TAIPANQQ– 5 Fakta tentang Soft Spoken yang Harus Diketahui, Bukan Kelemahan!, Ketika kamu mendengar tentang soft spoken, apa yang terlintas di pikiranmu? Apakah itu mengenai sosok yang pemalu dan lemah lembut? Hmm, tidak juga. Sebenarnya soft spoken lebih dari itu.
Sederhananya, soft spoken adalah cara sebagian orang untuk berkomunikasi. Orang-orang soft spoken sering kali menghadirkan ketenangan dalam situasi yang kacau. Nada bicara mereka bisa menjadi sumber kekuatan dan penghiburan, itu bukanlah sesuatu yang mudah.

Soft spoken bukanlah sebuah kelemahan
Hal yang perlu di ingat pertama adalah, apakah soft spoken itu kelemahan? Jawabannya bukan, persepsi ini sangat berbahaya dan salah kaprah. Orang soft spoken itu juga kuat, tangguh, dan sangat tanggap.
Kelebihan soft spoken adalah mereka bisa menyampaikan pesan dengan penuh empati dan perhatian, tanpa menggunakan tekanan. Menariknya, seorang peneliti bernama Elaine Aron menjelaskan kalau soft spoken dapat menjadi cerminan kecerdasan emosional.
5 Fakta tentang Soft Spoken yang Harus Diketahui, Bukan Kelemahan!
Soft spoken juga berhubungan dengan kepribadian
Orang soft spoken cenderung menunjukkan sosok dengan kepekaan yang tinggi. Menurut Dr. Judith Orloff, seorang ahli di bidang kecerdasan emosional, orang yang bertutur kata lembut sering kali memiliki rasa empati yang tinggi. Hal ini membuat mereka lebih memahami situasi sosial dan membalasnya dengan interaksi yang hangat tanpa menyakiti orang lain.
Perlu di ketahui, orang soft spoken tak mungkin terjadi dalam satu malam. Mereka biasanya di besarkan dari keluarga yang mengajarkan hal tersebut. Sehingga, sifat itu lama kelamaan tumbuh dalam diri mereka.
Tips berkencan untuk soft spoken
Saat berkencan, kamu harus menggunakan sifat berbicara dengan lembut sebagai kekuatan. Hal itu dapat membuatmu menjadi pendengar yang baik. Sehingga, pada akhirnya, pasanganmu akan merasa di dengarkan dan di validasi.
Tetapi, hal yang tidak boleh di lakukan membiarkan kebiasaan berbicara dengan lembut menjadi penghalang untuk berkomunikasi. Jika ada sesuatu yang mengganggu tetap sampaikan dengan jelas dan tegas. Bisa juga di sampaikan dengan cara lain seperti pelukan, sentuhan, atau bahkan tatapan penuh pengertian.
Mengubah stereotype soft spoken
Orang soft spoken bukan mereka yang kurang bergairah atau kurang keyakinan dalam diri. Bukan juga, sosok pemalu atau cemas. Orang soft spoken hanya lebih suka mengekspresikan di rinya dengan cara yang lebih privat dan tidak terlalu terbuka. Hal itu bukanlah sebuah kekurangan.
Jadi, jika kamu adalah sosok soft spoken, itu adalah sesuatu yang valid. Kamu harus mempercayainya bahwa itu suatu kelebihan dan merupakan hal yang baik.
Sosok yang dapat di andalkan
Menurut penelitian yang di temukan dalam jurnal Personality and Social Psychology, sosok soft spoken adalah mereka yang dapat di andalkan dan baik hati. Penelitian ini juga mengatakan nada suara yang lebih lembut dapat menenangkan dan menyejukkan.
Ini dapat bermanfaat dalam situasi yang menegangkan atau membuat stres, di mana individu yang berbicara lembut dapat menjadi sosok yang meredakan ketegangan. Jadi, jangan berpikir kalau ini merupakan sesuatu yang merugikan, percaya di rilah kalau menjadi soft spoken adalah suatu hal yang positif.
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE