TAIPANQQ – 7 Saran Aksesoris Dapur Ala Jepang Untuk Memasak. Jepang memiliki kebudayaan yang menarik untuk diamati, salah satunya dalam bidang kuliner. Peralatan masak yang di gunakan sehari-hari oleh penduduk negeri sakura tersebut, tampak berbeda jauh dengan yang biasa di pakai orang Indonesia.
Peralatan memasak yang biasa kita gunakan misalnya talenan atau cobek mungkin tidak tersedia di Jepang. Sebab, di lihat dari jenis masakan dan cara penyajiannya saja sudah berbeda, maka tak heran jika alat masaknya pun tidak sama.
Jepang terkenal dengan kuliner sushi, yakni olahan nasi dengan isian makanan laut, daging, dan sayuran yang mentah atau sudah di masak. Dalam prosesnya, sushi di buat dengan alat masak khusus yang mungkin jarang di temukan di Indonesia.
Namun, ada juga beberapa alat masak asal Jepang yang memiliki tampilan unik, namun fungsinya sama seperti yang biasa kita pakai.
Nah Ma, ingin tahu apa saja? Kali ini TAIPANQQLOUNGE telah merangkumnya dari berbagai sumber.
1. Makisu, tikar bambu untuk menggulung sushi
Makisu adalah tikar bambu untuk menggulung sushi agar hasilnya rapi dan padat, sehingga isinya tidak hancur saat di potong. Cara menggunakannya, alas makisu dengan selembar plastik agar nasi tidak masuk ke dalam celah tikar. Daftar Slot PKV
Alat ini terbuat dari beberapa bilah bambu tipis yang di rangkai dengan tali. Panjang dan lebarnya kira-kira 25 x 25 cm. Selain untuk menggulung Sushi, makisu juga di gunakan untuk memeras air pada sayuran yang sudah di rebus.
Setelah di gunakan, segera bersihkan makisu dan keringkan agar tidak berjamur. Simpan di tempat yang tidak lembap, kalau bisa bungkus dengan plastic wrap.
Mama bisa mendapatkan alat ini di situs e-commerce dengan harga di bawah Rp 20.000 saja, lho.
7 Saran Aksesoris Dapur Ala Jepang Untuk Memasak
2. Hangiri, wadah kayu untuk mendinginkan nasi sushi
Hangiri adalah wadah dari bambu untuk menyimpan nasi panas yang akan di buat menjadi sushi.
Nasi akan di campur bersama cuka jepang, garam, dan gula di dalamnya. Setelah selesai di aduk, wadah akan di tutupi dengan kain (fukin) dan di biarkan dingin.
Hangiri tradisional terbuat dari kayu cemara yang di ikat dengan dua pita tembaga. Diameternya pun beragam mulai dari 30 cm yang biasa di pakai di dapur rumahan, bahkan ada yang 1 meter untuk di gunakan di restoran.
Masyarakat Jepang percaya bahwa, cita rasa nasi akan berbeda apabila di aduk dalam wadah selain hangiri. Apabila Mama berniat memilikinya, hangiri tersedia dalam berbagai kisaran harga mulai dari Rp 800 ribuan hingga Rp 5 jutaan tergantung material kayu yang di gunakan.
3. Shamoji, sendok kayu untuk mengaduk nasi
Alat masak yang satu ini, tentunya tidak asing lagi bagi Mama. Di Indonesia sendiri di kenal dengan sebutan sendok atau centong nasi. Masyarakat Jepang menyebutnya Shamoji, fungsinya sama yakni untuk mengaduk dan menyendok nasi.
Shamoji tradisional terbuat dari kayu atau bambu. Agar nasi tidak menempel, basahi dulu dengan air matang sebelum di gunakan.
Namun, sekarang shamoji banyak tersedia dari bahan plastik dengan tekstur bergerigi. Fungsinya agar lebih mudah menyendok nasi atau ketan.
Mama bisa mendapatkan shamoji di toko perabotan rumah tangga atau di situs e-commerce. Harganya di bawah Rp 20 ribuan saja.
7 Saran Aksesoris Dapur Ala Jepang Untuk Memasak
4. Saibashi, sumpit panjang untuk memasak
Saibashi adalah sumpit besar berukuran 30 cm yang biasa di gunakan dalam proses memasak. Mama bisa mengocok telur atau mengaduk makanan dalam wajan memakai Saibashi.
Sumpit ini sengaja di buat dalam ukuran yang panjang agar tangan tidak terkena percikan minyak saat menggoreng.
Saibashi terbuat dari bambu atau kayu. Uniknya, sumpit ini sering di ikat agar tidak terpisah satu sama lain. Selain itu, ikatan tersebut di pakai untuk menggantung sumpit yang akan di keringkan setelah di cuci.
Alat masak ini di banderol dengan harga yang cukup murah, yakni Rp 10 ribuan saja. Namun, harganya bisa lebih mahal tergantung jenis material yang di gunakan.
Saibashi sebagai alat masak Jepang sangat unik ya, Ma.
5. Zaru, saringan dari anyaman bambu
Zaru adalah wadah dari anyaman bambu. Di Indonesia sendiri, kita biasa mengenalnya dengan sebutan tampah. Fungsinya sama, yakni untuk menyaring makanan dari air. Namun, desain anyamannya yang akan berbeda.
Masyarakat Jepang percaya jika menggunakan saringan yang terbuat dari logam akan mempengaruhi rasa makanan. Oleh karenanya, mereka lebih memilih alat masak dari bambu ini.
Mama bisa membelinya di pasar atau toko perabotan rumah tangga. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribuan. Semakin besar ukurannya, harganya akan semakin mahal.
BACA JUGA : 7 Gerakan Tubuh Yang Dapat Di Lakukan Di Ranjang
6. Chasen, pengaduk bambu untuk matcha
Chasen adalah alat pengocok dari bambu yang khusus di buat untuk mengaduk matcha atau teh hijau. Matcha sulit di larutkan di dalam air. Oleh karenanya harus di aduk menggunakan Chasen untuk mencegah terbentuknya gumpalan-gumpalan kecil pada teh.
Chasen dan matcha biasa di temukan dalam tradisi upacara minum teh di Jepang, yang di sebut dengan Chado.
Apabila Mama tertarik untuk memilikinya, Chasen tersedia di berbagai situs e-commerce dengan harga mulai dari Rp 100 ribu ke atas.
7 Saran Aksesoris Dapur Ala Jepang Untuk Memasak
7. Donabe, panci dari keramik untuk makanan berkuah
Donabe adalah panci yang terbuat dari keramik. Biasanya di gunakan untuk menyajikan makanan berkuah seperti shabu-shabu atau nabeyaki udon. Namun, ada juga yang menggunakan Donabe untuk menanak nasi.
Apabila di rawat dengan baik, Donabe bisa bertahan selama beberapa dekade, bahkan berabad-abad. Agar bebas dari kuman dan bakteri, sterilkan alat masak ini dengan mendidihkan air di dalamnya selama berjam-jam hingga kering. Terutama donabe yang baru atau sudah lama tidak di pakai.
Donabe dapat di gunakan secara langsung di atas kompor api. Namun kini sudah tersedia yang bisa di pakai pada kompor listrik. Mama bisa mendapatkan alat masak ini dengan harga di atas Rp 100 ribu.
Nah Ma, itulah beberapa rekomendasi alat masak yang unik dari Jepang. Apakah Mama berniat untuk mengoleksinya di dapur?
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE