5 Tips Merawat Anggota Keluarga yang Rutin Cuci Darah
Uncategorized

5 Tips Merawat Anggota Keluarga yang Rutin Cuci Darah

TaipanQQLounge – 5 Tips Merawat Anggota Keluarga yang Rutin Cuci Darah Setiap pasien cuci darah memerlukan perawatan khusus sehingga terkadang mereka juga membutuhkan bantuan dari para anggota keluarganya. Tak hanya dukungan fisik, dukungan emosional juga diperlukan untuk menunjang kesehatannya.

Tips merawat pasien cuci darah

Berikut adalah sederet hal yang bisa Anda lakukan untuk mendukung anggota keluarga yang menjalani cuci darah:

5 Tips Merawat Anggota Keluarga yang Rutin Cuci Darah

1.Memastikan pasien melakukan kewajibannya

Pasien penyakit gagal ginjal berhak mendapatkan perawatan berupa cuci darah. Akan tetapi, pasien juga memiliki sejumlah kewajiban yang harus dilakukan agar manfaat cuci darah dapat terasa secara optimal. Misalnya:Itu sebabnya, sebagai anggota keluarga yang merawat pasien cuci darah, pastikan ia melakukan kewajiban-kewajiban di atas agar pengobatannya dapat berjalan dengan optimal.Poker Online

2.Mendukung pasien untuk kembali beraktivitas

Salah satu tips ketika merawat pasien cuci darah adalah memotivasinya untuk tetap aktif.Menjalani perawatan tidak serta-merta membatasi pasien cuci darah dari kegiatan yang disukainya. Jika anggota keluarga Anda menjalani cuci darah, dukunglah ia agar tetap aktif bekerja, berolahraga, atau melakukan hobinya

3.Membantu menjaga kebersihan tubuh pasien

Beberapa pasien gagal ginjal menjalani cuci darah dengan metode dialisis peritoneal. Metode ini dilakukan dengan menghubungkan dinding perut pasien ke kantung berisikan campuran mineral, gula, dan air.Perut pasien biasanya dihubungkan menggunakan tabung kateter. Area pemasangan kateter biasanya rentan mengalami infeksi. Itu sebabnya, membersihkan area tersebut harus Anda lakukan ketika merawat pasien cuci darah.

4.Membantu pasien untuk patuh pada aturan dan pantangan makan

Pola makan merupakan hal yang penting ketika merawat pasien cuci darah. Mereka perlu mengonsumsi sumber protein serta membatasi cairan dan makanan yang tinggi kalium, fosfor, dan natrium.

5.Menjaga kesehatan emosional pasien

Merawat pasien cuci darah juga harus memerhatikan segi kesehatan emosional pasien. Ini disebabkan karena pasien amat rentan mengalami stres, bahkan frustrasi akibat penyakit kronis yang ia derita.

Baca Juga : Buah Terbaik Yang Aman Untuk Gula Darah Pengidap Diabetes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *