Taipanqq Lounge – Madu merupakan cairan manis alami yang di buat oleh lebah melalui proses pengumpulan nektar dari bunga.7 Manfaat Madu untuk Kesehatan Tubuh
Setelah itu, nektar yang telah terkumpul di satukan dan di simpan di dalam sarang lebah untuk diproses menjadi madu.
Madu yang sudah di proses melalui tahapan di atas, di percaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Bahkan, manfaat ini sudah di percayai selama ribuan tahun silam.
Adapun jenis madu yang tersedia, yaitu madu mentah dan madu yang sudah di pasteurisasi dalam berbagai tingkatan warna.
Kandungan yang terdapat di dalam madu, rata-rata berisi 80 persen gula. Proses pengambilan madu dari sarang, perlu di lakukan oleh ahlinya.
Kebanyakan dari mereka, segera memasukan madu ke dalam botol dengan mencampurkan sedikit ragi.
Di lansir dari medicalnewstoday, Selasa (20/12/2022), beberapa studi menemukan manfaat madu dapat membantu mengatasi alergi dan menyembuhkan luka.
Madu memiliki kandungan gula, asam amino, vitamin, mineral, zat besi, zinc, dan antioksidan. Sejumlah orang menggunakan madu sebagai obat alternatif penyembuhan batuk.
Menyembuhkan Luka
Berdasarkan, penelitian tahun 2015, madu di percaya dapat membantu menyembuhkan luka bakar, karena memiliki protein defensin-1 yang meningkatkan penyembuhan pada luka.
Manfaat Madu
Penanganan untuk Infeksi
Hampir sama dengan manfaat yang dapat menyembuhkan luka, madu di percaya mampu membunuh bakteri.
Hal ini di karenakan, kandungan hydrogen peroksida dan protein defensin-1 sanggup melawan bakteri pada infeksi. Madu manuka mempunyai antibakteri yang jauh lebih besar daripada jenis madu lainnya.
Meredakan Gejala Batuk dan Pilek
Penelitian pada 2012 menemukan, madu efektif untuk mengurangi batuk pada anak di malam hari. Maka dari itu, tak heran kebanyakan obat pilek dan batuk yang di perjual bebaskan untuk anak memiliki kandungan madu di dalamnya.
Manfaat Madu
Mengobati Infeksi Saluran Pernapasan
Di lansir melalui health, madu berfungsi sebagai pengobatan alternatif murah untuk menggantikan antibiotik.
Peneliti di Universitas Oxford mengamati keefektifan madu dalam meredakan gejala infeksi saluran pernapasan.
Para peneliti menemukan, madu dapat melawan resistensi antimikroba. Resistensi antimikroba terjadi saat virus, bakteri atau jamur mulai berhenti nerespons obat sebagai pengobatan.
Kondisi ini cukup memprihatikan, karena membatasi pilihan pengobatan bagi pengidap infeksi saluran pernapasan dan penyakit lainnya.
Ilmuwan dari University of Illinois di Chicago menemukan, senyawa antimikroba yang di hasilkan oleh lebah madu pun bisa menjadi antibiotik baru.
Memberikan Nutrisi
Sebuah artikel yang di terbitkan pada tahun 2017 di jurnal Pharmacognosy Research, madu merupakan gula alami yang kaya akan antioksidan dan mengandung beberapa nutrisi di dalamnya.
Meski dalam jumlah kecil per sajiannya, terdapat 31 mineral yang di temukan di dalam madu, seperti fosfor, kalsium, kalium dan magnesium.
Manfaat Madu
Melawan Sindrom Metabolik
Madu dapat membantu orang yang mengidap sindrom metabolik. Penyakit ini merupakan sekelompok faktor risiko dari penyakit jantung dan diabetes.
Madu dapat membantu memperbaiki kondisi ini. Di buktikan melalui jurnal Nutrients yang diterbitkan pada 2018 mengulas terkait efek madu sebagai perlindungan untuk sindrom metabolik.
Menjaga Kesehatan Usus
Dalam jurnal Integrative Medicine Insights yang di terbitkan pada 2017 mencatat penggunaan madu dalam pengobatan.
Baca juga : 5 Bahaya Makan Pedas Terlalu Sering Yang Patut Diwaspadai
TAIPANQQ SITUS KARTU ONLINE TERBAIK & TERPERCAYA