ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA UNIK CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO PEMENANG POKER SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

5 Efek yang Terjadi Pada Kulit Ketika Mengonsumsi Alkohol

5 Efek yang Terjadi Pada Kulit Ketika Mengonsumsi Alkohol 

5 Efek yang Terjadi Pada Kulit Ketika Mengonsumsi Alkohol

TAIPANQQ Lounge – Pada saat tertentu, minuman alkohol menjadi salah satu hidangan yang melengkapi jamuan, seperti saat sedang makan malam romantis, perayaan hari besar atau hari istimewa, atau sekadar bersenang-senang bersama orang terdekat. 

Namun, konsisten minum alkohol dapat memberikan dampak tertentu pada kulitmu. Berbagai penelitian telah menunjukkan kalau konsumsi alkohol dalam jumlah aman pun dapat memengaruhi kondisi kulit, seperti mempercepat tanda-tanda penuaan dini.

Alkohol menyebabkan dehidrasi pada tubuh

Alkohol bersifat diuretik, artinya dapat meningkatkan produksi urin dalam tubuh. Ini menyebabkan tubuh mengeluarkan air dan garam berlebih dalam kadar yang meningkat sehingga membuat tubuh dehidrasi. 

Jika memungkinkan, minum air alkaline karena cairan tersebut dapat menyeimbangkan tingkat keasaman dalam tubuh. Alternatif lainnya, kamu dapat meminum sparkling water dengan citrus karena itu dapat membantu memberikan kesan pada otak kalau kamu minum.

Alkohol dapat membuat kulit kering

Bersamaan dengan kondisi dehidrasi, mengonsumsi alkohol dapat membuat kulit jadi sangat kering. Sebab, alkohol mengandung garam, dan meminum cairan dengan kadar garam yang tinggi dapat membuat kulit dehidrasi dan sangat kering. 

Pilih produk moisturizer yang memiliki kandungan vitamin B dan nicotinamide yang dapat menenangkan kulit, hyaluronic acid yang dapat menarik molekul air, serta ceramides atau lipid secara alami ditemukan dalam lapisan epidermis yang dapat menjaga fungsi barrier kulit. Kamu juga dapat menyemprotkan face mist saat mengonsumsi alkohol untuk menjaga lapisan kulit paling atas tetap lembap, dan kamu merasa lebih segar.

Alkohol dapat mempercepat penuaan pada kulit

Kondisi dehidrasi dan kering akibat mengonsumsi alkohol dapat mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan pada kulit, seperti keriput. Kondisi dehidrasi ini juga dapat membuat kulit nampak kusam dan kurang kenyal. Untuk mengatasi masalah ini, jangan lupa menggunakan sunscreen. 

Sebab, alkohol dapat membuat kulit rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV. Kalau mengonsumsi alkohol pada saat siang hari di luar ruangan, aplikasikan sunscreen untuk melindungi kulitmu, Bela.

Alkohol dapat menimbulkan inflamasi

Salah satu efek terburuk dari alkohol adalah kecenderungannya untuk menimbulkan inflamasi, reaksi alami tubuh pada cairan asing. Alkohol bersifat inflamatori yang dapat terlihat pada wajah dan mata yang membengkak. Untuk menghindari inflamasi, pertama coba hindari alkohol yang berwarna atau terbuat dari gandum karena gandum dapat menyebabkan inflamasi pada wajah.

Meminum cairan dengan kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya proses glikasi, yaitu ketika molekul gula menempel pada kolagen dan kumpulan elastin, lalu menghancurkannya. Karena proses ini, kulit kehilangan kekenyalan dan kekencangannya.

Rawat kulit segera setelah minum alkohol

Setelah mengonsumsi alkohol, dermatolog menyarankan untuk segera melakukan perawatan kecantikan untuk menjaga kesehatan kulit. Remajakan kulit dengan melakukan eksfoliasi, dilanjutkan dengan face mask dan eye mask. 

Itulah dampak mengonsumsi alkohol pada kulit. Ada baiknya untuk berhenti mengonsumsi minuman alkohol untuk menjaga kesehatan kulit dan tubuh. Namun jika memang meminumnya untuk alasan atau situasi tertentu, konsumsi nggak berlebihan dan pilih minuman dengan kadar gula yang rendah. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *