5 Fase Awal Hubungan yang Di rindukan Pasangan Sudah Lama Menikah
TAIPANQQ Lounge – Tahapan awal suatu hubungan pernikahan bisa menjadi gelombang emosi yang membuat seseorang menjadi pusing karena kegembiraan, gugup karena antisipasi, dan bersemangat tentang apa yang ada di masa depan. Sementara itu, pasangan yang sudah lama menikah justru sering merindukan tahapan atau fase awal pernikahan itu sendiri.
Pasangan yang sudah lama menikah merasa jika semangat yang di bawa saat menjadi pengantin baru telah hilang setelah menikah selama bertahun-tahun. Selain itu, pasangan yang telah bersama untuk waktu yang lama juga sangat mungkin untuk mengenang fase-fase awal pernikahan dan menyadari bahwa hubungan mereka tidak lagi memiliki rasa yang sama seperti pertama kali.
Fase bulan madu
Ini adalah tahap di mana semuanya tampak sempurna dan kedua pasangan merasakan ketertarikan serta koneksi yang kuat. Fase ini juga adalah waktu penemuan, kegembiraan, dan pemikiran konstan tentang pasangan satu sama lain. Sementara pengantin baru masih mengalami cinta yang meluap-luap, intensitas ini cenderung menurun dan melunak seiring berjalannya waktu. Sensasi mengenal seseorang yang baru dan menjelajahi minat serta hasrat satu sama lain sering kali terlewatkan dalam pernikahan jangka panjang.
Fase keterikatan awal
Pada fase ini, kedua pasangan mulai membangun hubungan emosional yang kuat satu sama lain. Mereka mengalami perasaan yang hangat, keterikatan, dan rasa keakraban yang sering di sebut sebagai “chemistry” atau “klop” satu sama lain.
Dalam hubungan pernikahan yang sudah berjalan selama bertahun-tahun, pasangan cenderung melewatkan tahapan ‘keterikatan awal’ ini. Di samping ikatan emosional, biasanya ada juga ketertarikan fisik yang kuat antara pasangan yang terkadang hilang seiring berjalannya waktu.
Fase keintiman
Pada tahap ini, pasangan akan merasa nyaman secara emosional satu sama lain. Mereka akan berbagi pikiran, perasaan, dan ketakutan terdalamnya tanpa takut di hakimi serta mampu menciptakan ruang yang aman untuk mengekspresikan emosi. Mereka juga membangun komunikasi dengan pemahaman tentang kebutuhan dan emosi satu sama lain. Bahkan, keintiman fisik pada tahap ini lebih dari sekadar gairah. Itu termasuk pada ekspresi cinta, kasih sayang, serta hubungan emosional yang lebih dalam.
Fase mudah dan tanpa beban
Hubungan baru sering kali terasa mudah karena kedua pasangan mengeksplorasi aspek emosional dan fisik dari hubungan mereka. Dalam pernikahan, hubungan terkadang membutuhkan lebih banyak usaha dan komunikasi untuk mempertahankannya.
Tahap awal suatu hubungan sering kali di tandai dengan olok-olok yang menyenangkan, kejutan, dan petualangan spontan. Tetapi, bagi pasangan yang telah lama menikah, tuntutan hidup semakin menyulitkan untuk mempertahankan tingkat spontanitas tanpa beban seperti saat menjadi pengantin baru.
Fase cinta sepenuh hati
Tahap cinta sepenuh hati dalam suatu hubungan adalah fase di mana pasangan mengalami cinta yang mendalam dan tanpa syarat satu sama lain. Ini melampaui ketertarikan awal, dan bahkan tahap keintiman. Pada tahap ini, gerakan kecil dari pasangan bisa terasa sangat bermakna dan istimewa. Dalam pernikahan jangka panjang, fase ini mungkin masih ada, tetapi apresiasi bisa memudar karena keakraban sehingga perlu di perbaiki dari waktu ke waktu.