TaipanQQ– 5 Alasan Pasangan Suka Mengambil Fotomu Diam-diam Kalau candid atau mengambil fotomu secara di am-di am di lakukan oleh orang yang baru sebatas naksir kamu tentu biasa. Dia belum menyatakan cinta sehingga tidak berani langsung meminta fotomu apalagi mengajakmu berfoto bersama. Namun, pasanganmu pun sampai sekarang masih suka mengambil fotomu tanpa kamu menyadarinya.
Di rimu baru menyadarinya setelah menengok beberapa saat kemudian dan dia masih terlalu asyik dengan kamera atau smartphone-nya. Bisa juga kamu gak sengaja melihat foto-fotomu ketika meminjam gadgetnya. Ternyata, fotomu yang di ambil secara candid tidak hanya satu atau dua, melainkan lebih dari itu.
Ada foto yang di ambil dari jarak dekat maupun cukup jauh, sehingga di rimu bahkan tak mengetahui keberadaannya waktu itu. Kenapa dia berlagak bak mata-mata, ya? Apakah ini aman atau berbahaya? Berikut lima alasan pasanganmu suka mengambil gambarmu di am-di am serta batasan yang wajib di perhatikan.
1. Kamu paling gak bisa berpose di depan kamera
Pasanganmu sebetulnya hanya mengikuti karaktermu. Di a tahu betul bahwa di rimu gak suka atau bahkan merasa tidak bisa bergaya di depan kamera. Kamu tim yang saat berfoto bersama-sama pasti mengambil tempat paling belakang.
Di rimu lebih suka cuma wajah yang terlihat daripada mesti berpose. Sekalipun sudah ada pengarah gaya, kamu selalu menjadi yang paling kaku di antara teman-teman. Di rimu bukannya gak fotogenik, hanya saja tidak terbiasa dengan sorot kamera.
Pasanganmu tahu, bahwa hasil jepretannya akan jauh lebih bagus, jika kamu tidak perlu ribet memikirkan pose. Makanya, dia langsung saja memotretmu tiap mendapat angle yang tepat.
2. Mengabadikan raut wajah dan gerak-gerikmu yang paling natural
Kamu mungkin gak terlalu parah dalam hal kemampuan berpose di depan kamera. Namun, sebanyak-banyaknya gaya orang ketika di potret secara sadar pasti cenderung sama. Secara garis besar hanya ada dua pose, yaitu sengaja biar terlihat lebih menawan atau malah lebih jelek dari aslinya.
Doi suka melihat posemu dalam berbagai kesempatan kalian berfoto. Ada yang terlihat amat cantik, tampan, atau lucu. Akan tetapi, menurutnya pesonamu justru paling nyata ketika di foto tanpa sepengetahuanmu. Hasilnya akan menunjukkan ekspresi wajahmu yang alami.
Kamu bisa kebetulan sedang tertawa terbahak-bahak bersama teman ketika di potret. Bisa juga justru raut wajahmu terlihat sangat serius, seperti sedang memikirkan sesuatu. Dapat pula rambutmu tampak berantakan terkena angin ketika menunggu kendaraan umum. Semuanya tidak di buat-buat dan di a mengagumimu dengan apa adanya. Ia merasa makin mengenalmu dari foto-foto candid itu.
3. Kumpulan fotomu akan di jadikan hadiah kejutan
Jangan kaget apabila suatu saat nanti tepat dengan ulang tahunmu atau anniversary kalian, kamu memperoleh kado berupa album foto darinya. Tapi bukannya berisi foto-foto kebersamaan kalian, satu album malah di penuhi sosokmu saja. Pun semuanya di ambil secara sembunyi-sembunyi sampai di rimu gak terlalu ingat waktu serta tempatnya.
Itulah hasil karya sekaligus tanda cinta pasanganmu. Dia ingin memberimu kado yang lain dari biasanya. Boneka, bunga, perhiasan, dan hadiah lainnya bisa di beli oleh siapa pun yang mempunyai uang.
