5 Perbedaan Lemak Jenuh Dan Lemak Trans
ADUQ BERITA UNIK CAPSA SUSUN

5 Perbedaan Lemak Jenuh Dan Lemak Trans

TAIPANQQ ~ 5 Perbedaan Lemak Jenuh Dan Lemak Trans . Lemak dalam makanan cenderung mendapatkan reputasi buruk. Tapi kenyataannya, tidak semua lemak tidak di ciptakan sama. Ada yang melakukan segala macam hal baik untuk kesehatan jantung dan ada juga yang bisa menyebabkan masalah jantung jika di makan berlebihan. Dan kemudian ada lemak yang menawarkan begitu sedikit nutrisi dan menimbulkan risiko kesehatan yang besar sehingga sebaiknya di hentikan untuk di konsumsi.

Idealnya, makanan terutama yang mencakup lemak sehat tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang terkait dengan kesehatan jantung yang lebih baik. Zat ini di temukan dalam minyak nabati seperti zaitun, kacang-kacangan dan biji -bijian , alpukat, dan ikan.

Namun ada dua jenis lemak lain yang akan tubuh lewati saat makan. Inilah yang perlu di ketahui tentang lemak jenuh dan lemak trans, perbedaannya, dan mengapa salah satunya sebaiknya di hindari.

1. Lemak jenuh dan Lemak trans

Ada empat jenis lemak utama, dan  lemak trans dan lemak jenuh tidak memiliki reputasi yang baik. Kedua jenis lemak ini merupakan apa yang di sebut “lemak jahat” yang pastinya pernah kamu dengar. Tetapi sementara keduanya terkait dengan masalah kesehatan, keduanya berbeda dalam beberapa hal.

Lemak jenuh telah menjadi bagian yang sering di hindari. Itu sebabnya para ahli kesehatan merekomendasikan diet rendah lemak. Setelah menemukan hubungan antara lemak dan penyakit jantung, mereka menganggap lemak secara umum sebagai bahaya bagi kesehatan.

Dan di sisi lain, bahkan makanan yang sarat dengan lemak jenuh juga memiliki beberapa hal yang baik. Susu dan mentega utuh memiliki lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung.

Lemak trans, di sisi lain, sangat mungkin merupakan jenis lemak terburuk yang bisa di makan. Lemak trans adalah salah satu jenis lemak tak jenuh yang umum di temukan di alam namun bisa di sintesis secara buatan. Ini sangat buruk bagi kesehatan sehingga di tarik dari produk makanan.

2. Apa itu lemak jenuh?

Lemak jenuh adalah jenis lemak makanan yang biasanya padat pada suhu kamar karena struktur kimianya. Lemak jenuh ini umumnya berasal dari hewan. Ada beberapa jenis makanan yang mengandung lemak jenuh, yaitu daging merah, daging unggas, dan produk olahan susu, seperti mentega, keju, dan es krim Secara kimiawi, molekul lemak ini tidak mengandung ikatan rangkap dan jenuh dengan atom hidrogen.

Bingung? Sederhananya begini, lemak pada dasarnya adalah rantai atom karbon yang terikat pada atom hidrogen. Lemak ini dapat memiliki ikatan tunggal (jenuh), ikatan rangkap (tak jenuh tunggal), atau lebih dari satu ikatan rangkap (tak jenuh ganda).

3. Lalu apa itu lemak trans?

ini juga di kenal sebagai minyak sayur terhidrogenasi parsial atau asam lemak trans, lebih berbahaya daripada lemak jenuh.

Lemak trans adalah jenis lemak tak jenuh, yang berasal dari sumber alami atau buatan manusia Lemak trans alami di produksi di perut hewan ruminansia (seperti sapi dan domba) dan dapat di temukan pada daging dan produk susu tertentu .LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH

Tetapi sebagian besar lemak trans dan jenis yang banyak di dengar adalah buatan industri. Sebab memang di buat melalui proses manufaktur yang di sebut hidrogenasi. Saat itulah hidrogen di tambahkan ke minyak sayur untuk mengubahnya menjadi lemak padat pada suhu kamar. Memang proses ini memperpanjang umur simpan produk. 

Sampai saat ini, lemak trans banyak di temukan dalam kemasan makanan olahan seperti:

  • Biskuit
  • Pizza beku
  • Makanan ringan olahan
  • Kue
  • Donat
  • Dll

4. Lemak jenuh dan lemak trans bagi kesehatan

Lemak jenuh telah terbukti meningkatkan low-density lipoprotein (LDL), umumnya di kenal sebagai kolesterol “jahat”. Penelitian yang di terbitkan oleh Journal of American College of Cardiology pada tahun 2015 menunjukkan bahwa ketika lemak jenuh di hilangkan dari makanan dan di ganti dengan karbohidrat olahan , tidak ada manfaat yang di temukan. Namun, ketika lemak jenuh di ganti dengan lemak tak jenuh tunggal atau ganda, ada penurunan risiko penyakit jantung.

Jadi meskipun penting untuk membatasi asupan lemak jenuh, apa yang di pilih untuk menggantikan kalori ini membuat perbedaan terbesar dalam meningkatkan kesehatan.

Sementara lemak trans meningkatkan kolesterol LDL, menurunkan high-density lipoprotein (HDL, kolesterol “baik”), dan telah di kaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

5. Cara mengkonsumsi kedua lemak ini

Untuk lemak jenuh, mulailah dengan memahami makanan mana yang memiliki lemak jenuh. Mereka termasuk:

  • Daging merah, seperti daging sapi, babi, dan domba
  • Unggas dengan kulit
  • Lemak babi
  • Susu tinggi lemak ( mentega , krim, keju )
  • Minyak kelapa
  • Minyak kelapa sawit

Untuk menjaga kesehatan, khusus lemak jenuh sebagai permulaan, beralihlah ke susu rendah lemak alih-alih susu murni, dan ganti mentega dengan minyak zaitun.

Lemak tak jenuh ganda ini dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, menurunkan kolesterol dan trigliserida, dan mengurangi peradangan, di antara manfaat kesehatan lainnya. Mereka di temukan dalam banyak ikan , tetapi ada banyak makanan omega-3 yang bukan ikan.

Sementara untuk lemak trans, upayakan menghindari makanan yang menjadi sumbernya.

Terakhir, kita penting menghilangkan stigma lemak dalam makanan, tetapi kita perlu menekankan bahwa makanan olahan secara instan dan gorengan itu buruk.

Baca juga : Mitos or Fakta Minus Bertambah Jika Pakai Kaca Mata

SUMBER : TAIPANQQLOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *