TaipanQQ Lounge – Timnas Inggris akan bersua Timnas Serbia di matchday 1 Grup C Piala Eropa 2024. Pertandingan ini akan digelar di Veltins-Arena, pada pukul 02.00 WIB. 5 Alasan Inggris Bisa Jinakkan Serbia
Timnas Inggris akan memulai perjalanannya untuk menebus hasil final Euro 2020 silam, di mana saat itu mereka kalah di final melawan Italia. Pasukan Gareth Southgate bakal menghadapi ujian yang cukup berat yakni melawan Serbia.
Mereka punya amunisi top macam Sergej Milinkovic-Savic, Dusan Tadic, Aleksandar Mitrovic, dan Dusan Vlahovic. Namun Inggris punya beberapa faktor yang akan mendukung mereka untuk bisa menjinakkan Serbia.
5 Alasan Inggris Bisa Jinakkan Serbia
- Catatan Positif Inggris di Euro
Timnas Inggris punya catatan apik kala berlaga di pentas Euro belakangan ini. Tanpa menghitung laga yang melibatkan adu penalti, The Three Lions cuma kalah sekali saja dari 18 pertandingan terakhirnya di pentas Euro.
Rinciannya, 10 kali menang, tujuh kali imbang, dan sekali kalah. Satu-satunya kekalahan itu didapat pada Euro 2016 silam, tepatnya ketika bersua Islandia.
Saat itu Inggris bersua Islandia di babak 16 besar. The Three Lions keok dengan skor 1-2.
- Tajamnya Harry Kane
Harry Kane menjalani musim perdananya dengan apik, secara personal. Ia berhasil mencetak 44 gol di semua ajang kompetisi. Sayangnya ia gagal membantu Bayern Munchen meraih gelar juara.
Kane kini pasti masih on fire. Ia akan membawa motivasi ekstra untuk meraih gelar juara di Euro 2024 ini.
Kane juga pastinya tak akan kesulitan untuk mencetak gol di pentas Euro. Track recordnya sejauh ini bagus. Ia telah mencetak total 12 gol di tiga turnamen besar terakhir bersama Inggris.
Ia mencetak enam gol di Piala Dunia 2018. Kemudian empat gol di Euro 2020. Lalu dua sisanya di Piala Dunia 2022. Tak ada pemain lain yang bisa menyamai catatan Kane itu kecuali Kylian Mbappe.
5 Alasan Inggris Bisa Jinakkan Serbia
- Ancaman dari Jude Bellingham
Hadirnya Harry Kane tentu akan membuat lini pertahanan Serbia ekstra waspada. Ini bisa sedikit menguntungkan Jude Bellingham karena ia akan bisa mendapat ruang untuk mengeksploitasi pertahanan lawan.
Gelandang 20 tahun ini piawai mencetak gol dari second line. Hal itu terbukti di Real Madrid pada musim 2023/2024 kemarin, meski ia baru gabung ke klub tersebut pada musim panas 2023 lalu.
Bersama Madrid, Bellingham mengemas 23 gol dan 13 assist dari 42 laga di semua ajang kompetisi. Selain itu belakangan ini ia juga cukup produktif bersama Timnas Inggris.
Ia mengemas dua gol dan dua assist dalam empat laga terakhirnya bersama Inggris. Bellingham mencetak satu gol masing-masing ke gawang Skotlandia dan Belgia kemudian mencatatkan dua assist ketika bersua Italia.
- Inggris Menang Terus di Laga Pembuka
Timnas Inggris juga punya catatan positif lainnya dalam urusan bermain di turnamen besar. Dari tiga laga pembuka yang mereka lalui di tiga turnamen besar terakhirnya, The Three Lions selalu menang.
Di Piala Dunia 2018 silam, mereka berhadapan dengan Tunisia. Inggris menang dengan skor 1-2 berkat brace Harry Kane.
Kemudian di Euro 2020, Inggris dihadapkan dengan Timnas Kroasia. Hasilnya, mereka menang 1-0 berkat gol semata wayang Raheem Sterling.
Terakhir di Piala Dunia 2022, Inggris jumpa Iran. Mereka menang telak dengan skor 6-2 dan salah satu pencetak golnya adalah Jude Bellingham.
5 Alasan Inggris Bisa Jinakkan Serbia
- Set Piece dan Trent
Timnas Serbia memang jago dalam duel udara. Lima gol dari total 15 golnya di babak kualifikasi Euro 2024 berasal dari tandukan kepala, yang merupakan persentase tertinggi dibandingkan semua tim yang berhasil lolos ke Jerman.
Tapi Timnas Inggris juga jago dalam duel udara. Skuad The Three Lions menduduki peringkat pertama atau peringkat pertama bersama dalam gol dari situasi bola mati di setiap turnamen di bawah Gareth Southgate
Mereka mencetak enam gol di Piala Dunia 2018. Lalu tiga di Euro 2020, dan dua di Piala Dunia 2022.
Catatan itu bisa makin tajam berkat hadirnya seorang Trent Alexander-Arnold. Ia dikenal sebagai pemain yang umpannya jitu.
Sejak menjalani debutnya di Premier League pada 2016 silam, Trent jadi yang nomor satu dalam urusan memberikan assist dari situasi set piece (20). Ia juga ada di peringkat tiga dalam urusan menciptakan peluang dari skenario tersebut (184).