5 Cara Mengubah HTS Jadi Pacar, Nggak Pakai Ribet!
TAIPANQQ Lounge– Ribet, Di zaman sekarang, cukup banyak orang yang terjebak dalam hubungan tanpa status alias HTS. Pacaran, sih nggak, tapi kalau di sebut hanya berteman, sepertinya terlampau mesra, deh. Bingung, kan?
Ungkapkan perasaanmu padanya
Cara mengubah HTS jadi pacar yang pertama adalah dengan mengungkapkan perasaaanmu padanya. Yes, komunikasi adalah kunci bagi kesuksesan setiap hubungan, terlebih dalam hubungan pacaran, Bela. Kalau kamu nggak memberi tahu dia tentang perasaanmu, ada kemungkinan dia bakal tetap merasa ‘nyaman’ dalam hubungan tanpa status ini.
h
Bertemu dengannya lebih sering
Supaya kamu dan dia resmi berpacaran, maka cobalah untuk bertemu dengannya lebih sering. Sebab, koneksi yang sesungguhnya hanya bisa di rasakan jika kamu banyak menghabiskan waktu bersamanya. Sesekali, ajak dia untuk pergi bertemu dan menghabiskan waktu berdua denganmu. Oh, iya gunakan kesempatan tersebut untuk ngobrol lebih banyak dari hati ke hati dengannya juga, ya.
Jadilah pendukungnya
Kalau kamu mau mengubah HTS jadi pacar, kamu perlu menjadi pendukung nomor satunya. Jadilah orang yang mendukung segala hal yang berdampak positif bagi kehidupannya. Misalnya dari segi pekerjaan, pendidikan, ataupun pengembangan diri.
Dengan menunjukkan dukungan, ini akan membuat dia semakin yakin untuk memiliki hubungan romantis yang ‘berstatus,’ bukannya hanya bertahan dalam hubungan yang tidak jelas ke mana arahnya.
Coba bangun koneksi emosional dengannya
Membangun koneksi emosional dengan HTS-an kamu itu amatlah penting. Sebab, adanya keterhubungan emosional merupakan kunci sukses dalam hubungan romantis.
Kamu bisa mulai dengan menunjukkan empati padanya. Contohnya, ketika ia sedang bercerita, dengarkanlah ia secara saksama. Hindari untuk menghakimi ataupun memberi solusi kalau tidak di minta. Coba juga untuk menempatkan dirimu seolah-olah berada di dalam posisinya. Ini dapat membangun kepercayaan di antara kamu dan dia.
Tanyakan intensinya di dalam hubungan
Mengubah HTS menjadi pacar juga akan cukup sulit kalau kamu nggak mau menanyakan intensinya dalam hubungan. Sadari kalau kamu membutuhkan kepastian dan nggak mau ‘digantung’ dalam hubungan yang nggak jelas statusnya.
Memang, sih, akan ada saja kemungkinan jawaban bahwa dia sebenarnya belum siap untuk berpacaran atau berkomitmen dalam hubungan. Tapi, kalau pembicaraan ini nggak di mulai, ingatlah bahwa pihak yang paling di rugikan biasanya adalah perempuan, Bela, mengingat perempuan cenderung di dominasi oleh perasaan, bukanlah logika seperti halnya laki-laki.
