Atasi gatal di area selangkangan dengan menggunakan obat seperti Altadis 20% Cream, Caladine Lotion, Miconazole, hingga Nizoral Cream yang bisa di beli di Toko Kesehatan dan apotik
TAIPANQQ — Gatal pada area selangkangan atau kemaluan bisa di sebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya akibat gesekan antara kulit dengan celana atau celana dalam, yang kemudian memicu iritasi.
Iritasi yang tidak di tangani dengan cepat, lantas membuat bakteri dan jamur mudah tumbuh dan menyebabkan infeksi di permukaan kulit. Alhasil, kamu mungkin merasa gatal dan perih di selangkangan.
Jika mengalaminya, berikut beberapa rekomendasi obat gatal selangkangan yang bisa kamu pertimbangkan!
Obat Gatal Selangkangan yang Bisa Di dapatkan di Apotek
Pengobatan gatal pada kemaluan perlu kamu sesuaikan dengan pemicunya. Apabila penyebabnya adalah jamur, maka kamu perlu mencari obat anti jamur.
Sedangkan jika penyebabnya adalah bakteri, kamu perlu memilih obat untuk membasmi bakteri penyebab gatal.
Berikut berbagai opsi obat gatal selangkangan di apotik yang bisa kamu pilih:
1. Altadis 2% Cream 10 g
Mengalami gatal di selangkangan tentu membuat tubuh terasa tidak nyaman. Karena secara refleks, kamu akan terus menerus menggaruknya, hingga menyebabkan iritasi pada kulit.
Nah, jika kamu mengalami gatal pada selangkangan, salah satu obat yang bisa di coba yakni Altadis Cream.
Obat ini berfungsi untuk mengobati infeksi kulit akibat jamur seperti kutu air, panu, kurap, dan kandidiasis.
Setiap gram krim Altadis mengandung 20 miligram miconazole nitrat. Kandungan tersebut nantinya akan bekerja merusak struktur dinding sel jamur, sehingga menghambat perkembangbiakannya.
Dosis umum penggunaan Altadis 2% Cream 10 gram:
- 1-2 kali sehari, di oleskan pada kulit yang mengalami infeksi.
2. Caladine Lotion 60 ml
Rekomendasi obat gatal selangkangan berikutnya adalah Caladine Lotion 60 ml. Lotion ini mengandung calamine 5%, zinc oxide 10% dan di phenhydramine HCL 12% yang bisa meringankan iritasi dan rasa gatal.
Produk ini sering di gunakan untuk mengatasi biang keringat, udara panas, dan gigitan serangga. Tak hanya itu, Caladine Lotion juga bisa berfungsi sebagai antialergi, antiseptik, dan penyejuk kulit.
Berikut dosis umum penggunaan Caladine Lotion:
- 2-4 kali sehari, di oleskan pada kulit yang mengalami infeksi jamur.
Penggunaan obat ini tidak di sarankan jika kulit kamu mengalami lepuh, mengelupas, atau mengeluarkan cairan.
Apabila setelah menggunakan obat tidak ada perubahan, timbul rasa perih terbakar, mengalami ruam kulit, maka hentikan penggunaan obat dan konsultasikan diri ke dokter.
3. Miconazole 2% Cream 10 g
Selain obat-obatan di atas, ada juga Miconazole 2% Cream 10 g untuk membantu mengatasi gatal selangkangan.
Obat ini merupakan antijamur golongan imidazol yang mengandung miconazole nitrate 2%. Dengan kandungan tersebut, obat ini bermanfaat sebagai pengobatan topikal untuk infeksi akibat fungi Trichophyton, Epidermophyton, Microsporum, Candida, dan Malassezia furfur.
Miconazole banyak direkomendasikan sebagai obat topikal untuk mengatasi infeksi kulit seperti tinea pedis, tinea kruris, tinea korporis, serta tinea versikolor.
Dosis umum penggunaan obat Miconazole 2% Cream 10 g:
- 2 kali per hari, selama 2 sampai 4 minggu pada area kulit yang terinfeksi atau gatal.
