TAIPANQQ– 5 Hal yang Mendasari Seseorang Berpikir Bahwa Dirinya Selalu Gagal Kegagalan memang situasi yang paling tidak di inginkan oleh setiap orang. Tapi jika membahas kegagalan, ternyata tidak terlepas dari pola pikir. Meskipun sejatinya belum pernah berusaha sama sekali.
Barangkali di pengaruhi oleh sikap pesimis yang sudah terpaku kuat. Atau memang pengaruh yang berasal dari lingkungan sekitar. Kamu perlu mengetahui lima hal berikut.
Anggapan bahwa dirinya tidak memiliki kesempatan meraih pencapaian terbaik
Setiap orang pasti mengetahui jika kegagalan adalah momentum tidak di inginkan. Bahkan jadi lumpuh pesimis atas alur kehidupan yang di jalani. Tentu ada yang mendasari pemikiran seseorang tentang kegagalan dalam hidupnya.
Meskipun memiliki peluang dan kesempatan emas, tapi ia tidak menyadari hal tersebut. Secara tidak langsung orang-orang tersebut sudah menutup diri dari setiap kesempatan dan peluang yang hadir.
Anggapan bahwa dirinya memiliki kemampuan terburuk
Baik yang berasal dari diri sendiri, maupun penyebab yang di pengaruhi oleh lingkungan sekitar.
Ia meremehkan diri atas kemampuan dan keterampilan yang di miliki. Ini akan membentuk sikap dan tindakan yang tidak pernah totalitas dalam berusaha. Seseorang kehilangan semangat dan motivasi meraih pencapaian terbaik.
Anggapan bahwa dirinya kalah saing dengan yang lain
Memang tidak dapat di mungkiri jika persaingan dapat menumbuhkan semangat dan motivasi. Dengan ini kita akan terpacu untuk mengembangkan kualitas diri secara optimal. Tapi di sisi lain, persaingan yang berlebihan juga dapat menumbuhkan anggapan negatif.
Tentu ini menjadi suatu hal yang mendasari seseorang berpikir bahwa dirinya selalu gagal. Dengan merasa kalah saing, seseorang akan terpuruk dan kehilangan motivasi. Ia berpikir tidak akan pernah bisa bertahan di tengah lingkungan kompetitif. Bahkan lebih memilih menyerah sejak awal.
Anggapan setiap usaha yang di lakukan pasti gagal
Kegagalan tentu menjadi situasi yang tidak di harapkan oleh setiap orang. Bahkan menyisakan kenangan pahit meskipun sudah berlalu. Tapi ada penyebab mengapa seseorang selalu merasa demikian. Tidak terkecuali anggapan bahwa setiap usaha yang di lakukan pasti tidak pernah berhasil.
Anggapan tersebut akan membentuk ketakutan sekaligus rasa ragu. Seseorang tidak bersemangat ketika mengambil langkah atau keputusan. Ia merasa setiap usaha yang di lakukan akan berakhir sia-sia. Sebelum berusaha, sudah menghakimi diri tidak akan pernah berhasil.
Anggapan bahwa dirinya di takdirkan memiliki jalan hidup kurang mulus
Apakah sampai saat ini kamu masih menjadi orang yang kerap menyalahkan takdir. Terkadang kita tidak menyadari kebiasaan satu ini. Tapi dengan menyalahkan takdir secara berlebihan, ternyata dapat membawa dampak negatif terhadap kehidupan yang di jalani.Entah yang di pengaruhi oleh sikap dan pola pikir, maupun yang berasal dari lingkungan sekitar. Tentu kita harus mampu membentengi diri dari kelima hal tersebut. Ingat bahwa setiap orang memiliki peluang meraih keberhasilan atas kehidupan yang di jalani.