5 Fakta Sapporo Snow Festival Sapporo Snow Festival kembali digelar tahun ini di kota Sapporo, Hokkaido, setelah di adakan secara virtual dalam dua tahun terakhir. ini merupakan salah satu musim dingin terbesar di Jepang yang di adakan sejak tahun 1950.
Festival Sapporo terdiri dari pameran berbagai karya pahatan patung salju berukuran besar, serta kompetisi membuat patung yang diikuti para peserta dari seluruh dunia. Bagi kamu yang tertarik mengunjungi festival ini, sebaiknya pelajari dulu beberapa fakta Sapporo Snow Festival yang telah Popbela rangkum berikut ini.
Di gelar pada bulan Februari setiap tahun
5 Fakta Sapporo Snow Festival Festival Salju Sapporo merupakan festival musim dingin terbesar di Jepang. Menurut Ohayo Jepang, khusus tahun ini akan di adakan di dua lokasi di Sapporo, yaitu di Taman Odori dan Susukino. Festival yang menarik banyak wisatawan ini diadakan setiap tahun pada awal Februari, tepatnya pada tanggal 5 -11 Februari.
Festival Salju Sapporo ini di kunjungi lebih dari 2 juta orang setiap tahunnya.
Jenis patung yang di buat berbeda setiap tahun
Jenis patung yang di buat berbeda setiap tahunnya, mulai dari tema film, kumpulan orang-orang terkenal, dan landmark tiap negara.
Salah satu patung yang di tampilkan di lokasi festivalnya tahun ini adalah patung stadion baru Nippon Ham Fighters dan Ed Con Field Hokkaido dengan tinggi mencapai 12 meter.
Selain itu, kamu juga bisa menemukan patung tokoh-tokoh anime di Jepang, bangunan bersejarah, dan bangunan rumah musim dingin tahun ini.
Biasanya di adakan di tiga tempat yang berbeda
Festival ini biasanya di adakan di 3 tempat yang berbeda, yaitu taman Odori, Susukino, dan Tsudome, yang menunjukkan karya pahatan patung yang berbeda juga.
Taman Odori memamerkan patung salju dan es dengan ukuran besar hingga 15 m. Namun, Susukino memamerkan karya pahatan patung dari es bukan salju. Lalu yang terakhir, Tsudome lebih menonjolkan permainan salju di bandingkan memamerkan karya pahatan salju.
Pertama kali di adakan pada tahun 1950
Sapporo Snow Festival pertama kali di adakan pada tahun 1950 oleh pemerintah di kota Sapporo. Festival ini ternyata terinspirasi dari pembuatan es patung yang di lakukan oleh anak-anak SD di Otaru pada tahun 1935.
Beberapa patung yang mirip akhirnya juga di buat oleh murid-murid SMA di Taman Odori pada tahun yang sama. Pembuatan patung ini juga terus berlanjut, hingga banyak di temukan es patung dengan berbagai ukuran di Taman Odori, yang menjadi pusat utama festival ini.
Banyak yang menjual hidangan lokal di lokasi festival
Ada berbagai jenis makanan khas lokal yang dijual di Sapporo Snow Festival. Kamu bisa menemuka aneka seafood, sup, ramen dan minuman hangat khas Jepang berupa whisky, sake, dan masih banyak lagi.
Para pengunjung pun bisa menikmati aneka hidangan dan minuman khas Jepang yang nikmat.
Itulah deretan fakta tentang Sapporo Snow Festival yang tahun ini sudah di adakan kembali di kota Sapporo, Hokkaido. Kira-kira kamu ada rencana liburan ke Sapporo, nggak, Bela?
Baca Juga : Alasan Pentingnya Mengelola Malas jadi Produktif
SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA SE-ASIA
