Uncategorized

5 Tanda Kamu Memiliki Trust Issue Berlebihan, Perlu Diwaspadai

5 Tanda Kamu Memiliki Trust Issue Berlebihan, Perlu Diwaspadai!

TAIPANQQ– 5 Tanda Kamu Memiliki Trust Issue Berlebihan, Perlu Diwaspadai 5 Tanda Kamu Memiliki Trust Issue Berlebihan, Perlu Diwaspadai Pernah gak sih, merasa susah banget percaya sama orang lain? Entah itu teman, pacar, atau bahkan keluarga sendiri, selalu ada rasa was-was di dalam hati. Kalau iya, bisa jadi kamu sedang mengalami trust issues.

Kondisi ini sering muncul karena pengalaman buruk di masa lalu yang bikin kamu jadi lebih hati-hati, bahkan cenderung kcuriga berlebihan. Trust issues gak cuma soal sulit percaya, tapi bisa mengganggu hubungan sosial dan membuat kamu merasa terisolasi.

Padahal, kepercayaan adalah pondasi utama dalam membangun hubungan yang sehat. Yuk, kenali tanda-tandanya supaya kamu bisa lebih aware dan tahu cara menanganinya!

Selalu meragukan niat orang lain

Kamu sering bertanya-tanya, “Apakah dia beneran tulus atau ada maunya?” Kalau pikiran seperti ini sering muncul di kepala, itu tanda pertama kamu memiliki trust issues. Kamu cenderung meragukan niat baik orang lain, selalu mencari-cari alasan di balik tindakan mereka.

Misalnya, ketika ada teman yang menawarkan bantuan, kamu langsung berpikir, “Apa dia punya maksud lain?” Padahal, bisa saja temanmu benar-benar ingin membantu tanpa pamrih.

Sulit membuka diri

Punya trust issues biasanya bikin kamu susah banget buat terbuka sama orang lain. Kamu lebih memilih untuk menyimpan masalah sendiri daripada curhat ke teman atau pasangan.

Ini karena kamu takut jika suatu saat mereka akan menggunakan kelemahanmu untuk menyakitimu. Akibatnya, kamu merasa lebih nyaman menjaga jarak dan menghindari pembicaraan yang terlalu personal.

Menghindari komitmen dalam hubungan

Komitmen adalah sesuatu yang sangat menakutkan bagi seseorang dengan trust issues. Kamu merasa terjebak dalam pikiran bahwa hubungan jangka panjang pasti akan berakhir buruk.

Alih-alih mencoba untuk membangun hubungan yang serius, kamu lebih memilih untuk tetap santai dan tidak terlalu terikat. Kamu sering menghindari topik serius dalam hubungan, seperti pernikahan atau rencana masa depan, karena kamu takut kecewa atau disakiti.

Overthinking terhadap tindakan orang lain

Overthinking adalah sahabat karib bagi mereka yang memiliki trust issues. Setiap tindakan kecil dari orang lain bisa kamu pikirkan berlebihan.

Misalnya, kalau pacarmu telat balas chat, kamu langsung berpikir macam-macam, “Apakah dia lagi selingkuh? Apakah dia bosan sama aku?” Pikiran-pikiran seperti ini seringkali tidak berdasarkan fakta dan hanya akan membuat kamu semakin cemas dan tidak percaya pada orang lain.

Bersikap defensif

Sikap defensif ini adalah mekanisme perlindungan diri karena kamu takut disakiti atau dikhianati. Kamu selalu siap dengan berbagai alasan atau pembelaan ketika ada orang yang mencoba mendekat.

Akibatnya, orang lain merasa sulit untuk mendekat dan membangun hubungan yang lebih dalam denganmu. Sikap ini juga bisa membuatmu terkesan dingin atau tidak ramah, lho!

Trust issues memang bisa menjadi penghalang dalam membangun hubungan yang sehat, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Yang penting, kamu harus menyadari tanda-tandanya dan perlahan belajar untuk mempercayai orang lain lagi. Mulailah dengan langkah kecil, seperti memberi kesempatan pada orang lain untuk membuktikan diri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *