TAIPANQQ – 5 deretan perusahaan yang dulu nya pernah bangkrut dan sekarang bangkit lagi
Membangun sebuah bisnis pasti selalu diwarnai kondisi naik turun. Banyak yang mengatakan bahwa kalau berbisnis harus selalu bersiap untuk merugi karena keuntungan tidak selalu di tangan dan perlu kamu ketahui 5 deretan perusahaan ini yang dulunya perna bangkrut dan kini berjaya
Tapi ketika perusahaan sudah di ambang kebangkrutan, berbagai cara pun harus dilakukan demi menyalamatkannya. Sepanjang sejarah, ada sejumlah perusahaan ternama yang bangkrut dan tidak pernah kembali. Mereka antara lain adalah Enron, WorldCom, dan Lehman Brothers.
Tetapi tidak semua perusahaan bangkrut yang berujung demikian. Ada juga perusahaan yang berhasil bangkit kembali dari kebangkrutan. Bahkan kini, mereka dalam kondisi yang lebih baik daripada sebelum bangkrut. Siapa saja perusahaan itu?
Apple
Perusahaan yang di besarkan Steve Jobs ini masuk dalam perusahaan yang sempat bangkrut dan kemudian bangkit. Meskipun tidak pernah benar-benar mengajukan kebangkrutan, Apple berada di ambang kebangkrutan pada tahun 1997. BANDARQ
Pada menit saat itu, saingan berat mereka, Microsoft justru masuk dengan menginvestasikan 150 juta dolar AS dan menyelamatkan Apple.
Orang-orang berspekulasi bahwa Microsoft hanya melakukan ini karena khawatir regulator akan menganggapnya sebagai monopoli tanpa persaingan dari Apple di pasar.
General Motors
Setelah krisis keuangan tahun 2008, General Motors (GM), yang pernah menjadi produsen mobil terbesar di dunia, mengajukan kebangkrutan dan akhirnya di tebus oleh pemerintah federal. BANDARQ
Pada Desember 2013, Departemen Keuangan AS sepenuhnya keluar dari investasinya di GM, dan memulihkan total 39,7 miliar dolar AS dari investasi awalnya sebesar 51 miliar miliar dolar AS.
Departemen Keuangan juga menginvestasikan 17,2 miliar dolar AS di bagian keuangan General Motors Company dan mampu menghasilkan laba 2 miliar dolar AS dari investasinya saat menjual sahamnya. Di perkirakan bahwa bailout General Motors Company menghasilkan pelestarian 1,2 juta pekerjaan serta hampir 35 miliar dolar AS pendapatan
Ally Financial
Ally Financial sebelumnya di kenal sebagai GMAC (General Motors Acceptance Corporation) adalah cabang pembiayaan mobil General Motors yang memberikan kredit kepada pembeli mobilnya. BANDARQ
Pada 1991, perusahaan di paksa untuk menghapus 275 juta dolar AS dalam utang macet. Ini sebagai bagian dari kerugian 436 juta dolar AS yang di derita dari penipuan yang di lakukan oleh John McNamara, yang menjalankan skema Ponzi.
Namun Ally Financial kini muncul sebagai bisnis yang menguntungkan dengan kapitalisasi pasar 5,9 miliar dolar AS pada Mei 2020.
General Motors bukan satu-satunya pembuat mobil yang bangkrut selama Resesi Hebat yang pernah terjadi di AS. Pabrikan mobil Amerika Chrysler mengajukan kebangkrutan pada April 2009, sekitar satu bulan sebelum GM.
Chrysler
Departemen Keuangan AS menginvestasikan sekitar 12,5 miliar dolar di Chrysler untuk membantu mereka menavigasi masalah ini. Hal itu mengakibatkan departemen kehilangan sekitar 1,3 miliar dolar AS ketika menjual sahamnya.
Sbarro
Jaringan pizza Amerika ini memiliki 600 lokasi di 33 negara di seluruh dunia, dan mengajukan kebangkrutan, dua kali, sekali pada 2011 dan sekali pada 2014.
Namun, perusahaan berhasil keluar dari kedua kebangkrutan dengan bantuan kolaborasi perusahaan ekuitas swasta. Bantuan itu untuk mengubah citra perusahaan ke gaya yang lebih cepat-kasual, daripada konsep kios atau konter makanan sebelumnya.
baca juga ; 4 fakta tentang omicron yang ada di indonesia