Obat ini tidak direkomendasikan untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Selain itu, hindari penggunaan obat pada area yang sensitif seperti mata, hidung, dan mulut.
Apa Kata Studi tentang Manfaat Miconazole dalam Mengatasi Gatal Kulit?
Penelitian yang di publikasikan dalam Indian Journal of Dermatology mengevaluasi efektivitas miconazole dan clotrimazole dalam mengobati mikosis superfisial, termasuk dermatofitosis, kandidiasis, dan pityriasis versicolor.
Studi ini melibatkan 200 pasien yang di evaluasi secara klinis dan biologis setiap 2 minggu selama 12 minggu.
Hasilnya menunjukkan bahwa, miconazole memiliki efektivitas yang lebih tinggi di bandingkan clotrimazole dalam mengobati dermatofitosis. Sedangkan untuk kandidiasis dan pityriasis versicolor, kedua obat menunjukkan efektivitas yang serupa.
Penelitian yang di publikasikan dalam Indian Journal of Dermatology mengevaluasi efektivitas miconazole dan clotrimazole dalam mengobati mikosis superfisial, termasuk dermatofitosis, kandidiasis, dan pityriasis versicolor.
Studi ini melibatkan 200 pasien yang di evaluasi secara klinis dan biologis setiap 2 minggu selama 12 minggu.
Hasilnya menunjukkan bahwa, miconazole memiliki efektivitas yang lebih tinggi di bandingkan clotrimazole dalam mengobati dermatofitosis. Sedangkan untuk kandidiasis dan pityriasis versicolor, kedua obat menunjukkan efektivitas yang serupa.
4. Noroid Soothing Lotion 200 ml
Noroid soothing lotion 200 ml bisa jadi pilihan obat gatal selangkangan yang bisa kamu coba.
Produk pelembap ini mengandung glycerin, triglyceride, sorbitan stearate, hingga sodium hyaluronate. Tak hanya meredakan gatal, losion ini juga membantu melembapkan, melembutkan, serta menjaga elastisitas kulit.
Kamu bisa menggunakan Noroid Soothing Lotion beberapa kali per hari, terutama di bagian kulit yang membutuhkan perawatan. Gunakan setelah mandi atau setelah area kulit di bersihkan.
5. Ketomed 2% Gel 15 g
Berikutnya kamu bisa juga pakai obat Ketomed 2% gel 15 mg, untuk mengatasi infeksi kulit akibat jamur yang umumnya di tandai dengan rasa gatal.
Krim antijamur yang satu ini mengandung ketoconazole 2%, yang bekerja dengan cara mengganggu biosintesis trigliserida dan phospholipid dengan menghalangi perkembangbiakan jamur.
Meski mudah di gunakan, pemakaian obat ini harus dengan resep dokter. Dokter biasanya memberikan dosis awal sebagai berikut:
- 2 kali sehari, di oleskan secara tipis pada area kulit yang terinfeksi jamur.
Hati-hati terhadap penggunaan obat, sebab Ketomed 2% bisa memicu reaksi alergi berupa iritasi, gatal, dan sensasi rasa panas terbakar.
6. Nizoral Cream 5 g
Terakhir ada obat selangkangan Nizoral Cream 5 g yang bisa kamu gunakan untuk meredakan gatal. Obat ini masuk dalam golongan antijamur imidazol yang mengandung ketoconazole 2%.
Nizoral cream ini banyak direkomendasikan sebagai obat topikal pada infeksi jamur kulit dan selaput mukosa. Misalnya pada kondisi athlete’s foot, kurap, infeksi dermatofita pada kulit atau kuku tangan, candidiasis, dan tinea versikolor (panu).
Dosis umum penggunaan obat Nizoral Cream 5 g:
- Digunakan 1 kali sehari pada area kulit yang terinfeksi jamur atau mengalami peradangan.
Obat ini tidak di sarankan untuk Ibu hamil dan menyusui. Selain itu, hindari penggunaan obat pada area sensitif tubuh seperti mata, hidung, dan mulut.
Jenis Obat Gatal Selangkangan yang Aman dan Efektif
Banyak sekali obat untuk mengatasi gatal pada kemaluan yang bisa kamu dapatkan dengan bebas di apotek terdekat.
