Uncategorized

5 Cara Tetap Istiqomah Beribadah setelah Ramadan

5 Cara Tetap Istiqomah Beribadah setelah Ramadan Berakhir

TaipanQQ– 5 Cara Tetap Istiqomah Beribadah setelah Ramadan Bulan telah usai yang di tandai dengan datangnya Lebaran. Biasanya setelah Lebaran, kebiasaan baik yang di lakukan saat Ramadan mulai memudar. Perasaan tersebut tentu lazim di alami. Namun kita perlu menyikapi hal itu dengan tepat, yakni tetap berusaha mempertahankan kualitas keimanan kapanpun dan di manapun.

Berikut beberapa cara yang bisa di terapkan supaya kamu tetap istiqomah menjalankan ibadah meski sudah bukan bulan Ramadan lagi.

1. Kembali meluruskan niat dalam diri

5 Cara Tetap Istiqomah Beribadah setelah Ramadan Berakhir

Cara untuk tetap istiqomah adalah yakni dengan meluruskan kembali niat dalam diri. Sebab segala sesuatu akan mudah di lakukan bergantung dari niat yang di miliki. Sehingga pahami kembali bahwa segala ibadah yang kita lakukan, khususnya di bulan Ramadan, hanya untuk Allah.

Niat yang kuat sejatinya mampu membentengi diri dari dogaan yang menghalangi ibadah. Dengan begitu, meskipun Ramadan berakhir, semangat dalam diri tetap terjaga. Sehingga kita bisa tetap maksimal dalam menjalankan ibadah.

2. Memahami makna Ramadan dengan tepat

5 Cara Tetap Istiqomah Beribadah setelah Ramadan Berakhir

Jika kita dapati semangat ibadah dalam diri yang mulai luntur, maka segeralah introspeksi. Terlebih jika itu terjadi di bulan Ramadan. Sebab sudah semestinya kita menjadikan Ramadan sebagai momen untuk meraih kebaikan.

Maka, ambil jeda sejenak untuk refleksi diri. Coba pahami kembali makna Ramadan dengan tepat. Antara lain mengenai hikmah yang bisa di peroleh, kebaikan yang terkandung di dalamnya, hingga pahala besar yang telah menanti apabila kita bisa memaksimalkan ibadah.

3. Memperbanyak ibadah sunnah lainnya

5 Cara Tetap Istiqomah Beribadah setelah Ramadan Berakhir

Selain menjalankan ibadah wajib, sejatinya kita juga perlu melengkapinya dengan ibadah sunnah. Memperbanyak ibadah sunnah sejatinya mampu mengembalikan semangat dalam diri untuk beribadah. 

Ada banyak ibadah sunnah yang bisa kita lakukan dengan rutin. Antara lain salat malam, memperbanyak membaca Al-Quran, salat taubat, memperbanyak zikir, dan masih banyak lagi. Dengan memperbanyak ibadah tersebut kita akan kembali menemukan kenikmatan dalam beribadah.

4. Mengelilingi diri dengan lingkungan yang positif

Sejatinya naik turun tingkat keimanan dalam diri adalah hal yang kerap di rasakan setiap orang. Ketika Ramadan berakhr, banyak orang yang mulai kendor semangatnya. Meskipun demikian, kita tetap bisa mengusakan konsistensi dalam beribadah.

Salah satunya dengan cara berkumpul dengan lingkungan yang positif. Misalnya kita datang ke tempat pengajian. Selain mendapatkan ilmu baru, sangat memungkinkan pula bagi kita untuk mendapatkan komunitas baru yang mendorong pada kebaikan.

5. Pastikan kita memiliki kontrol diri yang baik

Setelah kita melakukan keempat cara sebelumnya, hal yang tak kalah penting yakni berasal dari dalam diri sendiri. Pastikan kita memiliki kontrol diri yang baik. Kontrol diri yang baik membuat kita selalu melakukan sesuatu sesuai batas, lebih bertanggung jawab, serta selaras dengan value dalam diri.

Salah satu aspek penting dalam pengendalian diri yakni menahan diri. Artinya kita perlu memutuskan segala sesuatu berdasarkan pertimbangan yang matang. Dengan begitu, keempat cara sebelumnya untuk menjaga keistiqomahan dalam beribadah dapat berjalan dengan baik.

Pastikan kita melakukan pengendalian diri dengan kelima cara di atas, ya. Dengan begitu, kita bisa mengambil kebaikan Ramadan secara maksimal lantaran tetap istiqomah dalam beribadah. Jangan sampai kita merugi di kemudian hari karena tak bisa mempertahankan kualitas ibadah setelah Ramadan.5 Cara Tetap Istiqomah Beribadah setelah Ramadan

BACA JUGA:http://148.72.215.212/index.php/konse5-alasan-menolak-hadiah-yang-terlalu-mahalp-otomatis/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *