TaipanQQ Lounge – 5 Bahaya Self-Diagnosis yang Perlu Diwaspadai.Saat ini, berbagai informasi dapat dengan mudah di temukan di internet, TV, maupun buku. Salah satu informasi yang banyak di cari oleh orang adalah informasi kesehatan. Namun, alih-alih menambah pengetahuan soal kesehatan, banyak orang yang menggunakan informasi yang beredar luas untuk melakukan self-diagnosis.
Salah diagnosis
Risiko pertama dari melakukan self-diagnosis adalah bahwa individu mungkin melewatkan sesuatu yang halus, tetapi penting tentang masalah mereka. Ini akan menyebabkan mereka salah mendiagnosis diri sendiri dan mungkin menambah masalah.
Risiko perawatan yang salah
efek lain yang mungkin di alami akibat kebiasaan self-diagnosis adalah orang tersebut akhirnya memperlakukan diri sendiri dengan metode yang tidak efisien, salah, bahkan menyebabkan kerugian. Risiko ini meningkat ketika orang tersebut melakukan perawatan kesehatan yang berbahaya.
Kepanikan yang tidak beralasan
Kadang-kadang, masalah kesehatan yang ringan dan rumit bisa memiliki gejala yang sama. Ketika seseorang mencari tahu tentang gejala yang di alami lewat internet dan menemukan skenario terburuk, hal ini dapat menyebabkan histeria.
5 Bahaya Self-Diagnosis yang Perlu Diwaspadai
Informasi yang tidak dapat di andalkan
Siapa pun dapat menulis apa saja tentang topik apa pun, terutama dengan media sosial. Di internet, banyak orang memberikan saran berdasarkan pengalaman pribadi tanpa adanya dasar ilmu pengetahuan yang jelas. Padahal, setiap orang memiliki riwayat keluarga yang berbeda, faktor risiko yang berbeda, dan riwayat sosial yang berbeda. Poker Online
Sikap abai yang tidak berdasar
Sementara beberapa orang secara otomatis berasumsi yang terburuk tentang gejala yang di alami, beberapa orang lainnya akan melakukan apa saja untuk menganggap gejala yang di alami sebagai sesuatu yang normal dan menghindari pergi ke dokter. Sama seperti kamu dapat menemukan di internet bahwa sakit kepala kronis dan batuk adalah indikasi penyakit mematikan yang langka, di saat yang sama, kamu juga dapat menemukan informasi yang menunjukkan bahwa itu hanyalah gejala penyakit biasa.