Agar lebih mudah mendapatkan obat yang tepat, berikut beberapa jenis obat selangkangan gatal sesuai dengan kondisi yang mendasarinya:
1. Krim dengan kandungan steroid
Jika gatal pada kemaluan yang kamu alami terjadi karena dermatitis kontak atau psoriasis, kamu dapat menggunakan krim dengan kandungan steroid untuk mengurangi rasa gatal.
Oleskan obat pada area selangkangan yang mengalami iritasi dan berwarna kemerahan.
Apabila keadaan yang kamu alami terjadi lagi dan semakin memburuk, dokter dapat meresepkan beberapa jenis obat yang lebih efektif, untuk meredakan gejala dan mengurangi frekuensi kekambuhannya penyakit.
2. Salep permethrin
Rasa gatal pada area kemaluan juga bisa terjadi karena kutu kemaluan atau kudis. Kutu ini bisa hidup di bagian tubuh yang memiliki rambut, tak terkecuali rambut kemaluan.
Rasa gatal biasanya cenderung memburuk ketika malam hari dan membuat kamu mengalami kesulitan beristirahat.
Jika kamu mengalaminya, dokter biasanya akan memberikan obat berupa salep permethrin.
Selain karena kutu kemaluan, selangkangan yang gatal juga bisa di sebabkan karena vaginitis.
3. Obat antijamur
Apabila rasa gatal pada kemaluan terjadi karena jamur, misalnya tinea cruris, kamu bisa menggunakan obat antijamur untuk mengatasinya.
Sebenarnya, infeksi jamur pada selangkangan lebih sering terjadi pada pria. Namun meski begitu, tidak menutup kemungkinan penyakit ini juga bisa menyerang wanita.
Seringnya, seseorang dengan kondisi obesitas dan diabetes memiliki risiko lebih tinggi mengalami gatal di selangkangan karena infeksi jamur.
Ini di sebabkan karena, area lipatan tubuh yang cenderung lebih lembap. Meski bisa sembuh dengan sendirinya, infeksi jamur di selangkangan ini bisa terjadi lagi alias kambuh berkali-kali.
Tak hanya gatal, infeksi jamur pada selangkangan juga menimbulkan rangkaian keluhan lain.
Ini termasuk ruam kemerahan pada dua sisi selangkangan, terlebih pada area lipatan kulit. Terkadang, ruam bahkan bisa menyebar lebih luas hingga ke area kelamin, pantat, dan paha bagian dalam.
4. Obat antibakteri
Obat antibakteri juga kerap diresepkan untuk mengatasi gatal selangkangan, terutama yang disebabkan oleh infeksi bakteri erythrasma.
Masalah kulit ini umumnya menyebabkan area lipatan kulit jadi lembap, sehingga bakteri lebih mudah berkembang biak. Apalagi ketika imunitas tubuh kamu sedang menurun.
Apabila infeksi dan gatal yang kamu alami cukup parah, dokter biasanya akan memberikan obat antibiotik oles atau topikal.
Pemakaian obat salep untuk mengatasi gatal pada selangkangan harus digunakan setiap dua kali dalam sehari, setidaknya selama satu sampai dua minggu.
5. Salep antigatal
Terakhir adalah memakai salep antigatal lainnya, misalnya losion yang mengandung calamine. Biasanya, salep antigatal banyak digunakan untuk gatal pada selangkangan yang disebabkan karena dermatitis kontak.
Salep ini akan membantu menenangkan bagian kulit yang gatal sehingga kamu tidak terus menggaruknya. Bukan Cuma Gatal, Ini 5 Gejala Infeksi Jamur pada Vagina.
Jika keluhan tak kunjung sembuh, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter spesialis kulit tepercaya di Halodoc. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Dapatkan obat-obatan di atas di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli (original) dan dapat diantar dalam waktu 1 jam.
itulah ulasan mengenai 5 Jenis Obat Gatal Selangkangan yang Ampuh dan Aman semoga anda suka ya
SUMBER : TAIPANLOUNGE
