Uncategorized

5 Sebab Sulit Memahami Kekasih, Misterius dan Gak Sefrekuensi?

5 Sebab Sulit Memahami Kekasih, Misterius dan Gak Sefrekuensi?

TAIPANQQ– 5 Sebab Sulit Memahami Kekasih, Misterius dan Gak Sefrekuensi? Jika kamu memiliki kekasih tetapi tidak benar-benar mampu memahaminya, ini akan membuat hubungan kalian kurang berarti. Kamu dan dia bersama-sama setiap saat pun, rasanya tetap gak nyambung.

Selama kamu masih sulit memahami kekasih, hubungan menjadi gak mantap buat di bawa ke jenjang yang lebih serius. Takutnya setelah hubungan kalian lebih terikat; kamu malah baru tahu satu per satu hal baru tentangnya dan sulit menerima, beradaptasi, serta berkompromi. Itu artinya, hubungan kalian terancam tidak berhasil walaupun masih saling mencintai.

Maka dari itu, usahakan untukmu tetap bisa memahami kekasih dengan baik meski berproses. Kenali lima hambatan dalam usahamu memahaminya biar kamu dapat mengomunikasikannya dengan pasangan. Semoga hubungan kalian di jauhkan dari kemungkinan putus dan malah tambah lengket setelahnya.

Karakter kalian terlalu berbeda

Berpasangan dengan orang yang karakternya berbeda tidak salah. Selain gak mungkin ada dua orang yang karakternya sama persis, kalian justru bisa saling melengkapi. Pun adanya sifat yang tidak kamu miliki pada diri orang lain memang dapat meningkatkan daya tariknya.

Namun, proses untuk kalian bisa saling memahami dengan baik memang menjadi jauh lebih menantang. Di luar fakta dia menarik di matamu dan begitu pula sebaliknya, pahami konsekuensinya.

Selalu ingatkan diri masing-masing bahwa dia bukan kamu sehingga cara kalian dalam berpikir, merasa dan bertindak juga tak sama. Berlatihlah memahami sesuatu dari kacamatanya, sekalipun itu sangat berbeda dari pandanganmu. Dengan begitu, sudut pandangmu bertambah luas dan gak cepat ingin mendebatnya. Hal yang sama juga mesti di lakukan pasanganmu.

Jarang mengobrol dan tatap muka

Obrolan seperti napas dalam hubungan. Percakapan yang di maksud tak sekadar tegur sapa, tetapi harus lebih mendalam dan jujur satu sama lain. Kian sering kalian mengobrol, kian mudah pula untukmu memahaminya dan dia mengerti kamu. Walaupun terkadang kalian sulit mengatakan perasaan dan gagasan, mencoba mengomunikasikannya lebih baik daripada sama sekali tidak.

Sering kali yang membuat obrolan kalian kurang berkualitas ialah hanya mengulang-ulang pertanyaan dan jawaban yang serupa. Seperti pertanyaan sudah makan atau belum, lagi ngapain, dan sebagainya. Namun, kalian tidak kunjung masuk ke obrolan yang lebih dalam tentang impian, harapan, beban-beban, dan hal-hal penting lainnya.

Padahal, topik-topik itu yang lebih menentukan untuk munculnya rasa saling memahami di antara kalian. Lebih baik lagi apabila kalian melakukannya sambil langsung bertatap muka. Ini memudahkan kalian saling melihat ekspresi dan memberi dukungan ketimbang hanya melalui chat atau telepon.

Kamu minim pengalaman berhadapan dengan berbagai orang

Apakah kesulitanmu memahami orang lain hanya terjadi terkait dengan pasangan atau sebagian besar teman dan saudaramu? Kalau kamu juga sering gak bisa mengerti jalan pikiran orang lain, barangkali masalahnya bukan pada mereka dan pasanganmu. Akan tetapi, kemampuanmu dalam memahami orang lain memang kurang.

