BERITA UNIK

5 Jenis Kimchi yang Asam Segar

TaipanQQ Lounge 5 Jenis Kimchi yang Asam Segar,Kimchi, makanan fermentasi Korea rasanya asam pedas dan biasa disantap sebagai pelengkap makanan. Kimchi ada beragam jenis.
Beragam sayuran ya g difermentasi dengan cabai bubuk ini dikenal sejak ratusan tahun di Korea Selatan. Rasanya asam segar dan pedas disukai banyak orang. Kimchi merupakan makanan sehat bernutrisi bahkan dijuluki sebagai superfood. Dalam 100 gram kimchi mengandung 17 kalori, 7 gram karbohidrat, 3 gram serat, 39 mg kalsium, 11,7 mg vitamin C, dan sejumlah mineral lainnya.

Karena kandungan nutrisinya tinggi, kimchi memiliki manfaat sehat untuk tubuh. Diantaranya dapat melancarkan pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata, menurunkan berat badan, hingga mengurangi risiko kanker Agent poker .

Selain itu kimchi juga bisa diolah menjadi beragam hidangan. Seperti diolah menjadi kimchi jigae (sup), kimchi bokkeumbap (nasi goreng), pajeon (pancake ala Korea), dan campuran untuk bibimbap.

TaipanQQ 5 Jenis Kimchi yang Asam Segar, Jenis kimchi yang umum dikenal terbuat dari sawi putih. Dilansir dari Britannica (30/3), berikut 5 jenis kimchi dari berbagai sayuran yang menarik dicoba.

5 Jenis Kimchi yang Asam Segar

Baechu Kimchi
Baechu kimchi merupakan jenis kimchi yang paling umum. Kimchi ini terbuat dari sawi putih yang difermentasi. Diberikan bumbu berupa bubuk cabai, garam, dan gochujang.

Baechu kimchi rasanya asam, pedas, dan sedikit pahit. Biasa disantap sebagai pelengkap untuk menyantap nasi putih hangat dan lauk lainnya. Orang Korea juga biasa mencampurkan baechu kimchi ke ramyeon yang mereka masak.

Selain itu baechu kimchi dapat diolah sebagai kimchi jigae, kimchi bokkeumbap, atau campuran bibimbap. Saat mencampurkannya, rasa dari makanan akan lebih nikmat. Oleh karena itu baechu kimchi pasti selalu ada di setiap rumah.

Baca Juga : 5 Jenis Sayuran Ini Bisa Ditanam Bersamaan

Baek Kimchi
Baek kimchi biasa juga dikenal sebagai kimchi putih. Sama-sama menggunakan sawi putih sebagai bahan dasar kimchi, namun rasanya lebih ringan dan tidak pedas sama sekali.

Bumbu yang digunakan adalah bawang putih, kacang, irisan cabai merah, lobak, dan lokio. Bisa juga ditambahkan buah seperti pir dan jujube. Lalu difermentasi menggunakan air garam.

Baek kimchi ini sangat populer di Korea Utara. Sama seperti baechu, kimchi jenis ini juga bisa dimakan sebagai teman nasi dan lauk lainnya. Atau disantap bersama olahan mie.

Kkakdugi
Kkakdugi merupakan jenis kimchi berbahan dasar lobak. Lobak tersebut dipotong-potong seukuran dadu lalu difermentasi dengan sejumlah bumbu. Seperti baechu kimchi, kimchi jenis ini juga dimbumbui dengan gochujang dan bubuk cabai.

Kkakdugi rasanya asam dan agak pedas. Teksturnya lebih renyah dan juicy. Sama seperti baechu, kimchi jenis ini juga enak disantap sebagai pelengkap nasi putih dan sejumlah lauk.

Namun kkakdugi ternyata merupakan pelengkap utama hidangan seollongtang. Hidangan tersebut berupa sup yang warnanya putih seperti susu. Terbuat dari kaldu tulang sapi dan potongan daging brisket.

Bossam Kimchi
Kata bossam dalam bahasa Korea berarti sesuatu yang dibungkus. Bossam juga makanan populer yaitu BBQ ala Korea yang dibungkus dengan daun selada. Karena 4kimchi jenis ini tampilannya dibungkus, maka itu disebut dengan bossam kimchi.

Bossam kimchi dulunya dibuat untuk keluarga kerajaan Korea selama dinasti Goryeo. Disajikan khusus berisikan ikan, jujube, tiram, udang, jamur, kastanye, kacang, daun mustard, lobak, pir, daun bawang, dan selada air. Lalu dibungkus menggunakan sawi putih.

Setelah dibungkus bossam kimchi difermentasi selama 3-4 hari. Bossam kimchi lalu disajikan sebagai pelengkap untuk menyantap nasi dan beragam lauk. Bossam kimchi juga bisa bertahan lama seperti jenis kimchi lainnya.

Oi Sobagi
Satu lagi jenis kimchi yang wajib kamu ketahui. Jika kamu menyukai acar timun yaitu pickles, pasti jenis kimchi ini tidak akan asing di lidah. Jenis kimchi satu ini terbuat dari timun yang diberi sejumlah bumbu dan difermentasi.

Oi sobagi, kimchi timun yang rasanya segar dan pedas serta teksturnya renyah. Tidak dipotong kecil-kecil seperti lobak, oi sobagi menggunakan timun utuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *