TaipanQQLounge – 7 Gerakan Peregangan Tubuh yang Penting Anda Lakukan Setelah Lari Selain menyenangkan, berlari atau jogging adalah olahraga yang menyehatkan. Ternyata, melakukan peregangan setelah Anda berlari juga penting, lho. Ingin tahu seperti apa peregangan yang paling tepat? Untuk Anda para pelari, silakan simak ulasannya di bawah ini.
Apa saja jenis peregangan terbaik untuk pelari?
Peregangan sebaiknya dilakukan tidak hanya sebelum berlari, namun juga setelahnya. Saat suhu tubuh meningkat, terutama di bagian otot-otot Anda, idealnya Anda melakukan peregangan selama 10-30 detik pada setiap gerakan.
Saat melakukan peregangan, pastikan Anda juga fokus pada pernapasan Anda. Selain itu, jangan memaksakan diri jika gerakan tertentu malah membuat tubuh Anda sakit, ya.
7 Gerakan Peregangan Tubuh yang Penting Anda Lakukan Setelah Lari
1.Pose memeluk lutut
Tidak melakukan peregangan setelah selesai berlari dapat meningkatkan risiko terkena sakit punggung bawah. Nyatanya, menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke, sekitar 80% orang dewasa rentan mengalami sakit punggung bawah.
2.Child’s Pose
Child’s Pose adalah jenis peregangan untuk pelari yang bermanfaat untuk merentangkan otot punggung dan bahu. Berikut langkah-langkahnya:
3.Peregangan fleksor pinggul berlutut
Fleksor pinggul adalah kumpulan otot yang terletak di antara paha dan batang tubuh (torso). Jika fleksor pinggul menegang, terutama sehabis berlari, Anda mungkin akan merasakan sakit punggung bawah dan pinggang belakang.
4.Peregangan otot kuadrisep
Kuadrisep atau quad adalah kumpulan otot di bagian depan paha. Tanpa peregangan yang baik untuk pelari, otot kuadrisep akan menegang dan berisiko menyebabkan sakit lutut, pinggul, dan punggung.
5.Peregangan otot hamstring
Jenis peregangan untuk pelari lainnya dikhususkan untuk otot hamstring, yaitu kumpulan otot yang berada di belakang paha. Otot hamstring menghubungkan otot fleksor pinggul dan betis.
6.Pose menyentuh jari kaki
Pose ini cukup mudah dilakukan dan menjadikan otot hamstring Anda lebih lentur.Pertama-tama, berdiri dengan kaki berjarak selebar bahu. Lalu, perlahan tundukkan tubuh Anda dengan tangan menyentuh jari-jari kaki. Pastikan punggung Anda tetap lurus, dan tahan posisi tersebut selama 30 detik.
7.Pose mendorong dinding
Pose peregangan untuk pelari ini membantu menenangkan otot betis yang tegang. Caranya adalah letakkan kedua lengan Anda di dinding setinggi bahu.Lalu, letakkan salah satu kaki ke belakang. Condongkan tubuh Anda ke depan, dan pastikan Anda merasakan tarikan pada betis Anda. Tahan posisi tersebut selama 30 detik.
Baca Juga : 5 Obat Kutu Air Yang Paling Ampuh