Tentu ini ada penyebabnya dan biasanya berkaitan dengan minimnya pengalamanmu dalam berhadapan dengan orang-orang. Jika kamu pemalu dan sangat membatasi pertemanan mungkin sekali menyebabkan pemahamanmu tentang orang lain menjadi rendah. Hampir semua orang di sekitarmu tetap terasa asing meski kalian sebetulnya telah cukup lama saling mengenal. 

Bila masalahmu begini, maka yang harus menjadi fokusmu bukan hanya lebih mendekatkan diri pada pasangan. Namun juga mendorong diri untuk bisa bergaul dengan berbagai tipe orang. Duduklah di antara mereka, dengarkan, dan saling bertukar pikiran agar perlahan-lahan kemampuanmu dalam memahami orang lain meningkat. Nanti otomatis kamu juga lebih mudah memahami pasanganmu.

Dia sengaja ingin dirimu mengeluarkan effort lebih untuk memahaminya

Kesulitanmu dalam memahami pasangan juga bisa di karenakan dia memang sengaja sedang mengujimu. Ia ingin kamu berusaha lebih keras untuk memahaminya. Dari situ dia akan melihat seberapa sabar dan cermatnya dirimu dalam menghadapinya. Ia juga tipe orang yang menganggap pemahaman satu sama lain sangat penting.

Dia berharap bahwa ketika ia menyembunyikan sesuatu pun, kamu akan mengetahuinya. Saat dirimu bisa begitu, komunikasi kalian tidak lagi mengandalkan kata-kata melainkan sering kali kekuatan feeling pun telah cukup. Ujian yang di berikannya memang cukup berat. Tinggal kamu tahan atau tidak dengan caranya itu.

Seharusnya sih, ia pun telah memiliki ukuran untuk menentukan kapan dirimu sudah cukup di uji. Sebab bila dia terus mempersulit usahamu dalam memahaminya, tentu kamu akan kelelahan.

Sebelum dirimu hopeless menghadapi kerumitannya, kamu boleh secara langsung menanyakan apakah ia tengah mengujimu? Lalu sampaikan bahwa dirimu bakal kewalahan apabila dia tak segera membuat situasinya menjadi lebih mudah bagimu.

Pengalaman hidup kalian gak seimbang

Pengalaman hidup setiap orang tentu tidak sama. Tapi makin tidak seimbang pengalaman hidup kalian akan berdampak pada sulitnya memahami satu sama lain. Terlalu banyak hal yang sudah dialaminya, tetapi belum pernah kamu rasakan. Atau sebaliknya, pengalaman hidupmu segudang dan penuh kesulitan sedangkan hidup kekasihmu cenderung mulus.

Rasa cinta di antara kalian tidak perlu di ragukan. Akan tetapi, kalian kesulitan berempati satu sama lain. Saat kamu berusaha menunjukkan sikap pengertianmu pun akan terasa tetap dangkal buat dia yang pengalamannya jauh lebih banyak. Kunci kesuksesan dalam hubungan yang melibatkan dua orang dengan pengalaman hidup amat berbeda adalah respek.

Kamu misalnya, yang pengalaman hidupnya sudah banyak gak boleh memandang remeh pasangan. Dirimu juga tak perlu terlalu berharap di mengerti olehnya. Sebab meski dia sudah berusaha keras, hal ini memang gak mudah untuknya. Begitu pun bila pengalaman hidupmu jauh di bawah pasangan. 

Alih-alih kamu bersikap sok mengerti dia tetapi tidak tepat, mending mengakui bahwa dirimu mungkin tidak sepenuhnya memahaminya. Namun, yakinkan ia bahwa kamu bakal selalu berusaha serta mendukungnya. Dirimu juga mesti memiliki keingintahuan akan pengalaman-pengalamannya supaya dia lebih antusias dalam bercerita. 

Rasa sulit memahami kekasih biasanya tetap mewarnai hubungan. Ini baru akan menjadi masalah serius kalau seiring berjalannya waktu, kamu bukannya merasa lebih mengenalnya malah dia seperti makin asing di matamu. Bila sampai terjadi begini, artinya kalian lebih banyak tidak cocoknya. Perpisahan boleh jadi solusi terbaik agar kalian tak tertekan dalam hubungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *