5 Tipe Kepribadian Narsistik Setiap orang dengan sifat narsistik memiliki keunikan yang berbeda-beda. Ada yang harus selalu menjadi spotlight, ada yang sangat fokus pada diri sendiri, dan ada yang haus akan pujian. Beberapa perilaku ini dapat menunjukkan adanya ciri-ciri Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD).
Namun, sifat narsis dan Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD) adalah hal yang berbeda. Tidak semua orang yang narsis merupakan penderita NPD. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui tipe-tipe dan cara mengenali setiap jenisnya, agar kita tidak menjadi korban dari kepribadian narsistik. Penasaran? Simak penjelasan dari ahli berikut ini. No time like the present, let’s dive in!
Narsistik grandiose atau overt
5 Tipe Kepribadian Narsistik Ketika orang berpikir tentang sifat atau gangguan kepribadian narsistik, maka tipe inilah yang seringkali di jadikan tolak ukur. Tipe narsistik grandiose atau narsistik terbuka ini, banyak memiliki kesamaan dengan sifat narsis.
Orang dengan kepribadian narsistik tipe grandiose seringkali berpikir berlebihan bahwa mereka lebih hebat dari semua orang. Mereka mungkin menganggap diri mereka luar biasa cerdas, berbakat, atau sukses, dan cenderung menunjukkan sifat dominan dan sombong.
Narsistik vulnerable atau covert
Jika narsistik tipe grandiose menganggap diri nya lebih baik dan menunjukkannya secara terang-terangan. Tipe narsistik vulnerable ini justru sebaliknya. Mereka cenderung sulit terdeteksi dan tidak memperlihatkannya.
Orang dengan narsistik covert merasa tidak percaya diri, memiliki sensitivitas berlebihan terhadap kritik, dan menarik diri sosial. Mereka memiliki pandangan negatif terhadap diri sendiri dan sering kali merasa tidak puas dengan diri mereka.
Praktisi Mental health asal Inggris, James Brookes, dalam studinya yang berjudul The effect of overt and covert narcissism on self-esteem and self-efficacy beyond self-esteem.
Narsistik komunal
Tipe narsistik terbuka lain, selain tipe grandiose adalah tipe narsistik komunal. Narsisistik komunal merupakan tipe narsistik yang memiliki kebutuhan untuk menjadi pusat perhatian dan di anggap penting dalam konteks sosial.
Mereka sering membantu orang lain, tetapi dengan motivasi yang lebih berorientasi pada diri sendiri. Mereka ingin di lihat sebagai orang yang baik dan di puji karena mereka.
Prof. Constantine Sedikides dalam Journal of Research in Personality, memberikan trik bagaimana cara mengenali orang dengan tipe ini.
Narsistik malignant
Di antara semua narsistik yang ada tipe narsistik malignant ini adalah yang paling berbahaya. Banyak dari para peneliti menyebutkan bahwa narsistik tipe ini merupakan perpaduan dari NPD, Antisocial Personality Disorder, paranoid, dan sadis.
Mereka memiliki obsesi terhadap kekuasaan, kekayaan, dan status sosial. Dan sering kali memanfaatkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Mereka kurang peduli terhadap penderitaan orang lain dan tidak memperlihatkan rasa empati.
Baca Juga : 10 Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan
SITUS KARTU ONLINE TERPERCAYA