BANDARQ BERITA UNIK DOMINOQQ

5 Pertengkaran yang Hanya Akan Dialami oleh Pasangan Toxic

5 Pertengkaran yang Hanya Akan Di alami oleh Pasangan Toxic

TAIPANQQ Lounge -Dalam hubungan apa pun, konflik adalah suatu hal yang tidak bisa di hindari. Tidak peduli seberapa cocok kamu dengan pasangan atau seberapa kuat ikatan antara kamu dan dia. Meski begitu, hal terpenting dari sebuah konflik adalah cara kamu dan pasangan terlibat dalam permasalahan tersebut. Pasalnya, pertengkaran dan perilaku tertentu selama konflik dapat berubah menjadi racun, mengikis kepercayaan, rasa hormat, dan rasa aman dalam hubungan.

5 Pertengkaran yang Hanya Akan Dialami oleh Pasangan Toxic

Pertengkaran berulang tentang masalah yang sama

Pernahkah kamu merasa mengalami dejavu saat bertengkar dengan pasangan? Jika iya, maka itu adalah tanda bahaya. Salah satu pertengkaran toxic adalah pertengkaran berulang di mana argumen yang sama terjadi berulang kali tanpa adanya penyelesaian.

Berdebat berulang kali mengenai hal yang sama, berarti salah satu atau kedua pasangan tidak mengambil langkah untuk mencari solusi. Ini juga bisa berarti bahwa ada masalah mendasar yang lebih dalam yang belum terselesaikan.

Berjuang untuk menang dalam perdebatan

Karakteristik utama dari pertarungan yang toxic adalah ketika salah satu pasangan tidak memiliki tujuan untuk menemukan solusi terhadap masalah yang di alami. Saat kamu berjuang semata-mata untuk menang dalam perdebatan, kamu akan selalu memikirkan respons selanjutnya dari pasangan, daripada benar-benar mendengarkan apa yang dia katakan.

Menyangkal kenyataan satu sama lain

Gaslighting adalah suatu bentuk pelecehan emosional yang membuat orang lain memercayai realitasnya. Ini adalah ciri utama dari perilaku toxic dalam hubungan. Pasalnya, manipulasi jenis ini dapat berdampak buruk pada harga diri dan kepercayaan diri seseorang.

Saling menyalahkan

Situasinya seperti ini: Kamu mengonfrontasi pasangan tentang sesuatu yang menyakitimu. Pasanganmu kemudian mengatakan bahwa perilakunya terjadi karena kesalahan yang kamu katakan atau ucapkan. Setelah itu, kamu membuat alasan bahwa perilaku tersebut terjadi justru karena perilaku yang si dia lakukan sebelumnya. Siklus tersebut pun terus berlanjut untuk saling menyalahkan satu sama lain.

Berdebat tentang perasaan masing-masing

Pertengkaran lain yang hanya akan di alami oleh pasangan toxic adalah berdebat tentang perasaan masing-masing. Misalnya, pasanganmu mengatakan bahwa dia merasa sedih, tetapi kamu tetap bersikukuh bahwa dia sedang marah. Hal inilah yang akan menjadi masalah. Pertengkaran ini menyiratkan bahwa kamu mengetahui emosi pasangan lebih baik daripada di rinya sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *