TaipanQQ– 5 Alasan Bersikap Mandiri Bisa Melukai Diri Memang benar bahwa tidak ada yang bisa diandalkan di dunia ini selain diri sendiri. Namun, kita juga tak boleh menelan narasi itu dengan mentah-mentah. Sebab hal itu bisa menyebabkan kita menjadi keliru dalam memaknainya, yakni menjadi sosok yang terlalu mandiri.
Bahaya apabila kita menjadi mandiri secara berlebihan. Sebab kondisi tersebut akan membuat kita merasa tidak nyaman meminta bantuan dan merasa tidak berdaya ketika menerima bantuan sehingga memilih melakukan segala hal seorang diri.
Jika sikap tersebut tidak segera diatasi, maka bisa melukai diri sendiri. Berikut beberapa alasannya.
1. Membuat kita merasa kelelahan secara psikologis maupun fisik
Terlalu mandiri membuat kita sulit meminta bantuan lantaran merasa tak enak. Hal tersebut tentu akan membuat kita tidak nyaman dalam menjalani keseharian. Imbasnya, kita akan mengalami kelelahan secara mental yang mengarah pada kecemasan.
Selain itu, bertindak terlalu mandiri juga berakibat pada kelelahan secara fisik. Energi, tenaga, dan pikiran dalam diri akan terkuras habis jika kita melakukan segalanya seorang diri. Padahal segala kemampuan yang dimiliki setiap orang tentu punya batasannya masing-masing, yang apabila terlalu diforsir akan menimbulkan rasa sakit secara fisik.
2. Membuat kita kurang mampu bersosialisasi dengan semestinya
Bersikap terlalu mandiri akan membuat kita kesulitan dalam proses interaksi. Sebab esensi dari proses interaksi yakni melibatkan setiap individu sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan lantaran tidak dapat hidup seorang diri. Sehingga kita akan merasa tidak nyaman berada di lingkungan tersebut.
Terlalu mandiri biasanya membuat kita enggan meminta bantuan dalam setiap kondisi. Hal tersebut mampu menciptakan persepsi bahwa orang lain pun sudah semestinya melakukan hal serupa. Sehingga itu akan membuat kita kesulitan dalam memaknai hakikat manusia sebagai makhluk sosial dengan semestinya.
3. Membuat kita cenderung merasa kesepian
Sikap mandiri yang berlebihan memiliki dampak yang negatif. Kita bisa merasa hampa dan kesepian dalam beberapa kondisi. Sebab orang yang terlalu mandiri cenderung tidak memiliki hubungan sosial yang saling terkoneksi.
Bahkan dengan diri sendiri pun dapat dikatakan tidak ada koneksi. Sebab sikap kita yang terlalu keras pada diri sendiri membuatnya saling bertentangan. Sehingga jika kita terus bertindak berlebihan dalam menyikapi kemandirian, maka kita akan terus-terusan menghadapi kesepian yang menyiksa.
4. Membuat kita bersikap egois pada diri sendiri
Bersikap mandiri yang berlebihan menjadi tanda bahwa kita egois dengan diri sendiri. Sebab kita tak memberikan kesempatan pada orang lain untuk membantu. Padahal sejatinya setiap orang tak bisa melakukan segala hal dengan seorang diri.
Melihat fakta demikian, kita akan menjadi orang yang egois untuk diri sendiri. Sebab menjadi mandiri bukan berarti kita tidak membutuhkan bantuan atau pertolongan sama sekali. Melainkan bagaimana cara kita mengandalkan diri sendiri lebih dulu untuk selanjutnya melibatkan orang lain jika memang tidak mampu.
5. Membuat kita tidak bisa menikmati hidup
Terakhir namun tak kalah penting, bahwa sikap terlalu mandiri bisa membuat kita merasa jauh dari ketenangan. Hal itulah yang bikin kita sulit menikmati kehidupan. Sebab bersikap mandiri yang berlebihan artinya kita dengan sengaja menyakiti diri sendiri dan tidak memberikan kesempatan untuk bahagia.
Sejatinya kita hanya manusia biasa yang memiliki batasan berupa kekurangan yang terkadang tidak bisa dikerjakan sendiri. Maka tak apa-apa jika sesekali kita meminta bantuan pada orang lain. Hal tersebut bukan berarti kita lemah, melainkan menandakan bahwa kita manusia yang saling membutuhkan satu sama lain.
Maka, mari belajar bersikap mandiri sesuai dengan porsinya. Jangan berlebihan lantaran hal itu hanya akan melukai diri sendiri. Ingat, kita mungkin bisa melakukan banyak hal, namun tidak dengan semua hal.5 Alasan Bersikap Mandiri Bisa Melukai Diri
Baca Juga:http://148.72.215.212/index.php/4-tips-mengendalikan-tentang-masa-depan/