TAIPANQQ : 5 Manfaat Buah Durian bagi Kesehatan Buah yang berasal dari Asia Tenggara ini memiliki bau yang sangat kuat dan menyengat. Untuk beberapa orang, mencium bau dari buah durian dapat menyebabkan perasaan yang tidak nyaman.TaipanQQ
Meskipun memiliki bau yang menyengat, buah durian memiliki beragam manfaat kesehatan.
Durian memiliki sejumlah besar nutrisi yang akan menyediakan tubuh Anda dengan jumlah vitamin dan mineral yang memadai.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Boldsky, berikut adalah 5 manfaat dari buah durian yang baik bagi kesehatan Anda.Baca Juga
1. Menjaga Tekanan Darah
Buah durian membantu menjaga tingkat tekanan darah karena adanya senyawa bioaktif yang mengandung belerang.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa individu sehat yang mengonsumsi buah durian memiliki tingkat tekanan darah yang stabil.
2. Meningkatkan Energi
Karena buah durian tinggi karbohidrat, mengonsumsinya akan membantu mengisi kembali tingkat energi yang hilang.
Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu untuk dicerna, memicu kontraksi otot yang memberi tubuh Anda energi yang tahan lama.
Jadi, makan buah durian akan memberi Anda energi dan mengurangi kelelahan dan keletihan.
3. Membantu PencernaanBaca Juga
Buah ini merupakan sumber serat yang baik yang memainkan peran penting dalam kesehatan pencernaan.
Sel-sel usus besar menggunakan serat sebagai bahan bakar yang membantu menjaga mereka tetap sehat.
Serat juga menjaga saluran pencernaan Anda dengan menambahkan kotoran ke dalam tinja Anda dan menjaga pergerakan usus Anda teratur.
4. Meningkatkan Pertumbuhan Sel Darah Merah
Asam folat diperlukan untuk pembentukan dan pertumbuhan sel darah merah, sedangkan zat besi diperlukan untuk produksi hemoglobin, serta protein yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke sel dan organ lain.
5. Menginduksi Tidur dan Menurunkan Depresi
Menurut World Journal Of Pharmaceutical Research, buah durian mengandung tryptophan, asam amino. Ini adalah senyawa penginduksi tidur alami yang memetabolisasikan hormon melatonin dan serotonin.
Melatonin terlibat dalam siklus tidur-bangun dan serotonin terlibat dalam mempromosikan tidur, suasana hati dan kognisi yang dapat menurunkan risiko depresi dan stres