Akan tetapi, seumur hidupmu barangkali cuma dia yang setelaten itu dalam mendokumentasikan segala tentangmu. Makin lama rentang waktu pengambilan foto pertama hingga terakhir, makin kamu merasa terharu.
Misalnya, dia baru menyerahkannya di ulang tahun pernikahan kalian yang ketiga. Padahal, ia sudah memotretmu secara di am-di am sejak kalian baru jadian lima tahun lalu. Dia terus melakukannya tanpa pernah merasa bosan. Cinta banget gak, tuh?
4. Caranya memperhatikanmu dari balik lensa kamera
Perhatian dari orang yang mencintaimu dapat terwujud dalam berbagai tindakan. Bisa dengan pasangan selalu mendengarkan ceritamu, kasih kamu dukungan, menghiburmu di kala sedih, hingga di am-di am membidikmu dengan kameranya. Dengan bantuan kamera, ia tidak ingin melewatkan apa pun tentangmu.
Alasannya cuma satu, semua mengenai di rimu amat indah baginya dan membuatnya bahagia. Andai dia terlahir sebagai manusia super yang mampu merekam segala detail tentangmu, pasti ia tidak membutuhkan kamera. Namun, sebagai manusia biasa yang memorinya dapat tergerus oleh waktu, dia memilih buat mengabadikanmu sebanyak mungkin dalam foto.
Dari hasil jepretannya nanti bakal terlihat lebih jelas ada perubahan apa saja dari di rimu. Mungkinkah kamu agak kurus daripada bulan kemarin dan tanda sedang ada beban pikiran? Apakah di rimu tampak menyembunyikan kelelahan di balik sikap ramahmu pada klien? Dengan usaha ekstra dalam memperhatikanmu dari balik lensa kamera, pasangan berharap bisa memberimu perlakuan yang lebih tepat.
5. Jadi punya lebih banyak fotomu untuk dipandangi
Gak yakin pasanganmu bisa sebucin ini? Jangan salah, bucin tak cuma di tunjukkan dengan perilaku manja pasangan padamu dan ingin kalian lengket terus seperti prangko dengan amplop. Pasanganmu yang tampak cuek serta di ngin pun dapat di am-di am bucin dengan caranya sendiri.
Dia memang gak jago menggombal. Kadang-kadang kamu sampai tidak yakin apakah ia benar-benar mencintaimu atau hanya terpaksa dalam menjalani hubungan. Tapi selepas di rimu melihat sendiri foto-fotomu yang di ambilnya secara candid, itulah bukti bahwa pesonamu telah berhasil mengalihkan perhatiannya dari banyak hal lain.
Kalau ia sekadar suka memotret, kenapa tidak lebih banyak mengambil foto objek lain? Bahkan mungkin isi galeri smartphone-nya hanya di rimu dalam berbagai posisi dan sudut pengambilan. Bermodalkan foto-foto itulah pasanganmu mengobati rasa rindu yang terlalu sering menyergapnya. Bila sebentar-sebentar dia melakukan panggilan video, takut malah mengganggumu atau malu ketahuan sebucin itu padamu.
Pengambilan foto-fotomu secara di am-di am oleh pasangan aman selama dia tahu batas etis serta privasimu yang harus tetap di hargai. Jangan sampai ada satu saja foto yang mengabadikan kegiatan pribadimu, seperti saat kamu di kamar mandi atau berganti pakaian. Salah-salah fotomu di gunakan untuk hal-hal yang buruk atau jatuh ke tangan orang jahat dan merugikanmu.
Pasangan juga tidak boleh menjadikan hasil tangkapan kameranya buat sembarangan menuduhmu. Misalnya, dia memotretmu sedang duduk bersama teman lawan jenis kemudian mendakwa kalian berselingkuh. Padahal, ia tak mendengar isi percakapan kalian serta tidak tampak ada kemesraan yang mencurigakan. Bila ini terjadi, kesukaannya melakukan candid justru menjadi red flag dalam hubungan kalian.5 Alasan Pasangan Suka Mengambil Fotomu Di am-di am
Baca Juga:http://148.72.215.212/index.php/5-bentuk-perselingkuhan-yang-seringkali-gak-disadari/