kalori, maka program di etmu di jamin lancar. Kenyataannya, keberhasilan program diet juga dit entukan oleh faktor lain seperti rutinitas olahraga serta tidur yang cukup dan berkualitas. 

Melansir WebMD, seorang direktur klinis divisi tidur untuk Arrowhead Health Centers, Amerika Serikat (AS), Michael Breus, PhD, menyatakan bahwa tidur tidak akan menyebabkan berat badan menjadi turun. Namun, bila kamu memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas, maka kamu akan memiliki sistem metabolisme yang baik.

 Laju metabolisme mangalami penurunan

5 Alasan Berat Badan Tidak Turun Walau Sudah Melakukan Defisit Kalori

Melansir Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah kalori dapat menurunkan sistem metabolisme sebanyak 23 persen. Selain itu, semakin ringan berat badanmu, maka semakin rendah metabolisme yang terjadi di dalam tubuhmu. Tidak heran bila banyak orang yang pada awal melakukan diet, ia merasa lebih mudah menurunkan berat badan.

Oleh karena itu, jika kamu sudah mengalami penurunan berat badan, maka jumlah asupan kalori dan olahraga yang kamu lakukan harus mengalami perubahan pula. Karena, hal ini akan sangat berpengaruh untuk keberlangsungan program defisit kalori. Poker Online

5 Alasan Berat Badan Tidak Turun Walau Sudah Melakukan Defisit Kalori

Menimbang berat badan pada waktu yang berbeda-beda

5 Alasan Berat Badan Tidak Turun Walau Sudah Melakukan Defisit Kalori

Menimbang berat badan adalah salah satu cara yang di lakukan untuk mengetahui apakah program defisit kalori yang kita lakukan berhasil atau tidak. Namun, sayangnya banyak orang melakukan kesalahan pada saat menimbang berat badan.

Kesalahan tersebut adalah waktu menimbang badan yang selalu berubah-ubah. Misalnya, hari ini kamu menimbang badan pada pagi hari, lalu besok hari kamu menimbang badan di sore hari. Padahal, jumlah kalori yang di konsumsi pada pagi hingga sore hari sangat berbeda. Bahkan, sehabis minum satu liter air akan memengaruhi angka pada timbangan.

 Kamu terlalu stres dalam menjalani defisit kalori

5 Alasan Berat Badan Tidak Turun Walau Sudah Melakukan Defisit Kalori

Tanpa di sadari pembatasan jumlah kalori yang di konsumsi membuat beberapa orang mengalami stres. Berdasarkan sebuah laporan dalam jurnal Psychosomatic Medicine tahun 2010, di tuliskan bahwa jumlah asupan kalori yang rendah dapat meningkatkan jumlah hormon kortisol.

Tingkat kortisol yang tinggi dapat membuat tubuh menahan air, yang mana air yang tertahan ini akan menyebabkan tubuh jadi “menggembung”. Tak heran, bila kamu menimbang berat badan, maka berat badanmu tidak mengalami perubahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *